ACER
Acer Lumiread, e-reader buatan Acer yang akan mulai tersedia kuartal ketiga 2010.
Bila keinginan itu muncul, kesulitan yang terbayang adalah bagaimana menghubungkan antarperanti tersebut ke dalam satu jaringan yang memungkinkan untuk bisa terjadi lalu lintas isi, baik itu video, audio, maupun foto. Bagaimana pula mengaitkelindankan folder- folder dalam peranti-peranti itu menjadi susunan yang sistematis. Semua terjawab melalui Clear.fi.
Perusahaan komputer asal Taiwan, Acer, melihat bahwa kebutuhan manusia modern akan teknologi makin berpusat ke rumah.
"Rumah merupakan tempat paling nyaman. Anda merasa lebih bebas dan mandiri saat berada di rumah. Seseorang bisa lebih ekspresif karena bebas tekanan saat berada di rumah," ujar Presiden IT Produk Acer Jim Wong di hadapan puluhan wartawan Asia Pasifik dan Eropa dalam acara peluncuran Clear.fi di Beijing, China, akhir Mei.
Untuk menjawab kebutuhan orang rumahan itu, Acer meluncurkan konsep Clear.fi, sebuah konsep yang memungkinkan penghuni rumah menikmati materi digital dari berbagai peranti dan platform. Clear.fi juga sangat cocok bagi orang rumahan.
"Anda bisa menikmati musik yang bersumber dari komputer jinjing atau komputer meja dari telepon genggam. Tinggal pencet dan semua muncul sesuai keinginan kita," kata CEO Acer Gianfranco Lanci dalam peluncuran Clear.fi.
Menurut Lanci, penggunaan materi digital begitu masif di dunia, hampir semua jenjang usia akrab dengan materi-materi digital. Pertukaran materi digital antarpemilik ataupun peranti juga marak. Oleh karena itu, Acer menghadirkan Clear.fi.
Jaringan nirkabel
Clear.fi menghubungkan berbagai peranti, seperti komputer jinjing, komputer meja, telepon genggam, dan alat baca buku digital melalui jaringan nirkabel yang disebut Digital Living Network Alliance (DLNA). DLNA merupakan jaringan standar yang biasa digunakan untuk memadukan materi multimedia dalam jaringan lokal.
Clear.fi lebih dari sekadar perangkat lunak ataupun perangkat keras. Ia melampaui kedua hal itu karena berhasil menghilangkan tabir pembatas teknologi yang selama ini menyulitkan penggunanya untuk berbagi dari satu peranti ke peranti lainnya.
Melalui konsep Clear.fi, Acer ingin menjembatani agar setiap peranti bisa saling "bicara" dan "berbagi" satu sama lain. Penggunanya bisa mengambil data di komputer jinjing melalui telepon genggam, misalnya, dan begitu sebaliknya. Clear.fi merupakan cara cerdas dan inovatif untuk memadukan teknologi dan peranti agar materi-materi digital yang ada di dalam rumah bisa dinikmati dari sudut mana pun di rumah itu.
Hebatnya, Clear.fi tidak hanya berfungsi untuk produk Acer. Produk lain pun bisa terhubung dan disatupadukan dalam konsep Clear.fi. Untuk telepon seluler, misalnya, bisa menggunakan merek apa pun selama memiliki basis teknologi yang sama, yakni android.
Dari seluruh jaringan Clear.fi, bisa dibilang otaknya berada pada Acer Revo Family yang terdiri dari pusat penyimpanan data (Revo Center), layar televisi (Acer RevoView), video player, dan semacam remote control berbentuk pipih yang disebut Revopad. Revopad memiliki tombol QWERTY yang bentuknya rata. Dari sini, pengguna bisa menikmati berbagai materi digital, seperti home theatre.
Dari Acer Revo Family itulah semua materi digital bisa dihubungkan ke perangkat lain, seperti komputer jinjing, komputer meja, telepon seluler, atau peranti untuk menampilkan buku digital yang disebut Acer Lumiread. Acer Lumiread merupakan salah satu produk baru Acer yang muncul bersamaan dengan Acer Stream, telepon genggam produksi Acer.
Acer Lumiread mampu menyimpan materi buku hingga 4 juta judul. Adapun Acer Stream memiliki lima fitur utama berupa layar sentuh, Wi-Fi, sistem operasi android, high definition multimedia interface (HDMI), dan memori internal 2 giga bytes yang bisa digunakan untuk menyimpan hasil unduhan berbagai aplikasi dan permainan 3 dimensi. Dalam istilah umum, produk ini sering disebut smartphone.
Banyak kemudahan
Karena berhasil menyederhanakan kompleksitas hubungan antarperanti, Clear.fi mampu menghadirkan berbagai kemudahan. Anda dapat sesuka hati menyimpan, menambah kapasitas, atau mengembangkan jaringan kapan saja. Anda tinggal mengambil dan menaruh (drag and drop) berbagai materi digital untuk memainkan atau menyimpannya dari atau ke peranti mana pun dalam jaringan Clear.fi.
Begitu mudahnya Anda mencari dan memainkan materi digital yang ada tanpa perlu membutuhkan banyak waktu. Asal Anda ingat jenis materi digital yang dicari itu: apakah video, foto, atau audio.
Jim Wong menggambarkan, Anda bisa seharian menggunakan telepon genggam untuk berinteraksi dengan orang lain. Pada saat yang sama, telepon genggam Anda juga berinteraksi dengan telepon genggam lain dengan provider yang berbeda. Anda mengirim dan menerima gambar atau mengakses internet. Namun ketika Anda pulang, secara otomatis telepon genggam Anda langsung terhubung dengan jaringan Clear.fi dan semua materi digital yang Anda peroleh di luar tadi bisa langsung Anda simpan atau mainkan di rumah.
Kemudahan itu ditunjang dengan fasilitas layar sentuh. Anda tak perlu lagi terlalu ribet pencet sana pencet sini.
Bagi Lanci, teknologi layar sentuh telah menjadi pusat dan ukuran standar dunia digital. Teknologi layar sentuh juga telah akrab dengan generasi muda yang mengenal dunia digital sejak usia anak-anak, tetapi tidak begitu akrab dengan papan ketik dan tetikus.
Nah, dengan banyaknya peranti yang terhubung dalam konsep Clear.fi, Anda bisa menempatkan peranti-peranti tersebut di kamar tidur, ruang tamu, dapur, atau ruang baca.
Anda bisa menikmati musik di dapur, menonton film di kamar tidur, atau membagi foto-foto Anda dari telepon genggam. "Find, share, play, store, enjoy. It's all there," kata Lanci. Kalau teknologi semacam Clear.fi ini hadir di rumah, terbayang betapa berat untuk melangkah keluar. Bikin betah di rumah.
Namun, warga Indonesia sepertinya harus bersabar untuk bisa menikmati semua itu. Acer baru akan memasukkan Clear.fi ke Indonesia pada kuartal ketiga tahun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
MYSTERI SEX