Jumat, 22 Oktober 2010

CUPLIKAN KECIL BERITA DARI POSKO HASVIA HASYMI-AMRIZAL

Penuh Juara Nasional Lomba PHBS
SUNGAIPENUH - Kota Sungai Penuh sebagai daerah otonomi baru kembali menorehkan prestasi spektakuler. Kali ini Kota Sungai Penuh sukses menyabet juara pertama tingkat nasional lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) atas nama Desa Koto Lebu Kecamatan Sungai Penuh.
Penghargaan atas prestasi tersebut diterima langsung Ketua tim penggerak PKK Kota Sungai Penuh, Ibu Ray Hundani Hasvia, didampingi Walikota Sungai Penuh, Drs Hasvia MTP, dari Wakil Presiden RI, Boediono.
Penyerahan penghargaan sebagai juara pertama tingkat nasional lomba PHBS itu dilaksanakan pada acara Harganas XVII dan BBGRM tahun 2010 di Kota Palu, Sulawesi Tengah, hari ini (20/07).

Kota Sungai Penuh sebelumnya tampil sebagai juara pertama lomba PHBS tingkat Provinsi Jambi, sehingga berhak mewakili Provinsi Jambi pada lomba tingkat nasional dan ternyata kembali sukses menjadi yang terbaik.
Walikota Hasvia yang dimintai tanggapannya, mengaku sangat bangga dengan prestasi tingkat nasional yang kembali direbut Kota Sungai Penuh, yakni sebagai juara pertama lomba PHBS tingkat nasional.
“Ini prestasi yang luar biasa. Usia kota Sungai Penuh baru 1 tahun 8 bulan tapi sudah bisa bersaing dengan 497 kabupaten/kota diseluruh Indonesia,” kata Walikota Hasvia.
Prestasi sebagai yang terbaik tingkat nasional lomba PHBS, lanjut Walikota Hasvia, patut disyukuri oleh segenap warga Kota Sungai Penuh.
“Ini akan menjadi pelecut semangat bagi Kota Sungai Penuh untuk terus menorehkan prestasi ditingkat nasional,” sebut Walikota.
Sementara itu, Ketua tim penggerak PKK Kota Sungai Penuh, Ibu Ray Hundani Hasvia, mengaku, sangat bangga dan bersyukur atas prestasi yang diraih Kota Sungai Penuh sebagai juara pertama lomba PHBS tingkat nasional.
“Ini berkat kerjasama kita semua. Kita mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah bekerja keras, sehingga Kota Sungai Penuh berhasil menjadi juara pertama tingkat nasional lomba PHBS,” katanya.
Prestasi Kota Sungai Penuh sebagai yang terbaik tingkat nasional dalam lomba PHBS, patut mendapat apresiasi tinggi. Mengingat, untuk mencapai prestasi tersebut dibutuhkan perjuangan yang tidak ringan.
Ada sejumlah kriteria yang menjadi penilaian dalam lomba PHBS tingkat nasional, diantaranya, penghuni rumah selalu menerapkan pola hidup sehat. Seperti tidak merokok didalam rumah. Meletakkan sampah pada tempatnya. Mengkonsumsi makanan bergizi serta sayur-sayuran dan criteria lainnya.
Disamping sejumlah kriteria tersebut, kreativitas masyarakat juga turut mendapat penilaian. Dewan Apresiasi Prestasi Pemkot Sebagai DOB Terbaik di Indonesia
Prestasi yang diraih pemerintah Kota Sungai Penuh sebagai daerah otonomi baru (DOB) terbaik di Indonesia, mendapat apresiasi dari wakil rakyat di DPRD Kota Sungai Penuh.

Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, Satmarlendan, dalam sambutannya pada rapat paripurna istimewa DPRD Sungai Penuh dalam rangka pengucapan sumpah/janji pimpinan DPRD Sungai Penuh periode 2009-2014, kemarin (24/03), memberikan ucapan selamat kepada pihak pemkot Sungai Penuh atas diraihnya prestasi tersebut.

Dikatakan Satmarlendan, prestasi yang telah diraih Kota Sungai Penuh tersebut patut dibanggakan. Menurutnya, prestasi sebagai DOB terbaik se Indonesia merupakan langkah awal dalam membangun Kota Sungai Penuh kedepan menuju kemajuan.

"Selamat kepada pemerintah Kota Sungai Penuh atas prestasi sebagai daerah otonomi baru (DOB) terbaik se Indonesia," kata Satmarlendan dalam sambutannya. Dia mengajak semua pihak untuk dapat saling bekerja sama dalam membangun Kota Sungai Penuh.

Sementara itu, Walikota Hasvia dalam sambutannya usai membacakan pidato Gubernur Jambi, mengungkapkan, hasil evaluasi daerah otonomi baru (DOB) se Indonesia menurut rencana akan diumumkan oleh Presiden SBY di Istana Merdeka Jakarta sekitar akhir April mendatang.

Walikota Hasvia menuturkan, salah satu indikator penilaian DOB adalah terbentuknya DPRD Kota Sungai Penuh."Jadi dengan dikukuhkannya pimpinan DPRD Kota Sungai Penuh tentunya akan makin menambah poin Kota Sungai Penuh," kata Walikota yang disambut tepuk tangan para undangan. Walikota Hasvia menambahkan, ada sekitar 50 variabel penilaian DOB. Diantaranya, pendapatan perkapita, daya saing daerah, pelayanan publik dan lain-lain.

Saat ini kata Walikota, dari variabel-variabel tersebut Kota Sungai Penuh menunjukkan kemajuan yang cukup berarti. "Mari kita sama-sama bekerja, sahalun suhak salatuh bdei," kata Walikota mengakhiri sambutannya. Pengucapan sumpah/janji pimpinan DPRD Kota Sungai Penuh kemarin dilaksanakan di gedung DPRD Kota Sungai Penuh di Hamparan Rawang.

Sebagai pimpinan DPRD Kota Sungai Penuh yakni Satmarlendan dari Partai Amanat Nasional, Wakil ketua masing-masing, Safriadi dari Partai Hanura dan Yuzarlis Rusli dari Partai Golkar. Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, Satmarlendan, menyebutkan, saat ini di DPRD Kota Sungai Penuh sudah terbentuk tiga fraksi yakni, fraksi Partai Amanat Nasional, fraksi Suara Rakyat dan fraksi rakyat bersatu. (Toni/ Humas)

Pemkot Bakal Dirikan

Pusat Informasi Komoditi



SUNGAIPENUH - Berbagai terobosan dilakukan Pemkot Sungai Penuh untuk mempercepat laju kemajuan daerah.

Salah satunya yakni bakal mendirikan pusat informasi komoditi.

Rencana pendirian pusat informasi komoditi tersebut dimaksudkan untuk mempermudah akses pihak-pihak luar yang memerlukan informasi tentang berbagai komoditas pertanian dan perkebunan.

"Ya, kita akan mendirikan pusat informasi komoditi di Sungai Penuh.Jadi siapa saja yang membutuhkan informasi tentang komoditi seperti Kayu Manis, Kopi, Cengkeh dan lainnya bisa datang ke sini," kata Walikota Hasvia MTP, dalam sambutannya dibeberapa kesempatan.

Wacana pendirian pusat informasi komoditi merupakan salah satu kebijakan untuk mendorong kemajuan di bidang perdagangan dan jasa.

Selain itu, masih ada beberapa kebijakan lain yang bakal dilaksanakan Pemkot Sungai penuh seperti, berupaya menjadikan KotaSungai Penuh sebagai pusat manufacturing, storage,packaging, processing distribution.

Dimana, setiap komoditas sebelum dilempar keluar daerah terlebih dahulu di proses di Kota Sungai Penuh.

Dengan begitu diharapkan akan terjadi pertambahan nilai komoditas dan disisi lain akan tercipta lapangan kerja baru.

Disamping itu, Pemkot Sungai Penuh juga bakal mengembangkan produk turunan dari komoditi pertanian dan perkebunan.

Langkah strategis lainnya yang bakal dilakukan Pemkot Sungai Penuh yakni mendirikan trading house sebagai mitra PT Jambi Info Trade Centre (BUMD) Provinsi Jambi.

Sementara itu, masih dalam rangka memajukan sektor perdagangan dan jasa, Pemkot Sungai Penuh juga bakal melakukan pembinaan dan pelatihan kepada kelompok tani tentang pengolahan pada pasca panen hasil komoditi pertanian dan perkebunan.

Tidak ketinggalan pengembangan industri rumah tangga dalam upaya peningkatan niali jual produk olahan. Pemkot Bakal Dirikan Trading House
Pemkot Bakal Dirikan Trading House

p- Jaga Kestabilan Harga Komoditas Pertanian



SUNGAIPENUH - Pemerintah Kota Sungai Penuh terus berupaya meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat.

Dalam waktu dekat Pemerintah Kota Sungai Penuh dibawah kepemimpinan Drs Hasvia MTP, bakal segera mendirikan 'trading house' untuk menjaga kestabilan harga komoditas hasil pertanian dan perkebunan milik warga masyarakat.

"Ya, kita akan dirikan 'trading house' untuk menjaga harga," kata Walikota Hasvia, dihadapan sejumlah wartawan di rumah dinas Walikota, dua hari lalu.

"Kalau kayu manis atau komoditas pertanian lainnya turun harga, kita jadi penyangga," sambung Walikota.

Dengan demikian, menurutnya, harga jual komoditas hasil pertanian milik petani bisa dijaga agar tetap stabil.

Selain bakal mendirikan 'trading house', pemkot Sungai Penuh juga bertekad menjadikan Kota Sungai Penuh sebagai pusat processing, packaging,

dari setiap komoditas yang akan dilempar keluar daerah.

"Jadi setiap produk yang akan dipasarkan keluar daerah, sebelum dilempar keluar harus masuk dan di proses serta dikemas di Kota Sungai Penuh. Setelah itu baru dikirim ke luar," jelas Walikota.

Dengan begitu, sebut Walikota, akan lahir multi player effect, dimana, selain terjadi pertambahan nilai dari produk, lapangan kerja baru di Kota Sungaipenuh dengan sendirinya akan tercipta. /2010/09/tim-depdagri-sebut-sungai-penuh-dob.html">Tim Depdagri Sebut Sungai Penuh DOB Mencolok

Kamis, 21 Oktober 2010

HACKER TERSEKSI SE DUNIA DI ANCAM 40 TAHUN PENJARA MEMBOBOL UANG BANK SENILAI US DOLAR 35 JUTA ATAU RP 315 MILIAR

Sains & Teknologi

Svechinskaya menjadi otak pencurian uang senilai US$35 juta dari rekening bank di Amerika

(Daily Mail)
Siapa yang mengira dibalik kecantikan dan otak encernya, Kristina Svechinskaya menjadi dalang pencurian uang senilai US$35 juta dari rekening bank di Amerika Serikat. Modusnya, dengan menggunakan virus komputer.

Berkat kelakuannya, ia mendapat predikat 'hacker paling seksi sedunia'. Ia bahkan disejajarkan dengan mata-mata cantik, Anna Chapman, yang sempat mengebohkan dunia. Apalagi, dua wanita menarik ini sama-sama berasal dari Rusia.

Dalam menjalankan aksinya, Svechinskaya bekerja bersama 37 hacker lainnya.

Gadis berusia 21 tahun itu saat ini ditahan di New York. Svechinskaya memanfaatkan virus 'Zeus Trojan' dan malware lainnya untuk membajak komputer orang lain.

Lalu, secara rahasia, para hacker komplotannya memantau aktivitas komputer korban, mencuri nomor rekening bank dan password. Dengan modal itu, mereka lalu mengambil uang jutaan dolar dari rekening korban.

Seperti dimuat situs Daily Mail, Rabu 13 Oktober 2010, uang hasil curian itu lalu ditransfer ke ratusan rekening bank palsu milik perantara di Amerika Serikat yang menerima dan mencuci uang hasil kejahatan cyber.

Svechinskaya juga berperan sebagai perantara yang mendapatkan komisi 10 persen dari uang curian yang ditransfer oleh hacker lainnya.

Svechinskaya punya sedikitnya lima rekening atas nama sendiri dan beberapa alias, di antaranya Anastasia Opokina dan Svetlana Makarova.

Kini, si cantik nan seksi itu diancam pidana 40 tahun dalam sel yang dingin atas dugaan kasus persekongkolan pembobolan bank dan menggunakan paspor palsu.

Jaksa Manhattan, Preet Bharara, mengungkapkan era digital membawa serta banyak manfaat, tetapi juga banyak tantangan untuk penegakan hukum dan lembaga keuangan.

"Penangkapan ini menunjukkan, pembobol bank modern tak lagi memerlukan senjata, masker, atau mobil untuk melarikan diri seperti perampokan konvensional."

"Ini hanya memerlukan internet dan kecerdikan, hanya dalam sekejap mata dengan cara meng-klik mouse," ucapnya.

Anna Chapman

Minggu, 17 Oktober 2010

FAUZI SIIN KEMBALI DI PERIKSA KAJARI KASUS KORUPSI 3,9 MILIAR RUPIAH UANG RAKYAT KERINCI



KERINCI:   



JAMBI - Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi, kembali mengagendakan pemeriksaan Fauzi Si’in, mantan Bupati Kerinci. Saat ini, Kejati Jambi tengah berupaya merampungkan berkas tersangka kasus dugaan korupsi dana APBD Kerinci tahun 2008 senilai Rp 3,9 miliar tersebut.
Sebelum pemeriksaan mantan bupati dua periode ini, penyidik kembali melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, untuk menambah keterangan. Ini dikatakan Ramli Taha, penasehat hukum Fauzi Si’in di Kejati Jambi, kemarin (14/10). “Saat ini penyidik masih merampungkan pemberkasan. Penyidik juga akan melakukan sejumlah pemeriksaan, salah satunya terhadap klien saya (Fauzi Si’in, red),” jelas Ramli.
Ramli tidak bisa memastikan kapan pemeriksaan tersebut dilakukan. Pemeriksaan terhadap kliennya akan dilakukan dalam waktu dekat ini. "Mengenai jadwalnya, itu sepenuhnya kewenangan penyidik," katanya. “Kita siap memenuhi panggilan, jika sewaktu-waktu penyidik membutuhkan keterangan,” tambahnya.
Sekretaris Peradi Jambi ini mendorong agar penyidik segera menuntaskan penanganan kasus segera tuntas. Tujuannya agar tidak menimbulkan kesan-kesan negatif di tengah masyarakat, apalagi belakangan ini sering terjadi aksi demo yang salah satunya mempertanyakan penanganan kasus ini. "Saya berharap kasusnya segera dituntaskan, dan ditingkatkan ke pengadilan," bebernya.
Apakah jaminan pengembalian kerugian negera sudah disetujui? Ramli mengatakan pihaknya telah menyiapkan hal tersebut. Jaminan yang akan diberikan bukan dalam bentuk uang tunai, melainkan aset. "Sudah kita siapkan, sampai saat ini masih dalam proses," jelasnya.
Dalam kasus ini penyidik Kejati Jambi juga telah menetapkan Syamsurizal, mantan bendahara pengeluaran Setda Kabupaten Kerinci, dan Sukur Kelabrajo (SKB), selaku mantan kuasa pengguna anggaran, sebagai tersangka.