Senin, 01 November 2010

PROSPEK PASAR LAPTOP CUKUP BAIK

WALIKOTA SUNGAI PENUH

KOMPAS/RIZA FATHONI
JAKARTA, KOMPAS.com - Menguatnya daya beli konsumen berdampak pada penjualan notebook atau laptop. Merujuk data International Data Corp (IDC), kuartal II 2010, penjualan laptop konsumer melejit 35,45 persen dari 753.000 unit menjadi 1,02 juta unit. Di kuartal sebelumnya, penjualan laptop konsumer juga menanjak 32,5 persen mencapai 993.000 unit dari penjualan kuartal I 2009.

Meski tak setinggi di segmen konsumer, penjualan penjualan laptop bisnis (commercial) juga menanjak. Pada kuartal I 2010, penjualan laptop bisnis mencapai 82.000 unit, naik 16,31 persen dibanding penjualan kuartal I 2009 yang sebanyak 70.500 unit. Peningkatan berlanjut di kuartal II 2010, di mana penjualan laptop bisnis mencapai 88.000 unit, naik 15,78 persen dari periode sama tahun lalu.

Dengan demikian, total penjualan laptop semester I 2010 mencapai 2,18 juta unit, tumbuh 32,46 persen dibandingkan dengan total penjualan laptop semester I 2009 yang sebesar 1,6 juta unit.

Laptop low end seharga 400 dollar AS ke bawah masih merajai pasar dengan pangsa 45 persen. Lalu laptop seharga 400-500 dollar AS menguasai 30 persen pasar. Sementara laptop high end yang harganya di atas 700 dollar AS mengambil porsi 25 persen.

Menurut Andreas Diantoro, Direktur Pengelola Dell Asia Tenggara, kenaikan ini terjadi karena laptop tak lagi menjadi barang mewah di Indonesia. Baik karyawan, mahasiswa, inaupun pelajar mulai beralih dari desktop ke laptop.

Di sisi lain, harga laptop pun kian melandai. Saat ini, netbook sudah bisa dibeli mulai Rp 2,5 juta per unit. "Harga ini terendah di Asia Tenggara," ujar Andreas kepada Kontan, Selasa (27/7/2010).

Pada kuartal I 2010, Dell berhasil menguasai pangsa pasar 6 persen di segmen konsumer dan 30 persen di segmen bisnis.

Kian Merekah di Semester II
Andreas optimistis, penjualan laptop masih akan merekah di semester II. Hal ini didorong oleh musim masuk sekolah di pertengahan tahun. "Lazimnya setiap kuartal ada pertumbuhan 10 persen dari kuartal sebelunmya," katanya.

Dia memperkirakan total pasar laptop bisnis dan konsumer tahun ini mencapai 4,3 juta unit. Dari jumlah tersebut, Dell menargetkan pangsa pasar laptop konsumer sebesar 10 persen.

Untuk mencapai target ini, Dell gencar merilis produk baru. Sejak Februari silam, Dell merilis laptop konsumer Alienware untuk pecinta game. Harganya 1.000-2.500 dollar AS per unit.

Kenaikan permintaan laptop juga dirasakan PT Techking Enterprises Indonesia, distributor Toshiba. Gunawan Nugroho, Presiden Direktur Techking, bahkan menargetkan, penjualan Toshiba tahun ini bisa tumbuh 80 persen.

Sepanjang kuartal I 2010 pangsa pasar Toshiba mencapai 15 persen. Gunawan mengakui, pertumbuhan yang signifikan tahun ini dikarenakan harga yang melandai. Misal, harga laptop konsumer Toshiba yang di tahun 2008 dijual 700 dollar AS per unit, pada tahun ini sudah turun menjadi 500 dollar AS per unit.

Memanfaatkan momen tingginya permintaan laptop, Techking menargetkan Toshiba bisa menguasai 20 persen pangsa pasar laptop di Indonesia di akhir tahun 2010. Untuk mencapai target tersebut, Techking akan banyak melansir produk baru. Yang terbaru, Jumat silam (23/7/2010) Toshiba merilis Portege T210 untuk game dan multimedia seharga Rp 7,29 juta per unit. Lalu akan menyusul produk Libretto W100 dan Portege R700.(KONTAN/Gloria Haraito)

Penjualan Laptop Berdasarkan Segmen


Segmen Konsumer
Q1 (unit)
Q2 (unit)
Total (unit)
2010
993.000
1.020.000
2.013.000
2009
749.000
753.000
1.502.000
Pertumbuhan
32%
35%
34%
 
Segmen Bisnis
Q1 (unit)
Q2 (unit)
Total (unit)
2010
82.000
88.000
170.000
2009
70.000
76.000
146.000
Pertumbuhan
17,1%
15,7%
16,4%
 
 
Tren Penjualan PC (notebook dan desktop) di Indonesia
Tahun
Jumlah
Pertumbuhan
2010
5,1 juta
53 %
2009
3,3 juta
36 %
2008
2,4 juta
n/a
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MYSTERI SEX