JIKA penikmat teh ditanya apa teh terbaik di dunia, jawabnya mungkin beragam dengan menyebut merek ternama seperti Ty.phoo dari Inggris. Bila jawaban mereka dikerucutkan lagi maka muncul nama Kayu Aro, Kerinci, Provinsi Jambi.
Mereka akan mendaulat Teh Kayu Aro yang terbaik di dunia. Namun jangan berharap bisa mendapatkan teh yang menjadi langganan keluarga bangsawan Eropa itu di Indonesia, termasuk di Jambi. Teh kualitas terbaik atau Grade I hanya dijual di Eropa, sementara yang dijual di Indonesia hanya produk campuran antara Grade I, II, dan III.
Manajer Perkebunan Teh Kayu Aro, Usman Efendi Batubara, melalui Bagian Humas PTPN VI, Unit Produksi Kayu Aro, Afrizal, mengatakan ada beberapa alasan mengapa teh kualitas Grade I tidak beredar di Indonesia.
Pertama tentu karena harga kualitas Grade I sangat tinggi, yakni 2,89 dolar pe kilo, sehingga tidak bisa terjangkau oleh besar besar penduduk Indonesia, terutama warga Kerinci sebagai wilayah penghasil teh. Kedua penikmat teh di Indonesia masih sangat minim sekali, lantaran budaya minum teh masih kalah jauh dibanding dengan budaya minum kopi.
"Teh kualitas grade I, dibuat dari pucuk terbaik. Rasanya sangat kental di ujung lidah. Saat diminum, rasanya lebih lama bertahan di mulut. Selain itu warnanya sangat menarik, jika dimasukkan ke dalam gelas, akan terlihat berwarna oranye. Teh Grade I tanpa ampas dan serbuk, airnya benar-benar bening dan bersih," ujar Oyung, sapaan akrab Afrizal, saat ditemui Tribun, Sabtu (26/6).
Sementara teh kualitas grade II dan III, rasanya tentu sangat berbeda lantaran bahan bakunya juga dibedakan, terbuat dari campuran daun dan batang. Warnanya tidak menarik bila dibandingkan dengan kualitas grade I.
"Satu merek teh yang dikemas di Inggris dan Brunai, yang bahan baku utamanya adalah Teh Kayu Aro adalah Ty.phoo, harganya mencapai 1,8 poundsterling kemasan ukuran ¼ kg," katanya.
Sekadar diketahui Ty.phoo adalah perusahaan teh ternama dunia dari Inggris. Perusahaan itu memasok produknya kepada keluarga bangsawan dunia, termasuk keluarga raja Inggris, Ratu Elizabeth II. Perusahaan itu didirikan pada 1903 oleh John Jr.
Keluarga Kerajaan Belanda juga menjadi pelanggan setia Teh Kayu Aro, mulai dari generasi Ratu Wilhelmina, yang berkuasa pada saat Belanda menjajah Indonesia, sampai ke keturunannya seperti Ratu Juliana, dan Ratu Beatrix yang berkuasa saat ini.
Bahkan, katanya, Ratu Beatrix tidak minum teh jika bukan Teh Kayu Aro.
Teh Kayu Aro juga menjadi favorit di Jerman dan negara pecahan Uni Soviet, dan sebagian negara Arab.
Lantas, apa kelebihan Teh Kayu Aro?
Oyung mengatakan, kelebihan rasa Teh Kayu Aro dihasilkan dari ketinggian lahan yang menjadi tempat tumbuh teh. Semakin tinggi lahan tempat tumbuh teh, makin bagus kualitasnya. Perkebunan Teh Kayu Aro memang merupakan hamparan perkebunan teh terluas di dunia mencapai 2.624,69 hektare.
Lahan perkebunan terendah berada di ketinggian 1.400 meter DPL, dan lahan tertinggi berada di ketinggian 1.700 meter DPL.
Perkebunan Teh Kayu Aro dibuka pada 1925 oleh perusahaan Belanda yaitu NV HVA (Namlodse Venotchaaf Handle Veriniging Amsterdam). Penanaman pertama dimulai pada 1929 dan pabrik teh didirikan pada 1932. Dalam satu hari, Perkebunan Teh Kayu Aro rata-rata menghasilkan 80 ton daun basah. "Pengolahan teh kayu aro, sejak zaman Belanda tidak pernah berubah, meskipun sudah berumur ratusan tahun, namun mesin pengolah peninggalan Belanda masih dipertahankan. Pengolahan ini secara tradisional dan tanpa pewarna dan bahan pengawet," ungkap Oyung.
Selain itu, Perkebunan Teh Kayu Aro menyediakan lapangan kerja bagi warga, yakni dengan mempekerjakan 1.865 orang karyawan. "Aktivitas pengolahan teh berlangsung selama 22 jam, dengan proses paling lama adalah proses pelayuan, yakni membutuhkan waktu hingga 18 jam," pungkasnya.
Jumat, 17 September 2010
MURASMAN MEMANG DI SKENARIOKAN UNTUK JATUH
Nasib jabatan ketua DPD II Kerinci H Murasman di tentukan pleno DPD I Golkar Provinsi Jambi hari ini. Apakah hasil pleno tersebut masih mau menerima penjelasan dan klarifikasi dari Murasman atau tidak.
Menanggapi pleno DPD I Golkar Jambi, Murasman kirim utusan dengan membawa hasil pleno DPD II Kerinci. Supardi Nurzein, sekretaris DPD I Golkar Provinsi Jambi mengatakan, hari ini akan mengadakan rapat pleno di kantor DPD I Golkar.
Agenda pleno tersebut membahas tentang permasalahan yang ada di DPD II Kerinci. Terutama terkait status ketua DPD II Kerinci dan permasalahan perolehan suara Hasan Basri Agus di Kerinci yang hanya berada di posisi empat.
"Kita akan membahas sesuai aturan AD ART Partai permasalahan yang ada di DPD II Kerinci," ujar Supardi kepada Tribun Minggu (27/6).
Menurut Supardi, dalam pleno tersebut, DPD I tidak memanggil atau menghadirkan Murasman untuk memberikan klarifikasi langsung. Katanya, klarifikasi sudah dipintakan DPD I Golkar sebelum dilakukannya pleno. Maka, pada pleno hari ini hanya merupakan pengambilan keputusan DPD I terhadap kelangsungan jabatan yang saat ini dipegang Murasman sebagai ketua DPD II Kerinci.
Supardi membantah bila ada skenario yang akan menyingkirkan Murasman dari kursi ketua DPD II Kerinci. Ia menjawab, secara prosedural, pleno tersebut akan dihadiri jajaran pengurus DPD I Golkar. Menurutnya, tidak bijaksana apabila pleno tersebut hanya dijadikan sebuah keputusan sepihak.
Sementara itu, Emil Paria, Ketua tim DPD II Kerinci saat dikonfirmasi Tribun mengatakan, mereka kemarin sore (27/6) berangkat menuju ke DPD I Golkar Jambi. Tujuannya untuk menyampaikan hasil pleno DPD II Kerinci terhadap pemberitaan dan isu sepihak yang beredah dan dibebakan kepada kepengurusan DPD II Kerinci.
"Kami membawa surat klarifikasi dan hasil pleno DPD II Golkar. Akan kami sampaikan langsung kepada ketua DPD I Golkar Provinsi," ujarnya.
Dirinya menilai, ada satu skenario yang ingin menggeser posisi Murasman dari kursi DPD II Golkar Kerinci. Sementara itu, mereka yang mencoba menghilangkan fakta yuridis terhadap status Murasman sebagai seorang kepala daerah.
"Murasman adalah Bupati, apabila harus hadir dalam kampanye HBA maka dirinya harus memiliki izin cuti kampanye. Sementara, Murasman tidak memiliki izin cuti tersebut. Sebab itulah, Murasman tidak hadir dalam kampanye HBA di Kerinci," ungkap emil Paria.
Emil mengungkapkan kekecewaannya apabila pengurus DPD I Golkar justru mengkambing hitamkan Murasman terhadap rendahnya perolehan suara HBA-Fahrori. Ia mengatakan, pengusung HBA bukan hanya Golkar saja, masih ada pengurus dari partai PKS, Demokrat, dan partai lainnya. Dirinya mengatakan seharusnya beban tersebut ditanggung bersama, bukan hanya oleh Murasman sebagai ketua DPD II Golkar Kerinci.
"Seluruh kader Golkar sudah bergerak dan bekerja memenangkan pasangan HBA-Fahrori. Tetapi karena fanatisme sukuisme Kerinci sangat kental, maka wajar bila pasangan Zulfikar Achmad-Ami Taher unggul. Sebab, Ami Taher merupakan masyarakat dan putra daerah Kerinci," ujarnya.
Mereka yang akan hadir sebagai utusan DPD II Golkar Kerinci antara lain Emil Faria, Syafrudin, Khairusman, Ramawi Izar, dan M Lasman. Kelimanya merupakan jajaran pengurus inti DPD II Golkar Kerinci yang berasal dari wakil ketua dan wakil sekretaris. Diposkan oleh NEWS PUBLIK di 11.08
Menanggapi pleno DPD I Golkar Jambi, Murasman kirim utusan dengan membawa hasil pleno DPD II Kerinci. Supardi Nurzein, sekretaris DPD I Golkar Provinsi Jambi mengatakan, hari ini akan mengadakan rapat pleno di kantor DPD I Golkar.
Agenda pleno tersebut membahas tentang permasalahan yang ada di DPD II Kerinci. Terutama terkait status ketua DPD II Kerinci dan permasalahan perolehan suara Hasan Basri Agus di Kerinci yang hanya berada di posisi empat.
"Kita akan membahas sesuai aturan AD ART Partai permasalahan yang ada di DPD II Kerinci," ujar Supardi kepada Tribun Minggu (27/6).
Menurut Supardi, dalam pleno tersebut, DPD I tidak memanggil atau menghadirkan Murasman untuk memberikan klarifikasi langsung. Katanya, klarifikasi sudah dipintakan DPD I Golkar sebelum dilakukannya pleno. Maka, pada pleno hari ini hanya merupakan pengambilan keputusan DPD I terhadap kelangsungan jabatan yang saat ini dipegang Murasman sebagai ketua DPD II Kerinci.
Supardi membantah bila ada skenario yang akan menyingkirkan Murasman dari kursi ketua DPD II Kerinci. Ia menjawab, secara prosedural, pleno tersebut akan dihadiri jajaran pengurus DPD I Golkar. Menurutnya, tidak bijaksana apabila pleno tersebut hanya dijadikan sebuah keputusan sepihak.
Sementara itu, Emil Paria, Ketua tim DPD II Kerinci saat dikonfirmasi Tribun mengatakan, mereka kemarin sore (27/6) berangkat menuju ke DPD I Golkar Jambi. Tujuannya untuk menyampaikan hasil pleno DPD II Kerinci terhadap pemberitaan dan isu sepihak yang beredah dan dibebakan kepada kepengurusan DPD II Kerinci.
"Kami membawa surat klarifikasi dan hasil pleno DPD II Golkar. Akan kami sampaikan langsung kepada ketua DPD I Golkar Provinsi," ujarnya.
Dirinya menilai, ada satu skenario yang ingin menggeser posisi Murasman dari kursi DPD II Golkar Kerinci. Sementara itu, mereka yang mencoba menghilangkan fakta yuridis terhadap status Murasman sebagai seorang kepala daerah.
"Murasman adalah Bupati, apabila harus hadir dalam kampanye HBA maka dirinya harus memiliki izin cuti kampanye. Sementara, Murasman tidak memiliki izin cuti tersebut. Sebab itulah, Murasman tidak hadir dalam kampanye HBA di Kerinci," ungkap emil Paria.
Emil mengungkapkan kekecewaannya apabila pengurus DPD I Golkar justru mengkambing hitamkan Murasman terhadap rendahnya perolehan suara HBA-Fahrori. Ia mengatakan, pengusung HBA bukan hanya Golkar saja, masih ada pengurus dari partai PKS, Demokrat, dan partai lainnya. Dirinya mengatakan seharusnya beban tersebut ditanggung bersama, bukan hanya oleh Murasman sebagai ketua DPD II Golkar Kerinci.
"Seluruh kader Golkar sudah bergerak dan bekerja memenangkan pasangan HBA-Fahrori. Tetapi karena fanatisme sukuisme Kerinci sangat kental, maka wajar bila pasangan Zulfikar Achmad-Ami Taher unggul. Sebab, Ami Taher merupakan masyarakat dan putra daerah Kerinci," ujarnya.
Mereka yang akan hadir sebagai utusan DPD II Golkar Kerinci antara lain Emil Faria, Syafrudin, Khairusman, Ramawi Izar, dan M Lasman. Kelimanya merupakan jajaran pengurus inti DPD II Golkar Kerinci yang berasal dari wakil ketua dan wakil sekretaris. Diposkan oleh NEWS PUBLIK di 11.08
Kerinci Peneliti Temukan Energi Panas Bumi
Sebagai Cadangan Listrik di Kerinci
Peneliti dari Badan Pusat Sumberdaya Geologi Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral, kembali menemukan sumber panas bumi di Kabupaten Kerinci, yang bisa dijadikan pembangkit listrik bagi Kabupaten Kerinci dan sekitarnya.
Informasi tersebut, merupakan kabar gembira bagi warga Kerinci. Pasalnya, sejak puluhan tahun Kabupaten Kerinci mengalami krisis listrik. Dengan adanya sumber pembangkit listrik panas bumi, kebutuhan listrik bisa teratasi.
Heri Rry Sundoro, seorang peneliti geologi dari Bandung, yang dihubungi Tribun, Minggu (27/6) mengakui, adanya sumber energi panas bumi di Gunung Belerang, Kecamatan Kayu Aro. "Energi listrik di indonesia sangat terbatas. Untuk mengatasi krisis listrik pemerintah pusat menggalakkan penggunaan energi panas bumi sebagai pembangkit listrik, sehingga BBM bisa di ekspor ke luar negeri. Di Kerinci, potensi itu sangat besar," kata Heri Rry Sundoro ditemui di Desa Lindung Jaya, Kecamatan Kayu Aro.
Kabupaten Kerinci, katanya memiliki sumber energi panas bumi cukup besar. Jika dikelola dengan baik tidak akan terjadi kekurangan listrik. "Indonesia merupakan wilayah yang memiliki 60 persen sumber energi panas bumi di dunia," ungkap Heri.
Untuk mengembangkan potensi energi panas bumi di Kerinci, terutama di wilayah gunung belerang, sejak 8 Mei lalu, sebanyak 22 orang peneliti asal Bandung, melakukan kajian lapangan, yang nantinya akan dianalisa di laboratorium, untuk memastikan berapa besarnya potensi listrik yang bisa dihasilkan.
Dari 22 orang anggota tim, dibagi menjadi lima kelompok, yang memiliki tugas masing-masing, yakni tim geologi, tim geokimia, tim geomagnet, tim grafiti, dan tim resistiviti. Tiga bulan setelah dilakukannya penelitian, baru akan ada hasil seberapa besar daya yang bisa diperoleh. Dana penelitian inii, ditanggung oleh pusat tanpa melibatkan Pemkab, karena pemerintah memiliki wewenang menginventarisir sumber daya alam yang dimiliki oleh negara.
"Ada tiga metode penelitian yang diterapkan di sini, yakni penelitian geologi, penelitian geokimia, dan penelitian geofisika. Sampel air, batu, tanah, semuanya akan dipelajari. Dari hasil penelitian tersebut, akan diketahui seberapa besar energi listrik yang bisa dihasilkan," ujarnya.
Sesuai Undang-Undang otonomi daerah katanya, pengelolaannya tidak sama dengan pengelolaan geothermal di Lempur. Kalau di Lempur tendernya dari pusat, sementara yang di Gunung Belerang, akan ditender oleh pemkab bersangkutan.
"Perusahan yang ditunjuk sebagai pengelola, haruslah perusahaan yang mampu. Jangan sampai sumber daya yang besar ini terbuang percuma. Selama ini, pengelolaan di beberapa lokasi geothermal masih lemah," tegasnya.
Energi panas bumi ini sebut Heri, merupakan teknologi paling aman di dunia, karena tidak menghasilkan limbah dan polusi udara, sehingga teknologi ini benar-benar direkomendasikan untuk menjaga lingkungan hidup.
"Warga sendiri diharapkan berpartisipasi. Jangan sampai mempersulit proses pembangunan, misalnya dengan memberikan kemudahan pada saat pembebasan lahan," pungkasnya.
Peneliti dari Badan Pusat Sumberdaya Geologi Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral, kembali menemukan sumber panas bumi di Kabupaten Kerinci, yang bisa dijadikan pembangkit listrik bagi Kabupaten Kerinci dan sekitarnya.
Informasi tersebut, merupakan kabar gembira bagi warga Kerinci. Pasalnya, sejak puluhan tahun Kabupaten Kerinci mengalami krisis listrik. Dengan adanya sumber pembangkit listrik panas bumi, kebutuhan listrik bisa teratasi.
Heri Rry Sundoro, seorang peneliti geologi dari Bandung, yang dihubungi Tribun, Minggu (27/6) mengakui, adanya sumber energi panas bumi di Gunung Belerang, Kecamatan Kayu Aro. "Energi listrik di indonesia sangat terbatas. Untuk mengatasi krisis listrik pemerintah pusat menggalakkan penggunaan energi panas bumi sebagai pembangkit listrik, sehingga BBM bisa di ekspor ke luar negeri. Di Kerinci, potensi itu sangat besar," kata Heri Rry Sundoro ditemui di Desa Lindung Jaya, Kecamatan Kayu Aro.
Kabupaten Kerinci, katanya memiliki sumber energi panas bumi cukup besar. Jika dikelola dengan baik tidak akan terjadi kekurangan listrik. "Indonesia merupakan wilayah yang memiliki 60 persen sumber energi panas bumi di dunia," ungkap Heri.
Untuk mengembangkan potensi energi panas bumi di Kerinci, terutama di wilayah gunung belerang, sejak 8 Mei lalu, sebanyak 22 orang peneliti asal Bandung, melakukan kajian lapangan, yang nantinya akan dianalisa di laboratorium, untuk memastikan berapa besarnya potensi listrik yang bisa dihasilkan.
Dari 22 orang anggota tim, dibagi menjadi lima kelompok, yang memiliki tugas masing-masing, yakni tim geologi, tim geokimia, tim geomagnet, tim grafiti, dan tim resistiviti. Tiga bulan setelah dilakukannya penelitian, baru akan ada hasil seberapa besar daya yang bisa diperoleh. Dana penelitian inii, ditanggung oleh pusat tanpa melibatkan Pemkab, karena pemerintah memiliki wewenang menginventarisir sumber daya alam yang dimiliki oleh negara.
"Ada tiga metode penelitian yang diterapkan di sini, yakni penelitian geologi, penelitian geokimia, dan penelitian geofisika. Sampel air, batu, tanah, semuanya akan dipelajari. Dari hasil penelitian tersebut, akan diketahui seberapa besar energi listrik yang bisa dihasilkan," ujarnya.
Sesuai Undang-Undang otonomi daerah katanya, pengelolaannya tidak sama dengan pengelolaan geothermal di Lempur. Kalau di Lempur tendernya dari pusat, sementara yang di Gunung Belerang, akan ditender oleh pemkab bersangkutan.
"Perusahan yang ditunjuk sebagai pengelola, haruslah perusahaan yang mampu. Jangan sampai sumber daya yang besar ini terbuang percuma. Selama ini, pengelolaan di beberapa lokasi geothermal masih lemah," tegasnya.
Energi panas bumi ini sebut Heri, merupakan teknologi paling aman di dunia, karena tidak menghasilkan limbah dan polusi udara, sehingga teknologi ini benar-benar direkomendasikan untuk menjaga lingkungan hidup.
"Warga sendiri diharapkan berpartisipasi. Jangan sampai mempersulit proses pembangunan, misalnya dengan memberikan kemudahan pada saat pembebasan lahan," pungkasnya.
WIRA USAHA MUDA INDONESIA SUKSES SIAPA MAU MENIRU
Di saat banyak anak muda tengah sibuk bermain, sepuluh duta muda ini tengah sibuk bekerja keras membuat inovasi. Di saat anak muda lain tengah luntang-lantung mencari pekerjaan, anak muda ini menciptakan lahan pekerjaannya sendiri.
Sepuluh sosok wirausahawan pemenang Shell LiveWIRE Business Start-up Awards ini memiliki cita-cita besar yang mungkin tidak dimiliki orang lain. Mereka bercita-cita sukses melalui usaha yang mereka ciptakan sendiri. Wirausaha sudah menjadi suatu garis hidup yang mereka tetapkan dalam hati.
"Menurut saya, hidup hanya sekali. Terlalu disayangkan kalau kita hanya melakukan hal yang biasa. Lakukanlah hal luar biasa. Saya punya keyakinan saya bisa besar lewat (usaha) ini," ungkap Nur Kartika Indah M (23), yang merintis usaha Nata de Coco versi Singkong, Senin (9/8/2010) di Jakarta.
Pandangan gadis asal Solo ini juga diamini oleh rekan-rekannya sesama finalis. Novita, misalnya, ia mengaku sudah memiliki kemauan yang besar untuk berwirausaha sejak kuliah. "Modal saya hanya kemauan saja buat toko sepatu. Padahal dulu yang namanya stileto, high heels, wedges itu kayak apa saja saya enggak tahu. Tapi karena saya udah ada kemauan kuat berbisnis, akhirnya belajar," ujar gadis asal Depok, Jawa Barat, ini. Novita akhirnya membuat toko sepatu online yang dinamakan "Comfort Shop".
Selain kemauan yang kuat, jiwa pantang malu juga perlu dimiliki sebagai modal untuk berwirausaha. "Enggak perlu malu sama apa yang kita jual. Kalau malu, bagaimana kita bisa menghasilkan?" ujar Valdy, asal Yogyakarta, yang membuat usaha The Unique Culture yang mengangkat batik ke dalam jaket dan sepatu untuk anak muda.
Namun, menjadi wirausahawan memang tidak semudah yang diucapkan karena perlu usaha dan kesabaran. Hal ini dirasakan Ridho Arindiko S yang merintis usaha Minyak Goreng Sahara. Minyak ini diproduksi melalui proses comfilter system dengan harga yang terjangkau. "Pas awalnya kami hanya bisa jual 50 minyak. Itu sama kaya kami jual sehari seliter keliling ke mana-mana. Tapi berkat dukungan orang-orang, akhirnya di tahun ini penjualan kami alhamdulillah naik 300 persen," ujarnya.
Ia pun memiliki prinsip, "Kita boleh cita apa saja yang penting kita punya roadmap. Kita harus tekun dan konsisten. Apa pun masalahnya, pasti akan ada jalan keluarnya."
Ketua tim juri Shell LiveWIRE BSA 2010, Ahmad Djauhar, pun bangga atas apa yang sudah dilakukan kesepuluh finalis tersebut. Menurutnya, dengan berwirausaha, seseorang bisa membantu menekan angka pengangguran dan juga menciptakan lapangan kerja baru bagi orang lain sehingga kegiatan ini harus terus ditingkatkan.
Diposkan oleh JAMBI EKSPRES
Sepuluh sosok wirausahawan pemenang Shell LiveWIRE Business Start-up Awards ini memiliki cita-cita besar yang mungkin tidak dimiliki orang lain. Mereka bercita-cita sukses melalui usaha yang mereka ciptakan sendiri. Wirausaha sudah menjadi suatu garis hidup yang mereka tetapkan dalam hati.
"Menurut saya, hidup hanya sekali. Terlalu disayangkan kalau kita hanya melakukan hal yang biasa. Lakukanlah hal luar biasa. Saya punya keyakinan saya bisa besar lewat (usaha) ini," ungkap Nur Kartika Indah M (23), yang merintis usaha Nata de Coco versi Singkong, Senin (9/8/2010) di Jakarta.
Pandangan gadis asal Solo ini juga diamini oleh rekan-rekannya sesama finalis. Novita, misalnya, ia mengaku sudah memiliki kemauan yang besar untuk berwirausaha sejak kuliah. "Modal saya hanya kemauan saja buat toko sepatu. Padahal dulu yang namanya stileto, high heels, wedges itu kayak apa saja saya enggak tahu. Tapi karena saya udah ada kemauan kuat berbisnis, akhirnya belajar," ujar gadis asal Depok, Jawa Barat, ini. Novita akhirnya membuat toko sepatu online yang dinamakan "Comfort Shop".
Selain kemauan yang kuat, jiwa pantang malu juga perlu dimiliki sebagai modal untuk berwirausaha. "Enggak perlu malu sama apa yang kita jual. Kalau malu, bagaimana kita bisa menghasilkan?" ujar Valdy, asal Yogyakarta, yang membuat usaha The Unique Culture yang mengangkat batik ke dalam jaket dan sepatu untuk anak muda.
Namun, menjadi wirausahawan memang tidak semudah yang diucapkan karena perlu usaha dan kesabaran. Hal ini dirasakan Ridho Arindiko S yang merintis usaha Minyak Goreng Sahara. Minyak ini diproduksi melalui proses comfilter system dengan harga yang terjangkau. "Pas awalnya kami hanya bisa jual 50 minyak. Itu sama kaya kami jual sehari seliter keliling ke mana-mana. Tapi berkat dukungan orang-orang, akhirnya di tahun ini penjualan kami alhamdulillah naik 300 persen," ujarnya.
Ia pun memiliki prinsip, "Kita boleh cita apa saja yang penting kita punya roadmap. Kita harus tekun dan konsisten. Apa pun masalahnya, pasti akan ada jalan keluarnya."
Ketua tim juri Shell LiveWIRE BSA 2010, Ahmad Djauhar, pun bangga atas apa yang sudah dilakukan kesepuluh finalis tersebut. Menurutnya, dengan berwirausaha, seseorang bisa membantu menekan angka pengangguran dan juga menciptakan lapangan kerja baru bagi orang lain sehingga kegiatan ini harus terus ditingkatkan.
Diposkan oleh JAMBI EKSPRES
DARI GENTENG KE KERAMIK BETON
Bangkrutnya puluhan pabrik genteng di sentra industri genteng Tegalwaru dan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, lima tahun terakhir ini, membangkitkan sebagian pengusaha membuat produk baru. Setelah genteng tanah liat kian tak laku, mereka beralih ke keramik beton.
Keramik beton, yang di pasaran terkenal dengan sebutan keraton, menjadi alternatif bahan untuk bangunan bertingkat. Selain lebih murah ongkos dan lebih cepat pemasangannya, keraton juga dinilai lebih tahan getaran dan gempa.
"Ada 4-6 pengusaha yang sekarang memproduksi keraton di sentra ini. Keraton telah diuji coba tahun 1976 dan dikembangkan tahun 1980-an, kian populer beberapa tahun terakhir," ujar Nasan, pemilik pabrik keraton di Desa Cadasmekar, Kecamatan Tegalwaru, Rabu (4/8/2010).
Krisis bahan bakar pascakenaikan harga minyak tahun 2005 memicu rontoknya puluhan pabrik genteng di Purwakarta. Kantor Litbang Genteng dan Bata Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Purwakarta mencatat, tahun 2004 terdapat 270 unit usaha genteng dengan 13.016 pekerja. Kenaikan harga bahan bakar minyak pada Oktober 2005 menghancurkan puluhan pabrik. Tahun 2006 jumlahnya tinggal 187 unit dan terus menurun hingga 130 unit dengan 3.162 pekerja pada 2009.
Ketika permintaan genteng tanah liat terus menurun seiring semakin maraknya produk atap modern berbahan fiber, plastik, atau beton, sebagian pengusaha mulai mendiversifikasi produk. Mereka antara lain mengembangkan keramik beton, keramik dinding, ubin terakota, dan roster.
Diposkan oleh JAMBI EKSPRES
Keramik beton, yang di pasaran terkenal dengan sebutan keraton, menjadi alternatif bahan untuk bangunan bertingkat. Selain lebih murah ongkos dan lebih cepat pemasangannya, keraton juga dinilai lebih tahan getaran dan gempa.
"Ada 4-6 pengusaha yang sekarang memproduksi keraton di sentra ini. Keraton telah diuji coba tahun 1976 dan dikembangkan tahun 1980-an, kian populer beberapa tahun terakhir," ujar Nasan, pemilik pabrik keraton di Desa Cadasmekar, Kecamatan Tegalwaru, Rabu (4/8/2010).
Krisis bahan bakar pascakenaikan harga minyak tahun 2005 memicu rontoknya puluhan pabrik genteng di Purwakarta. Kantor Litbang Genteng dan Bata Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Purwakarta mencatat, tahun 2004 terdapat 270 unit usaha genteng dengan 13.016 pekerja. Kenaikan harga bahan bakar minyak pada Oktober 2005 menghancurkan puluhan pabrik. Tahun 2006 jumlahnya tinggal 187 unit dan terus menurun hingga 130 unit dengan 3.162 pekerja pada 2009.
Ketika permintaan genteng tanah liat terus menurun seiring semakin maraknya produk atap modern berbahan fiber, plastik, atau beton, sebagian pengusaha mulai mendiversifikasi produk. Mereka antara lain mengembangkan keramik beton, keramik dinding, ubin terakota, dan roster.
Diposkan oleh JAMBI EKSPRES
WARISAN DARI BELANGA KUNINGAN
Kehidupan masyarakat Kerajaan Buton, Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara, pada masa abad ke-13 lekat dengan perabot rumah tangga yang terbuat dari kuningan. Kini, masih ada satu keluarga di Kota Bau-Bau yang memproduksi perabot tersebut secara tradisional dan turun-temurun.
Sarmin (32) adalah generasi keenam atau terakhir dari perajin perabot kuningan Buton. Bersama tiga saudara laki- lakinya, Sarmin membuka usaha kerajinan kuningan tradisional di Kampung Pimpi, Kelurahan Tanganapada, Kecamatan Murhum, Kota Bau-Bau.
Bengkel perabot kuningan milik Sarmin itu berupa bangunan dari kayu berukuran 8 meter x 5 meter. Di atas lantai tanah di bengkel itu puluhan cetakan belanga kuningan dari tanah liat ditata rapi. Di dekat pintu masuk bengkel terdapat gundukan tanah liat yang dibeli Sarmin dari Surabaya.
Tanah liat digunakan sebagai alat mencetak kuningan karena mudah dibuat dan dapat didaur ulang. Setelah kuningan cair mengering, cetakan tersebut dihancurkan dan tanahnya dapat digunakan lagi untuk membuat cetakan lainnya.
Pembuatan perabot kuningan dengan cara tradisional itu melalui beberapa proses, yaitu membuat cetakan, melebur bahan dari kuningan, mencetak kuningan, dan pembubutan (proses pelepasan kuningan dari cetakannya). ”Kami harus berbagi tugas agar pekerjaan cepat selesai,” kata Sarmin, pada Juni.
Ada dua cara proses membuat cetakan itu, yaitu menggunakan tangan atau alat cetakan dari aluminium. Jika memakai cetakan aluminium, prosesnya lebih cepat, tetapi bahan kuningan yang dicetak lebih tipis.
Namun, Sarmin mengatakan, permintaan belanga kuningan dengan teknik manual atau tangan lebih diminati. Belanga tersebut lebih tebal dan awet jika dipakai untuk memasak.
Biasanya, belanga tersebut digunakan untuk memasak kasuami atau makanan khas Bau- Bau yang terbuat dari singkong. Makanan tersebut sampai saat ini masih dikonsumsi sebagai makanan sehari-hari warga.
Permintaan belanga tidak hanya datang dari daerah Pulau Buton, tetapi juga dari Maluku, Kalimantan, dan Irian. Dalam satu hari, Sarmin mampu menghasilkan belanga kuningan 2-3 buah. Dengan cetakan aluminium, jumlah belanga yang dihasilkan bisa 5 buah per hari. Rata-rata Sarmin memproduksi lebih dari 90 belanga per bulan.
Harga belanga yang dibuat dengan teknik manual Rp 225.000 per buah, sedangkan yang dibuat dengan cetakan aluminium Rp 200.000 per buah.
Dari harga tersebut, Sarmin mendapatkan keuntungan Rp 100.000 per belanga. Keuntungan itu harus dibagi-bagi dengan saudaranya yang ikut bekerja.
Sarmin mendapatkan keahlian membuat perabot kuningan itu dari Ayahnya, Baari Ompu, yang saat ini membuka usaha kerajinan kuningan di Kelurahan Lamangga, Kecamatan Murhum, Bau-Bau. Sejak 7 tahun lalu, Sarmin mulai membuka tempat usaha sendiri.
Menurut Sarmin, pekerjaan ini hanya dapat dilakukan kaum pria. ”Saya tidak tahu alasannya. Dulu orangtua selalu berpesan seperti itu,” kata Sarmin.
Saat ini Sarmin memiliki tiga putra, tetapi yang laki-laki hanya satu orang. Sarmin pun berharap anak laki-lakinya mau meneruskan pekerjaan ini. Sarmin mulai mengenalkan teknik membuat belanga kuningan itu kepada anaknya.
Ada keahlian yang perlu dipelajari dalam waktu lama. Karena itu, pekerjaan ini merupakan usaha turun-temurun.
Misalnya, dalam membuat belanga dengan teknik manual, cetakan dari tanah liat harus dibuat dalam ukuran yang sama. Di dalam cetakan terlebih dulu dilapisi lilin. Jika cetakan tanah liat sudah kering, cetakan tersebut bisa langsung dibakar sampai lilin di dalamnya hilang. Cetakan itu pun siap digunakan.
Jika dengan cetakan aluminium, Sarmin menggunakan kotak kayu yang dilengkapi engsel. Cetakan aluminium dimasukkan ke dalam kotak dan diisi tanah liat yang agak basah.
Tanah liat lantas dipadatkan dengan diinjak-injak. Setelah padat, kotak dibuka. Cetakan pun siap dijemur.
Sarmin membeli bahan kuningan dari para penjual logam di pasar di Kota Bau-Bau. Setiap kuningan dibeli Rp 40.000 per kilogram. Logam kuningan itu harus dilebur dulu.
Untuk satu belanga, ada tiga cetakan yang harus dibuat. Kuningan yang sudah tercetak pun nanti harus disambung dengan cara dilas. Belanga yang sudah tersambung tinggal diperhalus sehingga lebih mengilap.
Cuaca buruk juga menjadi kendala bagi Sarmin. Pada saat musim hujan seperti sekarang ini, cetakan tanah liat tidak dapat dijemur. Cetakan harus dijemur di dalam bengkel selama berhari-hari hingga kering.
Barang yang sudah siap dijual kemudian dipisahkan. Sarmin pun menunggu para penampung barang tersebut. Biasanya mereka datang ke bengkel dua kali dalam satu bulan. ”Jarang ada yang langsung beli di bengkel saya. Orang lebih banyak membeli di pasar,” kata Sarmin.
Perabot tradisional
Sarmin tak hanya memproduksi belanga untuk dipakai memasak. Pria yang sudah 15 tahun menjadi perajin kuningan ini juga memproduksi perabot yang digunakan untuk upacara tradisional adat Buton.
Perabot itu antara lain kapera atau lentera minyak, kanturuna wolio atau tempat ludah, dan talang atau meja untuk raja. Sarmin memproduksi perabot seperti itu jika ada pesanan.
Perabot tradisional itu dijual Rp 400.000 (kapera), Rp 600.000 (kanturuna wolio), dan Rp 1,5 juta-Rp 2 juta (talang). ”Tak hanya untuk upacara adat, tetapi juga dipesan sebagai barang seni,” kata Sarmin.
Sarmin juga membuat peralatan lain berbasis kuningan, seperti pembuatan hiasan interior dan eksterior rumah.
Meski sudah tujuh tahun membuka usaha ini dan memiliki pelanggan, Sarmin mengatakan tidak ada tetangga atau orang lain yang ikutan membuka usaha ini.
Bagi Sarmin, pekerjaan sebagai perajin kuningan tradisional ini merupakan tanggung jawab. Di Kota Bau-Bau hanya Sarmin yang mengerjakan belanga dan perabot tradisional kuningan.
Di dalam Benteng Keraton Wolio, ada beberapa perajin kuningan, tetapi mereka hanya membuat perhiasan pengantin. Berbeda dengan apa yang dikerjakan Sarmin, pembuatan perhiasan pengantin itu harus dilakukan perempuan.
Sarmin dan perajin kuningan tradisional patut diapresiasi. Mereka tidak saja berbisnis, tetapi juga melestarikan seni perabot atau perhiasan yang telah digunakan sejak zaman Kerajaan Buton.
Diposkan oleh JAMBI EKSPRES
Sarmin (32) adalah generasi keenam atau terakhir dari perajin perabot kuningan Buton. Bersama tiga saudara laki- lakinya, Sarmin membuka usaha kerajinan kuningan tradisional di Kampung Pimpi, Kelurahan Tanganapada, Kecamatan Murhum, Kota Bau-Bau.
Bengkel perabot kuningan milik Sarmin itu berupa bangunan dari kayu berukuran 8 meter x 5 meter. Di atas lantai tanah di bengkel itu puluhan cetakan belanga kuningan dari tanah liat ditata rapi. Di dekat pintu masuk bengkel terdapat gundukan tanah liat yang dibeli Sarmin dari Surabaya.
Tanah liat digunakan sebagai alat mencetak kuningan karena mudah dibuat dan dapat didaur ulang. Setelah kuningan cair mengering, cetakan tersebut dihancurkan dan tanahnya dapat digunakan lagi untuk membuat cetakan lainnya.
Pembuatan perabot kuningan dengan cara tradisional itu melalui beberapa proses, yaitu membuat cetakan, melebur bahan dari kuningan, mencetak kuningan, dan pembubutan (proses pelepasan kuningan dari cetakannya). ”Kami harus berbagi tugas agar pekerjaan cepat selesai,” kata Sarmin, pada Juni.
Ada dua cara proses membuat cetakan itu, yaitu menggunakan tangan atau alat cetakan dari aluminium. Jika memakai cetakan aluminium, prosesnya lebih cepat, tetapi bahan kuningan yang dicetak lebih tipis.
Namun, Sarmin mengatakan, permintaan belanga kuningan dengan teknik manual atau tangan lebih diminati. Belanga tersebut lebih tebal dan awet jika dipakai untuk memasak.
Biasanya, belanga tersebut digunakan untuk memasak kasuami atau makanan khas Bau- Bau yang terbuat dari singkong. Makanan tersebut sampai saat ini masih dikonsumsi sebagai makanan sehari-hari warga.
Permintaan belanga tidak hanya datang dari daerah Pulau Buton, tetapi juga dari Maluku, Kalimantan, dan Irian. Dalam satu hari, Sarmin mampu menghasilkan belanga kuningan 2-3 buah. Dengan cetakan aluminium, jumlah belanga yang dihasilkan bisa 5 buah per hari. Rata-rata Sarmin memproduksi lebih dari 90 belanga per bulan.
Harga belanga yang dibuat dengan teknik manual Rp 225.000 per buah, sedangkan yang dibuat dengan cetakan aluminium Rp 200.000 per buah.
Dari harga tersebut, Sarmin mendapatkan keuntungan Rp 100.000 per belanga. Keuntungan itu harus dibagi-bagi dengan saudaranya yang ikut bekerja.
Sarmin mendapatkan keahlian membuat perabot kuningan itu dari Ayahnya, Baari Ompu, yang saat ini membuka usaha kerajinan kuningan di Kelurahan Lamangga, Kecamatan Murhum, Bau-Bau. Sejak 7 tahun lalu, Sarmin mulai membuka tempat usaha sendiri.
Menurut Sarmin, pekerjaan ini hanya dapat dilakukan kaum pria. ”Saya tidak tahu alasannya. Dulu orangtua selalu berpesan seperti itu,” kata Sarmin.
Saat ini Sarmin memiliki tiga putra, tetapi yang laki-laki hanya satu orang. Sarmin pun berharap anak laki-lakinya mau meneruskan pekerjaan ini. Sarmin mulai mengenalkan teknik membuat belanga kuningan itu kepada anaknya.
Ada keahlian yang perlu dipelajari dalam waktu lama. Karena itu, pekerjaan ini merupakan usaha turun-temurun.
Misalnya, dalam membuat belanga dengan teknik manual, cetakan dari tanah liat harus dibuat dalam ukuran yang sama. Di dalam cetakan terlebih dulu dilapisi lilin. Jika cetakan tanah liat sudah kering, cetakan tersebut bisa langsung dibakar sampai lilin di dalamnya hilang. Cetakan itu pun siap digunakan.
Jika dengan cetakan aluminium, Sarmin menggunakan kotak kayu yang dilengkapi engsel. Cetakan aluminium dimasukkan ke dalam kotak dan diisi tanah liat yang agak basah.
Tanah liat lantas dipadatkan dengan diinjak-injak. Setelah padat, kotak dibuka. Cetakan pun siap dijemur.
Sarmin membeli bahan kuningan dari para penjual logam di pasar di Kota Bau-Bau. Setiap kuningan dibeli Rp 40.000 per kilogram. Logam kuningan itu harus dilebur dulu.
Untuk satu belanga, ada tiga cetakan yang harus dibuat. Kuningan yang sudah tercetak pun nanti harus disambung dengan cara dilas. Belanga yang sudah tersambung tinggal diperhalus sehingga lebih mengilap.
Cuaca buruk juga menjadi kendala bagi Sarmin. Pada saat musim hujan seperti sekarang ini, cetakan tanah liat tidak dapat dijemur. Cetakan harus dijemur di dalam bengkel selama berhari-hari hingga kering.
Barang yang sudah siap dijual kemudian dipisahkan. Sarmin pun menunggu para penampung barang tersebut. Biasanya mereka datang ke bengkel dua kali dalam satu bulan. ”Jarang ada yang langsung beli di bengkel saya. Orang lebih banyak membeli di pasar,” kata Sarmin.
Perabot tradisional
Sarmin tak hanya memproduksi belanga untuk dipakai memasak. Pria yang sudah 15 tahun menjadi perajin kuningan ini juga memproduksi perabot yang digunakan untuk upacara tradisional adat Buton.
Perabot itu antara lain kapera atau lentera minyak, kanturuna wolio atau tempat ludah, dan talang atau meja untuk raja. Sarmin memproduksi perabot seperti itu jika ada pesanan.
Perabot tradisional itu dijual Rp 400.000 (kapera), Rp 600.000 (kanturuna wolio), dan Rp 1,5 juta-Rp 2 juta (talang). ”Tak hanya untuk upacara adat, tetapi juga dipesan sebagai barang seni,” kata Sarmin.
Sarmin juga membuat peralatan lain berbasis kuningan, seperti pembuatan hiasan interior dan eksterior rumah.
Meski sudah tujuh tahun membuka usaha ini dan memiliki pelanggan, Sarmin mengatakan tidak ada tetangga atau orang lain yang ikutan membuka usaha ini.
Bagi Sarmin, pekerjaan sebagai perajin kuningan tradisional ini merupakan tanggung jawab. Di Kota Bau-Bau hanya Sarmin yang mengerjakan belanga dan perabot tradisional kuningan.
Di dalam Benteng Keraton Wolio, ada beberapa perajin kuningan, tetapi mereka hanya membuat perhiasan pengantin. Berbeda dengan apa yang dikerjakan Sarmin, pembuatan perhiasan pengantin itu harus dilakukan perempuan.
Sarmin dan perajin kuningan tradisional patut diapresiasi. Mereka tidak saja berbisnis, tetapi juga melestarikan seni perabot atau perhiasan yang telah digunakan sejak zaman Kerajaan Buton.
Diposkan oleh JAMBI EKSPRES
PEK MPEK PALEMBANG DAPAT PENGHARGAAN
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa saat membuka Bazaar Rakyat dan Pojok Rakyat di gerai Carrefour Palembang, Juni lalu, memborong pempek udang buatan Aprilina yang akrab dipanggil Cek Lina (38). Saat itu, puluhan usaha kecil menengah se-Sumatera Selatan sedang mengadakan pameran.
Waktu itu, pempek udang Cek Lina laris manis. Meskipun Palembang adalah sarangnya pedagang pempek, pempek udang di Palembang sangat langka. Kebanyakan pempek yang dijual di Palembang, Sumsel, dibuat dari campuran tepung dan ikan gabus atau ikan tenggiri.
Dilihat dari bentuknya, pempek udang dan pempek ikan sama persis. Perbedaannya, pempek ikan berwarna putih, sedangkan pempek udang berwarna kemerahan. Begitu digigit, rasa udang yang gurih sangat terasa.
Menurut Cek Lina, pempek udang merupakan makanan sehari-hari warga Sungsang. Cek Lina tinggal di Desa Sungsang I, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, Sumsel. Sungsang terletak di muara Sungai Musi, sekitar 80 kilometer dari Palembang.
Di Sungsang yang merupakan desa nelayan, pasokan bahan baku berupa udang segar melimpah. Itu sebabnya banyak rumah tangga di Sungsang yang memproduksi pempek udang. Namun, pempek udang buatan Sungsang jarang dipasarkan sampai ke Palembang karena jarak tempuh yang cukup lama.
Cek Lina adalah orang pertama yang berani memasarkan pempek udang ke luar dari Sungsang. Sejak memulai usaha pembuatan pempek tahun 1995, Cek Lina hanyalah pemain lokal. Artinya, ia hanya berdagang pempek di seputar Sungsang.
”Sebelum pameran ini, saya ikut pelatihan tentang manajemen UKM dari PT Pusri, Bank Sumsel-Babel (Bangka Belitung), dan dari perguruan tinggi. Setelah ikut pelatihan, muncul keinginan untuk memasarkan pempek udang ke Palembang,” ujarnya.
Cek Lina mengungkapkan, usaha pempek udang di Sungsang sulit berkembang karena banyak saingan dan pembelinya tidak banyak. Sedangkan di Palembang, prospek usaha pempek udang sangat menjanjikan karena praktis tidak ada saingan.
Mengolah sendiri
Cek Lina masih menerapkan manajemen tradisional dalam memproduksi pempek udang. Ia hanya dibantu suaminya, Usman (40), yang bertugas mencari bahan baku udang segar di Sungsang. Sedangkan urusan mengolah bahan baku sampai menjadi pempek dikerjakan sendirian.
Menurut Cek Lina, untuk membuat pempek udang yang dipasarkan di Palembang, sedikitnya setiap hari ia harus mengolah 45 kilogram udang segar. Setiap satu kilogram udang segar ditambah satu kilogram telur dan delapan ons tepung dapat diolah menjadi 15 pempek kapal selam.
Cara membuat pempek udang sama saja dengan membuat pempek ikan. Udang segar dibersihkan bagian kepala dan buntutnya, dihaluskan, dan dicampur tepung, penyedap rasa, serta garam.
”Saya sendirian sanggup mengolah 45 kilogram udang segar menjadi pempek. Saya biasanya membuat pempek tiga kali dalam sehari,” katanya.
Di Sungsang, Cek Lina menjual pempek udang Rp 5.000 per buah. Sedangkan di Palembang, Cek Lina menjual pempek udang Rp 7.000 per buah. Harga lebih tinggi karena perjalanan dari Sungsang ke Palembang butuh waktu dua jam. Dengan Rp 7.000, Cek Lina masih mendapatkan untung yang lumayan.
Setiap hari, Cek Lina mendatangkan udang segar dari Sungsang ke Palembang dengan kapal cepat kemudian menggunakan mobil. Ongkos angkut udang segar Rp 1.000 per kilogram. Cek Lina baru mengolah udang segar menjadi pempek setelah udangnya tiba di Palembang.
Udang harus didatangkan dari Sungsang karena untuk membuat pempek udang harus memakai udang yang benar-benar segar. Udang yang sudah diberi pengawet atau disimpan dalam es tidak bisa dibuat pempek. ”Kalau udangnya tidak segar, pempeknya pasti hancur,” kata Cek Lina.
Menurut Usman, kendala usaha pempek udang adalah pasokan udang segar yang tidak menentu. Ketika udang sedang langka, untuk mendapatkan lima kilogram udang saja sulit. Biasanya udang sulit dicari pada Juli-Agustus.
”Harga udang di Sungsang Rp 10.000 per kilogram. Kalau lagi sulit, harganya Rp 13.000-Rp 15.000 per kilogram. Saya membeli udang langsung dari nelayan,” kata Usman.
Sangat banyak rumah tangga di Sungsang yang memproduksi pempek udang. Namun, Usman bangga karena dari sekian banyak produsen pempek udang di Sungsang, hanya Usman dan istrinya yang memasarkan pempek udang di luar Sungsang.
Masalah yang dihadapi usaha pempek udang Cek Lina sama dengan UKM pada umumnya, yaitu terbatasnya pemasaran dan modal.
”Prospek pempek udang bagus di Palembang, tetapi susah mencari lokasi untuk berjualan di Palembang. Kalau cuma jualan di Sungsang, tidak mungkin berkembang,” kata Cek Lina.
Terbatasnya modal membuatnya tidak bisa menyewa tempat di Palembang untuk dijadikan toko pempek udang. Ia mengaku tidak berani meminjam modal ke bank karena syaratnya rumit. Dia juga khawatir tidak bisa mengembalikan pinjaman. ”Kalau pinjam di bank harus bikin proposal. Saya enggak ngerti bikin proposal,” ujarnya.
Cek Lina optimistis dengan prospek usaha pempek udang di Palembang. Selama beberapa hari mengikuti pameran di Carrefour Palembang, Cek Lina dapat meraih omzet Rp 1 juta per hari. Kalau di Sungsang, ia hanya meraih Rp 100.000 per hari.
Cek Lina berani bersaing dengan pempek udang buatan pengusaha lain. Yang penting, dia harus bisa mempertahankan kualitas produk supaya rasa udang dalam pempeknya betul-betul terjaga.
”Setelah pameran di Carrefour, saya diajak ikut pameran di Palembang dan di Jakarta. Pokoknya, setiap ada pameran, saya akan ikut,” katanya sambil tersenyum.
Berkat usaha Cek Lina, pempek udang yang dulu cuma dikenal di Sungsang sekarang dikenal luas. Pempek udang bukan lagi makanan dusun.
Diposkan oleh JAMBI EKSPRES
Waktu itu, pempek udang Cek Lina laris manis. Meskipun Palembang adalah sarangnya pedagang pempek, pempek udang di Palembang sangat langka. Kebanyakan pempek yang dijual di Palembang, Sumsel, dibuat dari campuran tepung dan ikan gabus atau ikan tenggiri.
Dilihat dari bentuknya, pempek udang dan pempek ikan sama persis. Perbedaannya, pempek ikan berwarna putih, sedangkan pempek udang berwarna kemerahan. Begitu digigit, rasa udang yang gurih sangat terasa.
Menurut Cek Lina, pempek udang merupakan makanan sehari-hari warga Sungsang. Cek Lina tinggal di Desa Sungsang I, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, Sumsel. Sungsang terletak di muara Sungai Musi, sekitar 80 kilometer dari Palembang.
Di Sungsang yang merupakan desa nelayan, pasokan bahan baku berupa udang segar melimpah. Itu sebabnya banyak rumah tangga di Sungsang yang memproduksi pempek udang. Namun, pempek udang buatan Sungsang jarang dipasarkan sampai ke Palembang karena jarak tempuh yang cukup lama.
Cek Lina adalah orang pertama yang berani memasarkan pempek udang ke luar dari Sungsang. Sejak memulai usaha pembuatan pempek tahun 1995, Cek Lina hanyalah pemain lokal. Artinya, ia hanya berdagang pempek di seputar Sungsang.
”Sebelum pameran ini, saya ikut pelatihan tentang manajemen UKM dari PT Pusri, Bank Sumsel-Babel (Bangka Belitung), dan dari perguruan tinggi. Setelah ikut pelatihan, muncul keinginan untuk memasarkan pempek udang ke Palembang,” ujarnya.
Cek Lina mengungkapkan, usaha pempek udang di Sungsang sulit berkembang karena banyak saingan dan pembelinya tidak banyak. Sedangkan di Palembang, prospek usaha pempek udang sangat menjanjikan karena praktis tidak ada saingan.
Mengolah sendiri
Cek Lina masih menerapkan manajemen tradisional dalam memproduksi pempek udang. Ia hanya dibantu suaminya, Usman (40), yang bertugas mencari bahan baku udang segar di Sungsang. Sedangkan urusan mengolah bahan baku sampai menjadi pempek dikerjakan sendirian.
Menurut Cek Lina, untuk membuat pempek udang yang dipasarkan di Palembang, sedikitnya setiap hari ia harus mengolah 45 kilogram udang segar. Setiap satu kilogram udang segar ditambah satu kilogram telur dan delapan ons tepung dapat diolah menjadi 15 pempek kapal selam.
Cara membuat pempek udang sama saja dengan membuat pempek ikan. Udang segar dibersihkan bagian kepala dan buntutnya, dihaluskan, dan dicampur tepung, penyedap rasa, serta garam.
”Saya sendirian sanggup mengolah 45 kilogram udang segar menjadi pempek. Saya biasanya membuat pempek tiga kali dalam sehari,” katanya.
Di Sungsang, Cek Lina menjual pempek udang Rp 5.000 per buah. Sedangkan di Palembang, Cek Lina menjual pempek udang Rp 7.000 per buah. Harga lebih tinggi karena perjalanan dari Sungsang ke Palembang butuh waktu dua jam. Dengan Rp 7.000, Cek Lina masih mendapatkan untung yang lumayan.
Setiap hari, Cek Lina mendatangkan udang segar dari Sungsang ke Palembang dengan kapal cepat kemudian menggunakan mobil. Ongkos angkut udang segar Rp 1.000 per kilogram. Cek Lina baru mengolah udang segar menjadi pempek setelah udangnya tiba di Palembang.
Udang harus didatangkan dari Sungsang karena untuk membuat pempek udang harus memakai udang yang benar-benar segar. Udang yang sudah diberi pengawet atau disimpan dalam es tidak bisa dibuat pempek. ”Kalau udangnya tidak segar, pempeknya pasti hancur,” kata Cek Lina.
Menurut Usman, kendala usaha pempek udang adalah pasokan udang segar yang tidak menentu. Ketika udang sedang langka, untuk mendapatkan lima kilogram udang saja sulit. Biasanya udang sulit dicari pada Juli-Agustus.
”Harga udang di Sungsang Rp 10.000 per kilogram. Kalau lagi sulit, harganya Rp 13.000-Rp 15.000 per kilogram. Saya membeli udang langsung dari nelayan,” kata Usman.
Sangat banyak rumah tangga di Sungsang yang memproduksi pempek udang. Namun, Usman bangga karena dari sekian banyak produsen pempek udang di Sungsang, hanya Usman dan istrinya yang memasarkan pempek udang di luar Sungsang.
Masalah yang dihadapi usaha pempek udang Cek Lina sama dengan UKM pada umumnya, yaitu terbatasnya pemasaran dan modal.
”Prospek pempek udang bagus di Palembang, tetapi susah mencari lokasi untuk berjualan di Palembang. Kalau cuma jualan di Sungsang, tidak mungkin berkembang,” kata Cek Lina.
Terbatasnya modal membuatnya tidak bisa menyewa tempat di Palembang untuk dijadikan toko pempek udang. Ia mengaku tidak berani meminjam modal ke bank karena syaratnya rumit. Dia juga khawatir tidak bisa mengembalikan pinjaman. ”Kalau pinjam di bank harus bikin proposal. Saya enggak ngerti bikin proposal,” ujarnya.
Cek Lina optimistis dengan prospek usaha pempek udang di Palembang. Selama beberapa hari mengikuti pameran di Carrefour Palembang, Cek Lina dapat meraih omzet Rp 1 juta per hari. Kalau di Sungsang, ia hanya meraih Rp 100.000 per hari.
Cek Lina berani bersaing dengan pempek udang buatan pengusaha lain. Yang penting, dia harus bisa mempertahankan kualitas produk supaya rasa udang dalam pempeknya betul-betul terjaga.
”Setelah pameran di Carrefour, saya diajak ikut pameran di Palembang dan di Jakarta. Pokoknya, setiap ada pameran, saya akan ikut,” katanya sambil tersenyum.
Berkat usaha Cek Lina, pempek udang yang dulu cuma dikenal di Sungsang sekarang dikenal luas. Pempek udang bukan lagi makanan dusun.
Diposkan oleh JAMBI EKSPRES
BISNIS CREPES BISA HASILKAN UANG JUTAAN RUPIAH BUKAN IKLAN
Crepes semakin akrab di telinga dan lidah orang Indonesia. Tengok saja, penjaja penganan yang terbuat dari tepung terigu ini semakin mudah dijumpai.
Tak hanya di mal atau pusat belanja, penjual crepes juga terlihat di pinggir jalan. Mereka menuai gerai, baik di ruko maupun gerobak (booth). Ini bukti bahwa crepes semakin menuai banyak penggemar.
Memanfaatkan peluang memopulerkan crepes yang belum banyak dikenal di Jawa Timur, dua tahun lalu Rachmad Prayogi mulai terjun ke bisnis ini. Dengan mengusung nama Loyal Crepes, pria asal Kediri, Jawa Timur, itu menggulirkan usahanya.
Tak ingin mengalami kegagalan. Rachmad pun mematangkan konsep bisnis. Tujuan dia, tentu saja, agar mampu bersaing dengan produk sejenis yang sudah lebih dulu eksis. Ambil contoh, dia menggunakan telur ayam kampung saat meracik adonan agar hasilnya lebih gurih dan renyah.
Rachmad mengklaim, keunggulan Loyal Crepes tampak dari jenis isian atau topping. Kini Loyal Crepes memiliki sekitar 40 jenis rasa yang bisa dipilih sesuai selera. Topping yang menjadi andalan adalah chicken mushroom, abon, dan jagung muda.
Perkiraan Rachmad tak meleset. Pasar menyambut antusias crepes buatannya. Buktinya, kini dia telah memiliki 13 cabang. Agar usahanya kian merekah, Rachmad menawarkan kemitraan. Sejak ditawarkan tahun lalu, kini Loyal Crepes telah merangkul sekitar 150 mitra. Dari mitra sebanyak itu, sebanyak 80 mitra berlokasi di Surabaya, Jawa Timur. Sisanya tersebar di berbagai daerah lain, seperti Madiun, Solo, Yogyakarta, dan Malang.
"Kami memang memfokuskan pengembangan di Jawa Timur terlebih dahulu, tapi tak tertutup kemungkinan berekspansi ke luar Jawa Timur," kata dia.
Tiga paket kemitraan
Jika Anda ingin menjadi mitra Loyal Crepes, Rachmad menawarkan tiga paket kemitraan. Pertama, Paket Mini Mobile Booth dengan nilai investasi Rp 6,5 juta. Kedua, Paket Becak Mobile Booth seharga Rp 8,5 juta. Terakhir, Paket Big Mall Booth senilai Rp 12,5 juta.
Dari ketiga paket tersebut, perbedaan terletak pada bentuk booth. Selebihnya, seperti peralatan masak, bahan baku untuk satu pekan, hingga pelatihan pegawai, sama. Kemitraan Loyal Crepes juga tak mewajibkan para mitra membayar biaya royalti.
Selain itu, mitra juga berkesempatan menjadi master franchise di kota tempat tinggal Anda. Namun, untuk menjadi master franchise ini, Anda harus merogoh kocek hingga Rp 35 juta. Sebagai master franchise, mitra berhak menawarkan kemitraan di kota tersebut. "Mereka mendapat keuntungan penjualan booth dan suplai bahan baku," kata dia.
Hanya saja, Rachmad juga mengharuskan master franchise membeli tiga gerai sekaligus. Selain itu, sang mitra juga wajib membeli bahan baku minimal untuk tiga bulan. Syarat lainnya, calon master franchise harus memiliki izin usaha minimal usaha dagang serta pengalaman berbisnis selama satu tahun.
Widyawati Wibowo, salah seorang mitra sekaligus master franchise Loyal Crepes di Surabaya, bilang, animo masyarakat di Kota Buaya terhadap produknya cukup bagus. Salah satu gerai Widyawati dapat meraih omzet hingga Rp 400.000 per hari. "Oleh karena itu, kami bisa balik modal dalam waktu tiga bulan saja," kata dia, bernada bangga.
Selain menjadi master franchise, Widyawati juga menjual berbagai bahan baku dan peralatan membuat crepes secara terpisah kepada masyarakat. Meski begitu, mereka yang membeli peralatan dan bahan baku tak harus menjalankan usaha crepes dengan mengusung merek Loyal Crepes. "Memang tidak ada biaya royalti yang mengikat mereka," ujar Widyawati.
Diposkan oleh JAMBI EKSPRES
Tak hanya di mal atau pusat belanja, penjual crepes juga terlihat di pinggir jalan. Mereka menuai gerai, baik di ruko maupun gerobak (booth). Ini bukti bahwa crepes semakin menuai banyak penggemar.
Memanfaatkan peluang memopulerkan crepes yang belum banyak dikenal di Jawa Timur, dua tahun lalu Rachmad Prayogi mulai terjun ke bisnis ini. Dengan mengusung nama Loyal Crepes, pria asal Kediri, Jawa Timur, itu menggulirkan usahanya.
Tak ingin mengalami kegagalan. Rachmad pun mematangkan konsep bisnis. Tujuan dia, tentu saja, agar mampu bersaing dengan produk sejenis yang sudah lebih dulu eksis. Ambil contoh, dia menggunakan telur ayam kampung saat meracik adonan agar hasilnya lebih gurih dan renyah.
Rachmad mengklaim, keunggulan Loyal Crepes tampak dari jenis isian atau topping. Kini Loyal Crepes memiliki sekitar 40 jenis rasa yang bisa dipilih sesuai selera. Topping yang menjadi andalan adalah chicken mushroom, abon, dan jagung muda.
Perkiraan Rachmad tak meleset. Pasar menyambut antusias crepes buatannya. Buktinya, kini dia telah memiliki 13 cabang. Agar usahanya kian merekah, Rachmad menawarkan kemitraan. Sejak ditawarkan tahun lalu, kini Loyal Crepes telah merangkul sekitar 150 mitra. Dari mitra sebanyak itu, sebanyak 80 mitra berlokasi di Surabaya, Jawa Timur. Sisanya tersebar di berbagai daerah lain, seperti Madiun, Solo, Yogyakarta, dan Malang.
"Kami memang memfokuskan pengembangan di Jawa Timur terlebih dahulu, tapi tak tertutup kemungkinan berekspansi ke luar Jawa Timur," kata dia.
Tiga paket kemitraan
Jika Anda ingin menjadi mitra Loyal Crepes, Rachmad menawarkan tiga paket kemitraan. Pertama, Paket Mini Mobile Booth dengan nilai investasi Rp 6,5 juta. Kedua, Paket Becak Mobile Booth seharga Rp 8,5 juta. Terakhir, Paket Big Mall Booth senilai Rp 12,5 juta.
Dari ketiga paket tersebut, perbedaan terletak pada bentuk booth. Selebihnya, seperti peralatan masak, bahan baku untuk satu pekan, hingga pelatihan pegawai, sama. Kemitraan Loyal Crepes juga tak mewajibkan para mitra membayar biaya royalti.
Selain itu, mitra juga berkesempatan menjadi master franchise di kota tempat tinggal Anda. Namun, untuk menjadi master franchise ini, Anda harus merogoh kocek hingga Rp 35 juta. Sebagai master franchise, mitra berhak menawarkan kemitraan di kota tersebut. "Mereka mendapat keuntungan penjualan booth dan suplai bahan baku," kata dia.
Hanya saja, Rachmad juga mengharuskan master franchise membeli tiga gerai sekaligus. Selain itu, sang mitra juga wajib membeli bahan baku minimal untuk tiga bulan. Syarat lainnya, calon master franchise harus memiliki izin usaha minimal usaha dagang serta pengalaman berbisnis selama satu tahun.
Widyawati Wibowo, salah seorang mitra sekaligus master franchise Loyal Crepes di Surabaya, bilang, animo masyarakat di Kota Buaya terhadap produknya cukup bagus. Salah satu gerai Widyawati dapat meraih omzet hingga Rp 400.000 per hari. "Oleh karena itu, kami bisa balik modal dalam waktu tiga bulan saja," kata dia, bernada bangga.
Selain menjadi master franchise, Widyawati juga menjual berbagai bahan baku dan peralatan membuat crepes secara terpisah kepada masyarakat. Meski begitu, mereka yang membeli peralatan dan bahan baku tak harus menjalankan usaha crepes dengan mengusung merek Loyal Crepes. "Memang tidak ada biaya royalti yang mengikat mereka," ujar Widyawati.
Diposkan oleh JAMBI EKSPRES
SOSIALISASI WIRA USAHA 6.125 Sarjana Telah Ikuti Sosialisasi Wirausaha
Sejak dijalankan pada Desember 2009, Program Seribu Sarjana Wirausaha telah melibatkan 6.125 peserta. Mereka mengikuti sosialisasi dan sekitar 350 orang dari jumlah itu sudah mengajukan proposal rencana bisnis usahanya.
Asisten Deputi Urusan Monitoring dan Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Marjoko Pratomo disela-sela diskusi panel bertema Pengembangan Entrepreneurship Untuk Mendorong Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia Jawa Barat di Universitas Widyatama, Bandung, Selasa (27/7/2010), mengatakan, pemerintah mengadakan program untuk mencetak 1.000 sarjana wirausaha di setiap provinsi.
Kementerian KUKM mengajak pemerintah daerah untuk menerapkan program itu di wilayahnya. Dari 33 provinsi, sebanyak 12 provinsi sudah berpartisipasi. Tahap program Seribu Sarjana Wirausaha diawali dengan sosialisa si. Mereka yang berminat diminta untuk membuat rencana bisnis dilanjutkan dengan bimbingan dan pelatihan. Rencana yang dinilai layak akan diupayakan mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan.
"Kami lihat, mereka mau membuat usaha apa. Akses ke lembaga keuangan juga bisa didapatkan dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB)," katanya.
Soal jumlah dana yang disalurkan untuk setiap wirausaha, Marjoko menjelaskan, angkanya tak ditentukan. Pinjaman itu tergantung dari ukuran bisnisnya. "Nama program yakni Seribu Sarjana Wirausaha hanya ikon. Kalau lebih dari 1.000 peserta di setiap provinsi, lebih bagus," katanya.
Diposkan oleh JAMBI EKSPRES
Asisten Deputi Urusan Monitoring dan Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Marjoko Pratomo disela-sela diskusi panel bertema Pengembangan Entrepreneurship Untuk Mendorong Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia Jawa Barat di Universitas Widyatama, Bandung, Selasa (27/7/2010), mengatakan, pemerintah mengadakan program untuk mencetak 1.000 sarjana wirausaha di setiap provinsi.
Kementerian KUKM mengajak pemerintah daerah untuk menerapkan program itu di wilayahnya. Dari 33 provinsi, sebanyak 12 provinsi sudah berpartisipasi. Tahap program Seribu Sarjana Wirausaha diawali dengan sosialisa si. Mereka yang berminat diminta untuk membuat rencana bisnis dilanjutkan dengan bimbingan dan pelatihan. Rencana yang dinilai layak akan diupayakan mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan.
"Kami lihat, mereka mau membuat usaha apa. Akses ke lembaga keuangan juga bisa didapatkan dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB)," katanya.
Soal jumlah dana yang disalurkan untuk setiap wirausaha, Marjoko menjelaskan, angkanya tak ditentukan. Pinjaman itu tergantung dari ukuran bisnisnya. "Nama program yakni Seribu Sarjana Wirausaha hanya ikon. Kalau lebih dari 1.000 peserta di setiap provinsi, lebih bagus," katanya.
Diposkan oleh JAMBI EKSPRES
TERUNGKAP MENGAPA MONYET KEBAL HIV AIDS
Beberapa spesies monyet asal Afrika seperti sooty mangebey (Cercocebus atys) diketahui memiliki mekanisme pertahanan alami yang mencegah mereka terinfeksi AIDS. Primata ini dilaporkan dapat terinfeksi virus simian immunodeficiency virus (SIV) tanpa berkembang menjadi AIDS meski jumlah virusnya sangat banyak.
Fenomena yang biasa dikenal sebagai natural host tersebut saat ini tengah diteliti para ilmuwan untuk mempelajari pengembangan obat-obatan HIV/AIDS untuk manusia.
Para ilmuwan menemukan, pada tubuh monyet-monyet tersebut terjadi regenerasi sel T, tipe sel darah putih yang membuat sistem imun mampu melawan infeksi kuman atau virus.
Secara khusus diketahui monyet sooty mangabey yang terinfeksi oleh SIV atau virus kerabat HIV pada satwa primata mampu menjaga level CD4 dan sel-T melalui regenerasi yang pesat dari CD4 dan sel T yang polos atau belum terekspos racun dan senyawa lain yang merangsang produksi antibodi.
Hasil riset tersebut bisa menjelaskan mengapa SIV dan HIV bisa menyebabkan AIDS pada primata lainnya, termasuk pada manusia. Dalam penelitian ini, para ilmuwan dari Yerkes National Primate Research Center, Atlanta, membandingkan sooty mangabey dengan monyet rhesus yang terinfeksi SIV.
"Walaupun kedua spesies itu menunjukkan pertambahan sel CDH4 dan sel T, namun pada monyet rhesus tampak regenerasi CD4 sel T naif yang lebih lambat," kata Mirko Paiardini, salah seorang peneliti.
Diposkan oleh JAMBI EKSPRES
Fenomena yang biasa dikenal sebagai natural host tersebut saat ini tengah diteliti para ilmuwan untuk mempelajari pengembangan obat-obatan HIV/AIDS untuk manusia.
Para ilmuwan menemukan, pada tubuh monyet-monyet tersebut terjadi regenerasi sel T, tipe sel darah putih yang membuat sistem imun mampu melawan infeksi kuman atau virus.
Secara khusus diketahui monyet sooty mangabey yang terinfeksi oleh SIV atau virus kerabat HIV pada satwa primata mampu menjaga level CD4 dan sel-T melalui regenerasi yang pesat dari CD4 dan sel T yang polos atau belum terekspos racun dan senyawa lain yang merangsang produksi antibodi.
Hasil riset tersebut bisa menjelaskan mengapa SIV dan HIV bisa menyebabkan AIDS pada primata lainnya, termasuk pada manusia. Dalam penelitian ini, para ilmuwan dari Yerkes National Primate Research Center, Atlanta, membandingkan sooty mangabey dengan monyet rhesus yang terinfeksi SIV.
"Walaupun kedua spesies itu menunjukkan pertambahan sel CDH4 dan sel T, namun pada monyet rhesus tampak regenerasi CD4 sel T naif yang lebih lambat," kata Mirko Paiardini, salah seorang peneliti.
Diposkan oleh JAMBI EKSPRES
LIMBAH TAPIOKA JADI DUIT SIAPA MAU COBA
Siapa sangka limbah tapioka yang dianggap sampah, berbau tidak sedap, dan tidak memiliki daya guna lagi justru mendatangkan rezeki bagi anak muda bernama Nur Kartika Indah M (23).
Selama dua tahun ini, ia berhasil membuat nata de coco dari limbah tapioka yang dikombinasikan dengan serat singkong hingga terciptalah kemudian Nata de Cassava.
"Saya awalnya tertarik untuk garap bisnis ini karena saya lihat peluang pasarnya nata de coco ini tinggi. Sekarang ini baru terpenuhi 40 persen di Bantul," ujar alumnus Teknologi Industri Pertanian UGM Yogyakarta angkatan 2005 ini.
Melihat peluang besar tersebut, Yasti, panggilan akrabnya, beserta ketiga temannya pun mencari akal untuk menggarap bisnis nata de coco dengan sentuhan yang berbeda.
Ide kemudian tercetus saat mereka berempat main ke sebuah daerah bernama Pundong di Yogyakarta. "Kami ke Pundong dan ternyata di sana banyak perajin tapioka kampung. Di situ kami lihat ada limbah tapioka yang asam. Dari sini kami berpikir karena sifatnya itu, pasti bisa jadi bahan dasar buat nata," ungkap Yasti kepada Kompas.com.
Akhirnya, Yasti dan teman-teman memutuskan menggunakan limbah tapioka yang dimodifikasi dengan singkong sebagai seratnya. "Untuk buatnya kami selalu gagal. Dari 12 nampan paling yang berhasil cuma satu," cerita perempuan kelahiran Surakarta ini.
Akhirnya, setelah masuk ke laboratorium selama beberapa minggu dan menemukan formula yang tepat, kini tingkat kegagalan Nata de Cassava buatan Yasti pun berangsung mengecil hingga 10 persen.
Setelah ditemukan formula yang tepat, Yasti nekat dengan berbekal tas ransel ia bertolak ke sejumlah daerah di Yogyakarta, Wonosobo, Bogor, dan Lampung untuk menawarkan nata buatannya kepada para supplier.
Alhasil, sudah ada satu perusahaan yang sudah menjadi klien tetapnya dan satu lagi yang sebentar lagi mencapai kesepakatan. Omzetnya kini memang baru Rp 5 juta dengan estimasi keuntungan Rp 1,5 juta. "Tapi aku yakin pasti aku bisa jadi besar dari sini. Keyakinan itu yang terus aku pegang selama dua tahun," ujarnya mantap.
Keyakinan ini bukan tanpa alasan, pasalnya perusahaan berbasis industri rumah tangga yang dibuat Yasti ini juga tengah didekati supplier yang meminta nata darinya sebanyak 20 ton per minggu. "Nah ini yang sedang kami kejar, sekarang baru bisa 2 ton yang dikerjakan bertujuh," tandasnya.
Untuk itu, ke depannya ia akan segera membesarkan ruang produksi dan meningkatkan jumlah pegawai yang juga adalah petani tapioka di Bantul tersebut.
Usaha Yasti bukan berarti terus tanpa hambatan. Pada Maret 2010, usahanya mengalami gagal produksi sampai perlu tiga bulan untuk bangkit kembali. Akibatnya, teman-teman yang awalnya bersama merintis pun akhirnya berguguran meninggalkan Yasti seorang diri.
Di saat itulah, ia berencana meninggalkan mimpinya sebagai wirausahawan sukses dan melamar pekerjaan ke suatu perusahaan. "Doa orangtua sangat berpengaruh, saat jatuh karier. Orangtua saya yang mendukung untuk bersabar. Eh taunya sekarang saya lolos Shell ini," ujar Yasti yang memenangi anugerah Green Enterpreneurship dalam Shell LiveWIRE Business Start-up Awards 2010.
Menurutnya, menjadi wirausahawan adalah pilihan hidup. Dengan berwirausaha, ia bisa memiliki waktu lebih dengan keluarga sekaligus mampu berbagi rezeki dengan sesama.
Keyakinan akan bisnis Nata de Casaava menghantarkan Yasti pada sebuah mimpi untuk memasarkan produknya hingga pelosok Nusantara, bahkan dunia dan juga Nata de Cassava dikenal sebagai brand tersendiri bukan brand supplier. "Hidup itu seperti salak. Dia berduri, kadang kena gesekan dengan sekelilingnya tapi benturan itu akan buat dia jadi luwes durinya hilang. Jadi, lebih luweslah menghadapi permasalahan hidup. Dengan itu, kita jadi bisa lebih bersyukur terhadap apa yang kita punyai," ujar Yasti mengungkapkan filosofi hidupnya.
Diposkan oleh JAMBI EKSPRES
Selama dua tahun ini, ia berhasil membuat nata de coco dari limbah tapioka yang dikombinasikan dengan serat singkong hingga terciptalah kemudian Nata de Cassava.
"Saya awalnya tertarik untuk garap bisnis ini karena saya lihat peluang pasarnya nata de coco ini tinggi. Sekarang ini baru terpenuhi 40 persen di Bantul," ujar alumnus Teknologi Industri Pertanian UGM Yogyakarta angkatan 2005 ini.
Melihat peluang besar tersebut, Yasti, panggilan akrabnya, beserta ketiga temannya pun mencari akal untuk menggarap bisnis nata de coco dengan sentuhan yang berbeda.
Ide kemudian tercetus saat mereka berempat main ke sebuah daerah bernama Pundong di Yogyakarta. "Kami ke Pundong dan ternyata di sana banyak perajin tapioka kampung. Di situ kami lihat ada limbah tapioka yang asam. Dari sini kami berpikir karena sifatnya itu, pasti bisa jadi bahan dasar buat nata," ungkap Yasti kepada Kompas.com.
Akhirnya, Yasti dan teman-teman memutuskan menggunakan limbah tapioka yang dimodifikasi dengan singkong sebagai seratnya. "Untuk buatnya kami selalu gagal. Dari 12 nampan paling yang berhasil cuma satu," cerita perempuan kelahiran Surakarta ini.
Akhirnya, setelah masuk ke laboratorium selama beberapa minggu dan menemukan formula yang tepat, kini tingkat kegagalan Nata de Cassava buatan Yasti pun berangsung mengecil hingga 10 persen.
Setelah ditemukan formula yang tepat, Yasti nekat dengan berbekal tas ransel ia bertolak ke sejumlah daerah di Yogyakarta, Wonosobo, Bogor, dan Lampung untuk menawarkan nata buatannya kepada para supplier.
Alhasil, sudah ada satu perusahaan yang sudah menjadi klien tetapnya dan satu lagi yang sebentar lagi mencapai kesepakatan. Omzetnya kini memang baru Rp 5 juta dengan estimasi keuntungan Rp 1,5 juta. "Tapi aku yakin pasti aku bisa jadi besar dari sini. Keyakinan itu yang terus aku pegang selama dua tahun," ujarnya mantap.
Keyakinan ini bukan tanpa alasan, pasalnya perusahaan berbasis industri rumah tangga yang dibuat Yasti ini juga tengah didekati supplier yang meminta nata darinya sebanyak 20 ton per minggu. "Nah ini yang sedang kami kejar, sekarang baru bisa 2 ton yang dikerjakan bertujuh," tandasnya.
Untuk itu, ke depannya ia akan segera membesarkan ruang produksi dan meningkatkan jumlah pegawai yang juga adalah petani tapioka di Bantul tersebut.
Usaha Yasti bukan berarti terus tanpa hambatan. Pada Maret 2010, usahanya mengalami gagal produksi sampai perlu tiga bulan untuk bangkit kembali. Akibatnya, teman-teman yang awalnya bersama merintis pun akhirnya berguguran meninggalkan Yasti seorang diri.
Di saat itulah, ia berencana meninggalkan mimpinya sebagai wirausahawan sukses dan melamar pekerjaan ke suatu perusahaan. "Doa orangtua sangat berpengaruh, saat jatuh karier. Orangtua saya yang mendukung untuk bersabar. Eh taunya sekarang saya lolos Shell ini," ujar Yasti yang memenangi anugerah Green Enterpreneurship dalam Shell LiveWIRE Business Start-up Awards 2010.
Menurutnya, menjadi wirausahawan adalah pilihan hidup. Dengan berwirausaha, ia bisa memiliki waktu lebih dengan keluarga sekaligus mampu berbagi rezeki dengan sesama.
Keyakinan akan bisnis Nata de Casaava menghantarkan Yasti pada sebuah mimpi untuk memasarkan produknya hingga pelosok Nusantara, bahkan dunia dan juga Nata de Cassava dikenal sebagai brand tersendiri bukan brand supplier. "Hidup itu seperti salak. Dia berduri, kadang kena gesekan dengan sekelilingnya tapi benturan itu akan buat dia jadi luwes durinya hilang. Jadi, lebih luweslah menghadapi permasalahan hidup. Dengan itu, kita jadi bisa lebih bersyukur terhadap apa yang kita punyai," ujar Yasti mengungkapkan filosofi hidupnya.
Diposkan oleh JAMBI EKSPRES
CARA MENDAPATKAN KREDIT DARI BANK DAN PERSYARATAN NYA
Kiat-kiat mendapatkan pinjaman kredit dari Bank, sebagai daya dongkrak bisnis yang sedang berkembang
Akhir-akhir ini Bank semakin tertarik untuk membiayai atau memberi pinjaman kredit kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Oleh karena itu, beberapa Bank telah menyediakan skema pinjaman kredit yang ditujukan khusus untuk UMKM. Apa kiat-kiatnya agar Bank tertarik membiayai bisnis kita?
Menurut penelitian Bank Indonesia, sebagian besar UMKM di Indonesia berkinerja bagus. Dari 11.000 unit usaha sampel yang diteliti dan tersebar pada sebelas wilayah, menunjukkan 84,4% mencatat laba usaha diatas 10%. Dari 11.000 unit usaha tersebut, 35% memiliki profit margin lebih dari 35%. Dari sampel BI ini menunjukkan kesimpulan berbeda dari pandangan orang pada umumnya bahwa usaha UMKM itu ringkih dan berkinerja buruk.
Hasil penelitian Bank Indoensia sebagai otoritas moneter biasanya menjadi acuan pihak perbankan dalam mengucurkan kredit pinjaman kepada dunia usaha. Apalagi jika UMKM tersebut sehat, baik dari segi manajemen, arus cashflow/ neraca keuangan dan asset.
Kepala bidang ekonomi dan moneter BI Bandung yang memaparkan hasil penelitian diatas, Hermawan B. Sasongko, mengatakan: “Selama ini telah terjadi kesenjangan antara besarnya pinjaman kredit untuk UMKM yang diharapkan dengan realisasi pinjaman oleh perbankan. Untuk itu, perlu ada sejenis jembatan antara UMKM dengan perbankan. Bukan hanya UMKM saja yang perlu bank-able, tetapi Bank juga perlu umkm-able“.
Hal ini tentu seperti angin segar bagi pengusaha UMKM. Karena penilaian Bank Indonesia terhadap kinerja UMKM akan mendorong dunia perbankan mengucurkan lebih banyak pinjaman kredit ke segmen UMKM. Namun demikian, penyaluran kredit ini harus di respon pengusaha UMKM dengan memnuhi persyaratan dari perbankan.
Namun demikian, ternyata banyak pengusaha UMKM yang bersikap psimis atau ragu-ragu mengajukan pinjaman kredit kepada Bank, padahal perputaran roda bisnis UMKM yang sedang berkembang memerlukan “darah segar” berupa suntikan dana, sedangkan akumulasi laba bulanan belum dapat mengcover kebutuhan roda bisnis yang haus akan dana tambahan. Dalam hal ini, kebutuhan dana itu bisa dipenuhi pihak Bank, dan tentunya dana tambahan ini sangat bermanfaat sebagai “daya donkrak” atau Laverege bisnis itu sendiri.
Masbukhin Pradhana, seorang Pengusaha UMKM sekaligus pembicara kewirausahawan, dan penulis buku “Karyawan Beromset Milyaran“, menyatakan: “Banyak diantara pelaku UMKM yang belum mengetahui secara mendalam produk-produk perbankan yang dikhususkan kepada UMKM. Mereka pada umumnya baru mau mendalaminya pada saat membutuhkannya. Sebagian besar yang baru mereka ketahui baru sebatas kredit konsumer, seperti Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), Kredit Kepemilikan Mobil (KPM) dan sejenisnya. Padahal banyak sekali pinjaman yang ditujuan kepada UMKM”.
Bila kita pelajari berbagai tawaran dari pinjaman kredit dari pihak Bank, ternyata banyak jenis pinjaman yang bisa dimanfaatkan pengusaha UMKM. Misalnya BRI, memiliki sekitar 12 produk pinjaman yang diawarkan khusus kepada UMKM. Seperti KUPEDES yang sangat melegenda dan sudah lama hadir dengan Plafon kredit Rp. 25.000,- sampai Rp. 25.000,- , juga ada pinjaman untuk investasi dengan sistem konsiyasi dengan plafon sampai Rp. 5 Milyar.
Demikian juga dengan Bank Bukopin, dimana jika dulu plafon pinjaman untuk UMKM hanya Rp. 2,5 Milyar, sudah di naikkan menjadi Rp. 10 Milyar. Ini menunjukkan Bank semakin tertarik menyalurkan kreditnya kepada sektor UKM. Beberapa bidang usaha UMK yang diminati pihak Bank antara lain : Perdagangan, telekomunikasi, pendidikan, kesehatan dan pembiayaan konsumen.
Saat ini, pihak Bank juga semakin proaktif mendekati sektor UKM. Bank Mandiri misalnya, beberapa waktu lalu menggarap pedagang pakaian Tanah Abang, juga Bank DKI yang memberikan pinjaman kredit kepada para pedagang di kawasan PD Pasar Jaya untuk membeli Hak Pemakaian Tempat Usaha (HPTU) di Pasar Jaya, dengan plafon kredit mencapai 80% dari total nilai HPTU yang dibeli. Dengan demikian, para pedagang yang tertarik hanya harus menyiapkan modal 20% untuk membeli tempat usaha yang ditawarkan. Sisanya sebanyak 80% berasal dari pinjaman kredit Bank DKI dengan waktu pengembalian cicilan antara 1 – 5 tahun dengan suku bunga yang dikenakan antara 14% – 16%.
Beberapa Bank lain juga semalin gencar menawarkan fasilitas kredit kepada pengusaha UMKM, contohnya Bank Himpunan Saudara 1906 yang memberikan pinjaman kredit untuk pengusaha UMKM yang ingin membeli Hak Waralaba. Maksimum jangka waktu pengembalian adalah 5 tahun dan plafon kredit sebesar Rp. 50 juta.
Selain beberapa Bank yang aktif mencari pengusaha UMKM yang layak mendapatkan pinjaman kredit, ada juga beberapa jenis pinjaman kredit yang dalam persyaratannya tidak memerlukan suatu agunan/ jaminan, pinjaman jenis ini dikenal sebagai Kredit Tanpa Agunan (KTA). Pada awalnya pinjaman kredit KTA ini ditujukan khusus untuk pembiayaan konsumsi. Namun kini telah semakin berkembang kegunaannya, yaitu bisa dimanfaatkan sebagai tambahan modal usaha.
Selain beberapa jenis pinjaman kredit seperti yang telah kita kenal selama ini, ternyata ada juga jenis pinjaman kredit yang cukup menarik, seperti pembiayaan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) yang dikombinasikan dengan pinjaman untuk tambahan modal usaha.
Contohnya begini, jika kita membeli sebuah rumah dengan produk KPR, dimana kita mencicil rumah tersebut secara teratur, setelah cicilan kita berjalan beberapa tahun, tentunya nilai rumah yang kita beli dengan cara mencicil itu sudah lebih besar daripada saat cicilan pertama kali, hal ini selain berasal dari nilai total cicilan kita, juga faktor kenaikan harga property yang cepat. Nah, ternyata, rumah kita tersebut, walaupun belum lunas, bisa kita “sekolahkan” dulu, alias kita manfaatkan untuk mendapatkan tambahan modal usaha kita. Caranya dengan mengajukan permohonan KPR baru untuk rumah tersebut, jika di kabulkan Bank, tentunya nilai KPR yang kita peroleh pasti lebih besar. Sebagian dari nilai KPR tersebut bisa kita gunakan sebagai tambahan modal usaha.
Namun perlu diingat, hendaknya kita bijak dalam meminjam, jika memang roda bisnis kita berputar lancar, sebaiknya kita berutang ke Bank. Jangan meminjam ke Bank untuk digunakan membeli produk konsumsi, hal itu merupakan pemborosan, dan pada akhirnya hal itu akan membuat tekanan liabilitas kita semakin besar, karena ada beban bunga yang harus dibayar tiap bulan.
Walaupun bertebaran produk-produk pinjaman kredit dari pihak Bank, pengusaha UMKM perlu mempersiapkan diri dan mengenal terlebih dahulu jenis-jenis pinjaman kredit yang ditawarkan. Kebanyakan kita datang ke Bank saat kita “butuh” alias arus cashflow bisnis kita mulai tidak sehat, tentu saja kita sulit mendapatkan pinjaman, karena bagi Bank meminjamkan uang kepada pebisnis yang roda usahanya mulai macet adalah berisiko besar mengalami kemacetan dalam pengembalian cicilan, bahkan bisa jadi gagal bayar.
Beberapa kiat-kiat supaya bisnis yang kita jalankan diminati oleh Bank untuk dibiayai antara lain:
*
Pinjamlah uang ke Bank saat kita tidak membutuhkannya. Lho? kok? Bukannya beban bisnis kita akan bertembah berat dengan adanya bunga?. Banyak pengusaha UMKM yang mengajukan pinjaman ke Bank pada saat sangat membutuhkan suntikan dana. Hal ini merupakan sebuah kekeliruan. Menurut Donald Trump, pengusaha properti yang terkenal dari Amerika Serikat melalui buku karya George H. Ross, Trump Strategies for Real Estate, “seharusnya kita meminjam uang ke bank pada saat posisi keuangan kita kuat. Pada saat itu, kita akan dinilai berisiko rendah oleh Bank“.
Bagaimana dengan beban bunga? saat bisnis kita lancar, mengapa harus meminjam uang ke bank? perlu kah? Jika kita kaji lebih mendalam, dana segar dari Bank tersebut dapat kita manfaatkan sebagai ‘tambahan daya’ putaran bisnis kita, misalnya penambahan luas pabrik, atau pembelian mesin baru yang pada gilirannya akan menambah kapasitas produksi. Dan jika marketing kita handal dalam menjual hasil produksi, maka omzet dan laba kita akan bertambah. Dan tentunya beban bunga pinjaman bukan masalah lagi. Jadi pengajuan kredit kepada Bank saat kita tidak/ belum membutuhkannya bertujuan menjalin hubungan baik atau ‘koneksi’ dengan Bank.
Menurut Robert T. Kyosaki yang di kutip bapak Badroni Yuzirman, meminjam uang ke Bank saat tidak membutuhkan uang justru lebih mudah dibandingkan meminjam uang saat kesulitan keuangan, Mengapa? karena orang yang meminjam uang ke Bank saat tidak membutuhkan uang alias kondisi keuangan bisnisnya sehat, biasanya uang tersebut di pergunakan untuk pengembangan usaha dan sejenisnya. Artinya, roda bisnis sudah jalan dan berkembang, perusahaan seperti ini yang membuat ‘ngiler‘ Bank-Bank dan lembaga keuangan lainnya. Karena sudah jelas untung dan aman, Bank-Bank berebut untuk memberi pinjaman. Tetapi jika meminjam uang saat kepepet, biasanya Bank lebih waspada dan menghindari pengusaha yang seperti ini.
*
Referensi Peminjam Uang yang Kredibel. Jika anda mempunyai rekan yang sudah biasa meminjam uang dari Bank dan dianggap kredibel oleh Bank, anda harus mendapatkan Referensi dari rekan anda tersebut, dan pastikan juga jangan sampai mengecewakan rekan anda tersebut di kemudian hari.
*
Bergabung Dalam Kominitas Pengusaha dan Perbankan. Usahakan untuk masuk dalam jejaring pengusaha dan perbankan, dan didalamnya usahakan untuk semakin memperkenalkan usaha/ bisnis anda. Jika usaha anda semakin terkenal, hal ini akan membantu untuk meningkatkan rasa percaya pihak Bank kepada anda, dan itu terjadi jika anda berada dalam ‘radar‘ mereka.
*
Lakukan Publikasi. Misalnya dalam bentuk infotorial/ atau iklan diberbagai media cetak atau media internet, merupakan salah satu cara yang efektif untuk mendoring lembaga keuangan semakin mempercayai usaha anda. Informasikan setiap gerak bisnis anda kepada media. Misalnya, pembukaan outlet baru, cabang baru, peluncuran produk dll. Tentunya sesuaikan dengan budget biaya promosi yang tersedia. Hal-hal tersebut merupakan nilai plus di mata penyedia pinjaman kredit.
*
Ikuti Lomba / Award. Saat ini banyak diantara lomba atau Award yang ditujukan kepada pengusaha UMKM. Hal ini merupakan ajang untuk memperkenalkan usaha anda dan juga akan mampu menarik perhatian terhadap usaha yang anda jalankan. Pada gilirannya akan menambah kepercayaan pihak Bank untuk membiayai usaha anda.
Berikut ini adalah beberapa persyaratan umum yang harus di siapkan:
No & Dokumen Perorangan PT CV KOP
1. Surat Permohonan dan proposal usaha V V V V
2. Akte Pendirian - v v v
3. Akte Perubahan - V V V
4. Pengesahan - V - V
5. Pendaftaran di Pengadilan negeri - V V -
6. Pengumuman di LBNRI - V - -
7. KTP / SIM Pemohon V V V V
8. KK dan Surat Nikah V V V V
9. SIUP V V V V
10. NPWP V V V V
11. TDP V V V V
12. Surat Keterangan Domisili V V V V
13. Cash Collateral V V V V
14. Sertifikat /BPKB/ SIPTB V V V V
15. IMB dan PBB untuk jaminan sertifikat V V V V
16. Faktur dan 3 kwitansi kosong (utk BPKB) V V V V
17. Laporan Neraca 2 tahun V V V V
18. Laporan Rugi Laba 2 tahun V V V V
19. Copy Rekening Koran (minimal 3 bulan terakhir) V V V V
20. Surat Kontrak Kerja (SPK, PO dll) V V V V
Related posts:
1. Untung rugi kartu kredit yang menawarkan cash back
2. Meminjam uang ke bank, pertimbangkan dengan matang terlebih dahulu
3. Perbedaan sukubunga antara Lembaga pembiayaan dan bank
4. Lakukanlah lebih dari yang dibayar
Related posts brought to you by Yet Another Related Posts Plugin.
This entry was posted on Thursday, January 17th, 2008 at 6:21 pm and is filed under Kredit. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
59 Responses to “Kiat-kiat mendapatkan pinjaman kredit dari Bank, sebagai daya dongkrak bisnis yang sedang berkembang”
1. WURYANANO Says:
January 17th, 2008 at 11:00 pm
Pada intinya yang bisa dapat pinjaman dari Bank adalah mereka yang mampu menunjukkan dengan lengkap persyaratan dokumen penting seperti di atas. Sering sebagian syarat itu belum bisa dipenuhi oleh UMKM.
UMKM, jika tidak butuh dana, memang mereka yaa nggak akan pinjam duit ke Bank. Sulit bagi UMKM untuk mengikuti saran Donald Trump itu, berbeda halnya dengan perusahaan kelas menengah besar.
Salam kenal,
Wuryanano
2. Partisimon Dot Com Says:
January 19th, 2008 at 11:06 pm
@ Pak Wuryanano –> wah surprise bangat bapak berkunjung ke blog saya, terima kasih banyak pak atas kunjungan dan komentarnya.
Padahal udah beberapa waktu ini saya mau cari alamat blog bapak, tapi gak ketemu-ketemu, soalnya dulu pernah ketemu blog bapak dan baca-baca artinya nya, karena isi blog bapak termasuk katagori “Blog pakar” pada bidangnya he…he…
Salam
3. yusuf Says:
January 22nd, 2008 at 3:06 am
trima kasih atas informasi ,mohon bila ada kami boleh tanya jawab dikarenakan kami adalah pengusaha mandiri modal yang tdk terlalu besar sehingga untuk rencana ekspansi pengembangan dan kami mencoba macam2 kegiatan usaha mohon kiat-kiat nya trima kasih
4. partisimon dot com Says:
January 23rd, 2008 at 3:11 pm
@ Yusup. Saya pribadi tidak menyarankan ekspansi untuk macam-macam jenis usaha pak. tertalu riskan. Fokuskan pada inti usaha bapak.
Jika bapak sangat paham berbisnis di bidang makanan, fokuskan di bidang itu. Bangun brand dan perkuat pemasaran.
Beberapa tahun waktu lalu, saya menonton talk show/ wawancara reporter sebuah televisi dengan pak Ciputra, Sang pengembang properti yang termasyur itu. Pada sesi tanya jawab telpon dengan pemirsa di seluruh nusantara, ada penelpon, kalau tidak salah dari Sulawesi, yang meminta pak Ci untuk berinvestasi di sektor pertambangan di sulawesi, karena peluangnya sangat bagus.
Apa jawaban pak Ci?
Pak Ciputra justru meminta maaf karena tidak bisa memenuhi harapan si penelfon. padahal kita tahu bahwa dari insdustri pertambangan-lah banyak milyuner-milyuner lahir. Ini industri adalah industri ‘basah ….’
Apa yang di katakan pak Ci selanjutnya adalah, bahwa beliau mengerti benar seluk beluk di bidang properti, tapi tidak di bidang lain. Kalau mau masuk industri pertambangan, berarti harus belajar lebih dahulu dari nol.
Karena kalau kita coba membuka usaha baru, itu seperti membuka “front perang baru”, dimana membutuhkan sumberdaya manusia dan dana yang besar.
Fokuskan pada bidang usaha yang masih bertalian, misalnya usaha jual voucher, masih nyambung dengan usaha isi ringtone dan cetak foto digital dari handphone, juga masih nyambung dengan jualan asesoris hp atau jual beli hp second.
sukses selalu pak Yusup.
Salam Jabat Erat
Partisimon Dot Com
5. DENI MUHDIAWAN Says:
January 26th, 2008 at 5:52 pm
saya memiliki usaha selama 7 tahun, dari modal yang sangat minim tapi dapat bertahan sampai sekarang. Saya mempekerjakan 20 orang tenaga kendalanya saya tidak memiliki tempat sendiri alias ngontrak. selama 7 tahun saya sudah 4 kali pindah lokasi. Kebetulan usaha saya masuk pada bidang industri komponen. saya ingin punya tempat usaha sendiri bank mana atau pemerintah mana yang bisa bantu saya ? karena sampai saat ini program pinjaman untuk UKM hanya retorika saja !
6. santo Says:
February 22nd, 2008 at 10:01 am
saya punya warnet yg sdng berkembang.dan mempunyai usaha koperasi untuk pedagang2 kecil,saya sedang kekurangan dana,untuk memperluas jaringan.bisakah saya meminjam uang kepada bank.mohon tanggapan bapak
7. Dhony Says:
March 23rd, 2008 at 8:52 am
Saya berkecimpung didunia internet lebih kurang 4 tahun, saya berniat membuka usaha warnet sendiri. Saya pernah ditawarin seseorang yang katanya bisa memberikan jalan pinjaman ke bank akan tetapi sampai sekarang belum terealisasi. Pertanyaan saya
1. apakah bisa saya mendapatkan pinjaman yang bukan untuk perluasan usaha tetapi untuk mendirikan usaha ?
2. berdasarkan persyaratan umum diatas, saya masih bujang alias belum laku bin belum menikah apakah tidak bisa mendapatkan pinjaman dana tersebut ?
3. Kira – kira untuk kasus saya tadi dimana yah kira kira saya bisa mendapatkan pinjaman modal untuk mendirikan usaha ?
4. apabila membutuhkan proposal, bagaimana bentuk proposal tersebut? sukur2 ada yang mau kasih contoh.
demikian pertanyaan saya, saya mohon perhatian dan petunjuknya. Sebelumnya saya ucapkan banyak terimakasih
8. partisimon dot com Says:
March 23rd, 2008 at 5:23 pm
@Dhony.
1. Saya sarankan transparan dalam mengajukan pinjamanm tapi biasanya kalau baru mendirikan usaha agak susah disetujui, karena menurut pandangan Bank usaha yang baru akan dirintis masih berisiko gagal, dan akibatnya gagal bayar.
2. Lampirkan KK keluarga
3. ? ???? ……….. saya sarankan bangun bisnis anda dari kecil terlebih dahulu, putar arus cashflow nya dan kumpulkan aset. Untuk warnet mungkin bisa 5 Pc aja dulu, modalnya bisa dari pinjaman ke keluarga atau ajak teman patungan. cuma manfaatkan semua komputer secara optimal, selain utk jasa internet ria, juga bisa untuk games, jasa ketik, jasa print, scan dan jual cemilan
4. Nanti kalau ada contohnya, akan saya tambahkan di footer artikel ini
Trims
9. IBNU HIKAM Says:
April 6th, 2008 at 4:05 pm
Assalam,Saya mau bertanya:
1.Saya punya usaha warnet,rental PS2 dan Cellular sdh berjalan 2 Tahun,…
Gimana cara pinjam yang baik???
2. Apa saya sdh termasuk??? pengusaha yg bisa di pinjam kan oleh bank????
3.Saya kebetulan seorang CPNS ??? belum PNS??? gimana ??? bisa ga usaha saya belum memiliki ijin,baru ijin RT,Kelurahan dan kecamatan??? apa Bisa sedangkan saya,sedang kredit/masih dalam perjanjian kredit di bank Mandiri sdh berjalan 6 bulan,..apa saya bisa pinjam lagi modal untuk pengembangan usaha saya ini???? karena modal pinjam yang pertama kurang mencukupi dari nilai yang saya harapkan(saya platfon kan),saya berniat pinjam 100jt,buat baget pengembangan uasaha saya ini,… apa bisa??? saya ada sertifikat rumah miliki mertua yang mau saya anggun kan???
Maksih,,…Wasalam
10. partisimon dot com Says:
April 6th, 2008 at 5:31 pm
Wah salut pak Ibnu Hikam seorang CPNS tetapi sudah punya usaha macam-macam. Luar biasa …
Memang dalam perjalanan usaha seringkali menghadapi tantangan seperti kurang modal yang di harapkan, padahal menurut pemikiran kita, seandainya modalnya sekian, tentu akan meningkarkan omzet dan pada akhirnya mudah untuk mencicil angsuran.
Apalagi meminjam uang ke Bank memang agak sulit jika persyaratannya kurang. Untuk apa yang bapak alami, saya justru menyarankan bapak untuk menahan nafsu “ekspansi” terlebih dahulu, karena sekarang ini ekonomi kita masuk masa-masa sulit, dimana BBM naik dan berimbas pada menurunnya daya beli masyarakat secara umum.
Ini saya cerita dikit, Teman saya, tahun 2007 menyewa 3 toko untuk jualan pakaian muslim, tetapi maret 2008 kemarin 2 tokonya di tutup, dan semua stok barang di “relokasi” ke 1 toko yang paling ramai. Jadi sekarang, dia hanya menyewa 1 toko saja. Memang ini keputusan rumit, tapi apa mau dikata, mau pindah cari lokasi baru juga berisiko, karena memang daya beli menurun.
Jadinya teman saya itu sekarang “wait and see …”
Untuk 3 usaha bapak, mungkin harus di optimalkan lagi omzetnya, apa-apa yang perlu diperbaiki supaya tambah ramai pengunjungnya. Untuk warnet jangan sampai sering “not time request…” dari provider yang membuat sebal pengunjung.
Jangan lupa bikin kantin kecil di dalam warnet, pinjam kulkas pendingin dari teh botol sosro, jual minuman dingin, juga jual snack dll. Di warnet yang sering saya kunjungi, biaya per jam 2.000, ada 100 PC, mereka buka 24 jam, dan kalau saya datang jam 8 malam, musti antri. kalau datang jam 10 malam biasanya langsung dapat tempat. Luar biasa …ramainya …tapi banyakan main game …. dan mereka ada kantin kecil (mini bar) …jual macam-macam, kopi, indomie-telor, juice buah, kwetiaw, bihun kuah, bahkan ada menu makanan yang harganya 10ribuan keatas …waduh …saya pikir pasti untung nya banyak dari jualan makanan aja. Walau biaya per jam 2.000, mereka pakai layar monitor yang LCD, akses internet kencang bangat (tapi disetting tidak dapat download). Karena murah dan berkualitas, makanan tersedia, ada toilet, jadinya warnet tersebut ramai sekali pengunjungnya.
Intinya, bisnis yang sudah berjalan ini bapak “manage” kembali sebaik-baiknya, dan jangan sampai ada uang yang “bocor” ….
Selain itu, yang musti di ingat, bahwa semakin tinggi pinjaman, berarti semakin tinggi liabilitas jika omzet ternyata tidak terdongkrak juga walau sudah di suntik dengan dana tambahan.
Saya tidak menyarankan bapak meminjam uang lagi saat terikat kredit dengan bank mandiri. Lebih baik bapak fokus lunasi secepatnya dan tepat tanggalnya setiap bulan ke Bank mandiri tersebut, setelah lunas, berarti bapak mendapatkan 1 poin plus dimana bank mandiri, dan bank akan semakin percaya dengan bapak dan pasti berani memberikan flafon yang lebih besar, karena dianggap kredibel.
selain itu, kalau persyaratan administrasi kurang biasanya agak susah. Coa datangi Bank BRI, biasanya ada “paket kredit” yang persyaratannya gak rumit, tapi bisanya plafonnya kecil. Dan kalau 50 juta ke atas, biasanya pakai NPWP ….apalagi 100 juta …
Selain itu, kalau dana bisa di dapat pun, kalau gak segera diputar, tekanan finansialnya sangat besar untuk keuangan bapak, karena dalam waktu bersamaan ada kewajiban cicilan di bank sebelumnya yang belum lunas.
Alternatif lain, mungkin bisa cari “investor” atau rekanan yang mau suntik modal …dan jangan lupa “hitam diatas putih” biar sama-sama enak …
Oh ya untuk bisnis cellularnya, sepertinya bisnis “HP second” lebih untung dari jualan voucher …, tapi kalau bisa jual semua item juga bagus.
Salam Jabat Erat
Partisimon Dot Com
11. Muhammad Taufiq Says:
April 11th, 2008 at 8:50 am
Salam Hormat,
Pak, saat ini saya punyak masalah yang mungkin rumit saya selesaikan karena sudah terlanjur.
Gini pak, saya hanya karyawan biasa dengan penghasilan 4,000,000/bulan, kalau tidak ada pinjaman dengan jumlah ini juga bagi kami sudah cukup, tapi masalahnya semua gaji tersebut habis untuk bayar utang sana sini termasuk kepada kartu kredit, bahkan tidak cukup dan terpaksa nombok, itu belum termasuk kebutuhan anak, dll. Dan saya juga punya usaha di rumah yaitu jual kelontongan dan yang mengelola istri saya, omset perharinya berkisar 600 ribu – 800,000. dan pada saat saya mulai membuka warung tersebut saya pinjam modal ke saudara istri saya dan pergunakan kartu kredit untuk belanja (katanya sih..dibayar pada ada tagihan, jadi nggak ada bunga) tapi ternyata nggak ketutup. Dan ini juga merupakan kecerobohan saya dalam penggunaan kartu kredit (punyak 4). dan saat ini sudah mempunyai utang Rp. 40 juta
begini pak, saya ingin melunasi utang saya dengan meminjam ke Bank/Koperasi dengan dasar pemikiran bahwa utang saya cuma 1 pintu, jadi pinjam sekitar 40 juta dengan jangka waktu 3 tahun sehingga cicilan perbulannya bisa lebih sedikit dari pada harus membayar cicilan dari mana-mana tersebut sekaligus dan rencananya akan langsung melunasi hutang-hutang tersebut.
Bagaimana menurut Bapak, apakah ini efektif atau apakah ada saran untuk dapat melunasi hutang-hutang tersebut.
Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
12. partisimon Says:
April 13th, 2008 at 4:08 pm
Sebenarnya, jumlah income bapak perbulan sekitar 4.000.000/ bulan lumayan besar, apalagi jika ditambah jualan barang kelontongan dirumah dengan omzet minimal 600.000 perhari, saya perkirakan margin barang kelontongan rata2 sekitar 10%, jadi ada untung kotor sekitar 60.000 / hari. Kalau sebulan, sekitar 1,8 juta untung kotor dari Toko kelontong ini, katakan biaya operasionalnya sekitar 300.000 (asumsi karena tidak menyewa), jadi total keuntungan bersih sekitar 1.500.000,- wah ini sangat bagus …..
Jadi total income anda perbulan adalah:
——————————————————–
Gaji anda = 4.000.000,-
Income warung = 1.500.000,-
Total = 5.500.000,-
wah ini suatu jumlah yang lumayan saat ini pak, apalagi kalau mengingat banyak orang lain harus antri membeli 2 liter minyak tanah.:)
Cuma kalau berhubung liabilitas bapak yang lumayan besar “dalam waktu bersamaan”, sehingga tiap bulan malah tekorrr…
Pak Taufiq, dalam situasi seperti ini saya justru tidak menyarankan anda “menambah Utang” terlebih dahulu, karena ini justru berbahaya bagi finansial anda. Langkah menambah utang ini seperti “melemparkan masalah kemasa depan” dan seakan anda dan keluarga tidak mau saat ini “bersusah-susah” karena menanggung kesulitan. Biasanya, jika menambah utang, dimasa depan masalah fianansial ini semakin membesar karena adanya faktor “bunga”, dan yang perlu dingat dan disadari oleh anda dan istri, jangan sampai masalah finansial ini mengganggu keharmonisan keluarga, apalagi merembet ke anak.
Tetapi kalau memang tidak ada solusi terbaik, mungkin meminjam uang ke Bank atau koperasi merupakan solusi terbaik. Asalkan persyaratan lengkap dan ada agunan. Kalau bapak punya mobil, mungkin BPKB-nya bisa sebagai agunan, jadi mobilnya masih bisa dipakai untuk operasional sehari-hari. Tapi kalau pinjam ke pegadaian gak bisa, soalnya biasanya jaminannya ditahan pihak pegadaian.
Kalau tidak ada mobil, mungkin agunan rumah berupa sertifikat rumah. Cuma memang dalam proses persetujuannya, kadang mudah kadang susah. Tetapi kalau pihak bank melihat slip gaji bapak, saya rasa merupakan pertimbangan plus untuk lolosnya pinjaman, apalagi ada agunan rumah atau tanah yang representatif.
Oh ya, saya pernah mendengar ada kartu kredit yang menawarkan fasilitas pindah kartu dari banyak kartu kredit ke satu kartu kredit saja. Kalau gak salah ini ditujukan untuk nasabah kartu kredit yang terjebak oleh banyaknya tagihan dalam waktu bersamaan. Coba tanyakan kepada ke -4 kartu kredit yang bapak pakai, apakah ada dianatara mereka yang menawarkan fasilitas semacam ini dan apakah bisa semua tagihan ditujukan ke satu kartu kredit saja. kalau tidak salah dengar, dalam proses pemindahan tagihan ini ada sedikit biaya.
Kalau bisa, ini sangat menguntungkan, karena tagihan cuman ” 1 pintu” dan cicilan jadi tidak memberatkan, walaupun waktu pembayaran jadi lebih lama. Coba dech bapak tanyakan ke rekan-rekan bapak, siapa tau ada yang pernah punya pengalaman atau rekomendasi.
Ini sedikit cerita:
Teman saya, owner : tanah-abang.net dulunya juga punya beberapa kartu kredit, tetapi sekarang disisakan 1 , yang Gold dari Citybank, karena katanya bikin liabilitas semakin besar.
Oh ya, coba catat sektor-sektor pengeluaran bapak saat ini, kira-kira mana yang harus dikurangi. Yang, sedikit ‘menderita’ lah gitu pak ….sampai utang kelar. Selama proses pelunasan utang, jangan dulu membeli barang-barang yang membuat uang mengalir seperti air dari kran. Misalnya membeli produk-produk elektronik, sofa, dll. kalau ada barang yang rusak, usahakan diservice saja. Semuanya ini dilakukan demi pengurangan liabilitas.
Yang jelas bisnis kelontongan harus tetap maju jangan sampai mundur. Saya lihat, keputusan membuka warung kelontong ini merupakan keputusan yang sangat jitu. Walau saat-saat awal terasa berat, tapi ini sebenarnya merupakan ases bapak yang sangat berharga, terutama untuk jangka panjang. Sekalian untuk jaga-jaga kalau sumber income utama macet.
Untuk tempat berbelanja barang, belanja barang di agen harus bawel dan mencari produk dengan harga termurah, kalau lagi diskon di carrefour, jangan segan untuk borong, lebih banyak stok barang yang laris manis. Harus benar2 hati-hati dalam pengelolaan toko kelontong, cermat dan teliti dalam pengeluaran uang. kalau bisa berfikirlah sebanyak 10 x kalau urusannya mau ngeluarin duit dari kantong …..
Setelah kelar nantinya dengan cicilan kartu kreditnya, kalau bisa bapak menginvestasikan 30% dari gaji bapak untuk investasi, misalnya membeli emas atau investasikan di toko kelontong (menambah barang, memperbesar space warung dll). Saya tidak menganjurkan bapak menyimpan uang di bank / deposito, karena bunga yang kita dapat per tahun lebih kecil dari tingkat inflasi. Artinya uang kita tergerus oleh inflasi. Banyangkan aja, beberapa bulan lalu, harga minyak tanah sekitar 3.000 liter, kok sekarang jadi 7.000/ liter? kenaikan BMM ini menyebabkan harga-harga barga barnag lain ikut naik. Belum lagi kenaikan harga barang yang disebabkan oleh faktor alam seperti kenaikan gandum–> bahan baku tepung terigu, kedelai dll.
Jadi kenaikan-kenaikan harga ini menyebabkan uang yang kita simpan di bank atau uang “nganggur” nilainya menjadi kecil. Sebagai contoh: Jika tahun lalu, dengan uang 1 juta bisa membeli 2.000 nasi bungkus, sekarang mungkin uang senilai 1 juta hanya bisa membeli 700 nasi bungkus. Itu berarti nilai uang kita telah berkurang. Tepat sekali himbauan pemerintah RRC yang mengimbau warganya jangan menabung atau menyimpan uang, tapi harus bisa memutar uang tersebut. Kalau saya pikir2 lagi, ternyata kebijakan Pemerintah RRC itu memang sangat bagus, jadi rakyatnya tidak kehilangan nilai kekayaannya, karena uangnya tidak disimpan, tetapi disuruh “bekerja”
Wah, kommen saya jadi kepanjangan nich …kalau ada rekan netter yang mau menambahkan, atau mengoreksi, monggo bangat, sharing infonya disini, dan siapa tau ada rekan pebisis lain yang bisa bantu permasalahan pak Taufiq ini.
salam jabat erat
Akhir-akhir ini Bank semakin tertarik untuk membiayai atau memberi pinjaman kredit kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Oleh karena itu, beberapa Bank telah menyediakan skema pinjaman kredit yang ditujukan khusus untuk UMKM. Apa kiat-kiatnya agar Bank tertarik membiayai bisnis kita?
Menurut penelitian Bank Indonesia, sebagian besar UMKM di Indonesia berkinerja bagus. Dari 11.000 unit usaha sampel yang diteliti dan tersebar pada sebelas wilayah, menunjukkan 84,4% mencatat laba usaha diatas 10%. Dari 11.000 unit usaha tersebut, 35% memiliki profit margin lebih dari 35%. Dari sampel BI ini menunjukkan kesimpulan berbeda dari pandangan orang pada umumnya bahwa usaha UMKM itu ringkih dan berkinerja buruk.
Hasil penelitian Bank Indoensia sebagai otoritas moneter biasanya menjadi acuan pihak perbankan dalam mengucurkan kredit pinjaman kepada dunia usaha. Apalagi jika UMKM tersebut sehat, baik dari segi manajemen, arus cashflow/ neraca keuangan dan asset.
Kepala bidang ekonomi dan moneter BI Bandung yang memaparkan hasil penelitian diatas, Hermawan B. Sasongko, mengatakan: “Selama ini telah terjadi kesenjangan antara besarnya pinjaman kredit untuk UMKM yang diharapkan dengan realisasi pinjaman oleh perbankan. Untuk itu, perlu ada sejenis jembatan antara UMKM dengan perbankan. Bukan hanya UMKM saja yang perlu bank-able, tetapi Bank juga perlu umkm-able“.
Hal ini tentu seperti angin segar bagi pengusaha UMKM. Karena penilaian Bank Indonesia terhadap kinerja UMKM akan mendorong dunia perbankan mengucurkan lebih banyak pinjaman kredit ke segmen UMKM. Namun demikian, penyaluran kredit ini harus di respon pengusaha UMKM dengan memnuhi persyaratan dari perbankan.
Namun demikian, ternyata banyak pengusaha UMKM yang bersikap psimis atau ragu-ragu mengajukan pinjaman kredit kepada Bank, padahal perputaran roda bisnis UMKM yang sedang berkembang memerlukan “darah segar” berupa suntikan dana, sedangkan akumulasi laba bulanan belum dapat mengcover kebutuhan roda bisnis yang haus akan dana tambahan. Dalam hal ini, kebutuhan dana itu bisa dipenuhi pihak Bank, dan tentunya dana tambahan ini sangat bermanfaat sebagai “daya donkrak” atau Laverege bisnis itu sendiri.
Masbukhin Pradhana, seorang Pengusaha UMKM sekaligus pembicara kewirausahawan, dan penulis buku “Karyawan Beromset Milyaran“, menyatakan: “Banyak diantara pelaku UMKM yang belum mengetahui secara mendalam produk-produk perbankan yang dikhususkan kepada UMKM. Mereka pada umumnya baru mau mendalaminya pada saat membutuhkannya. Sebagian besar yang baru mereka ketahui baru sebatas kredit konsumer, seperti Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), Kredit Kepemilikan Mobil (KPM) dan sejenisnya. Padahal banyak sekali pinjaman yang ditujuan kepada UMKM”.
Bila kita pelajari berbagai tawaran dari pinjaman kredit dari pihak Bank, ternyata banyak jenis pinjaman yang bisa dimanfaatkan pengusaha UMKM. Misalnya BRI, memiliki sekitar 12 produk pinjaman yang diawarkan khusus kepada UMKM. Seperti KUPEDES yang sangat melegenda dan sudah lama hadir dengan Plafon kredit Rp. 25.000,- sampai Rp. 25.000,- , juga ada pinjaman untuk investasi dengan sistem konsiyasi dengan plafon sampai Rp. 5 Milyar.
Demikian juga dengan Bank Bukopin, dimana jika dulu plafon pinjaman untuk UMKM hanya Rp. 2,5 Milyar, sudah di naikkan menjadi Rp. 10 Milyar. Ini menunjukkan Bank semakin tertarik menyalurkan kreditnya kepada sektor UKM. Beberapa bidang usaha UMK yang diminati pihak Bank antara lain : Perdagangan, telekomunikasi, pendidikan, kesehatan dan pembiayaan konsumen.
Saat ini, pihak Bank juga semakin proaktif mendekati sektor UKM. Bank Mandiri misalnya, beberapa waktu lalu menggarap pedagang pakaian Tanah Abang, juga Bank DKI yang memberikan pinjaman kredit kepada para pedagang di kawasan PD Pasar Jaya untuk membeli Hak Pemakaian Tempat Usaha (HPTU) di Pasar Jaya, dengan plafon kredit mencapai 80% dari total nilai HPTU yang dibeli. Dengan demikian, para pedagang yang tertarik hanya harus menyiapkan modal 20% untuk membeli tempat usaha yang ditawarkan. Sisanya sebanyak 80% berasal dari pinjaman kredit Bank DKI dengan waktu pengembalian cicilan antara 1 – 5 tahun dengan suku bunga yang dikenakan antara 14% – 16%.
Beberapa Bank lain juga semalin gencar menawarkan fasilitas kredit kepada pengusaha UMKM, contohnya Bank Himpunan Saudara 1906 yang memberikan pinjaman kredit untuk pengusaha UMKM yang ingin membeli Hak Waralaba. Maksimum jangka waktu pengembalian adalah 5 tahun dan plafon kredit sebesar Rp. 50 juta.
Selain beberapa Bank yang aktif mencari pengusaha UMKM yang layak mendapatkan pinjaman kredit, ada juga beberapa jenis pinjaman kredit yang dalam persyaratannya tidak memerlukan suatu agunan/ jaminan, pinjaman jenis ini dikenal sebagai Kredit Tanpa Agunan (KTA). Pada awalnya pinjaman kredit KTA ini ditujukan khusus untuk pembiayaan konsumsi. Namun kini telah semakin berkembang kegunaannya, yaitu bisa dimanfaatkan sebagai tambahan modal usaha.
Selain beberapa jenis pinjaman kredit seperti yang telah kita kenal selama ini, ternyata ada juga jenis pinjaman kredit yang cukup menarik, seperti pembiayaan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) yang dikombinasikan dengan pinjaman untuk tambahan modal usaha.
Contohnya begini, jika kita membeli sebuah rumah dengan produk KPR, dimana kita mencicil rumah tersebut secara teratur, setelah cicilan kita berjalan beberapa tahun, tentunya nilai rumah yang kita beli dengan cara mencicil itu sudah lebih besar daripada saat cicilan pertama kali, hal ini selain berasal dari nilai total cicilan kita, juga faktor kenaikan harga property yang cepat. Nah, ternyata, rumah kita tersebut, walaupun belum lunas, bisa kita “sekolahkan” dulu, alias kita manfaatkan untuk mendapatkan tambahan modal usaha kita. Caranya dengan mengajukan permohonan KPR baru untuk rumah tersebut, jika di kabulkan Bank, tentunya nilai KPR yang kita peroleh pasti lebih besar. Sebagian dari nilai KPR tersebut bisa kita gunakan sebagai tambahan modal usaha.
Namun perlu diingat, hendaknya kita bijak dalam meminjam, jika memang roda bisnis kita berputar lancar, sebaiknya kita berutang ke Bank. Jangan meminjam ke Bank untuk digunakan membeli produk konsumsi, hal itu merupakan pemborosan, dan pada akhirnya hal itu akan membuat tekanan liabilitas kita semakin besar, karena ada beban bunga yang harus dibayar tiap bulan.
Walaupun bertebaran produk-produk pinjaman kredit dari pihak Bank, pengusaha UMKM perlu mempersiapkan diri dan mengenal terlebih dahulu jenis-jenis pinjaman kredit yang ditawarkan. Kebanyakan kita datang ke Bank saat kita “butuh” alias arus cashflow bisnis kita mulai tidak sehat, tentu saja kita sulit mendapatkan pinjaman, karena bagi Bank meminjamkan uang kepada pebisnis yang roda usahanya mulai macet adalah berisiko besar mengalami kemacetan dalam pengembalian cicilan, bahkan bisa jadi gagal bayar.
Beberapa kiat-kiat supaya bisnis yang kita jalankan diminati oleh Bank untuk dibiayai antara lain:
*
Pinjamlah uang ke Bank saat kita tidak membutuhkannya. Lho? kok? Bukannya beban bisnis kita akan bertembah berat dengan adanya bunga?. Banyak pengusaha UMKM yang mengajukan pinjaman ke Bank pada saat sangat membutuhkan suntikan dana. Hal ini merupakan sebuah kekeliruan. Menurut Donald Trump, pengusaha properti yang terkenal dari Amerika Serikat melalui buku karya George H. Ross, Trump Strategies for Real Estate, “seharusnya kita meminjam uang ke bank pada saat posisi keuangan kita kuat. Pada saat itu, kita akan dinilai berisiko rendah oleh Bank“.
Bagaimana dengan beban bunga? saat bisnis kita lancar, mengapa harus meminjam uang ke bank? perlu kah? Jika kita kaji lebih mendalam, dana segar dari Bank tersebut dapat kita manfaatkan sebagai ‘tambahan daya’ putaran bisnis kita, misalnya penambahan luas pabrik, atau pembelian mesin baru yang pada gilirannya akan menambah kapasitas produksi. Dan jika marketing kita handal dalam menjual hasil produksi, maka omzet dan laba kita akan bertambah. Dan tentunya beban bunga pinjaman bukan masalah lagi. Jadi pengajuan kredit kepada Bank saat kita tidak/ belum membutuhkannya bertujuan menjalin hubungan baik atau ‘koneksi’ dengan Bank.
Menurut Robert T. Kyosaki yang di kutip bapak Badroni Yuzirman, meminjam uang ke Bank saat tidak membutuhkan uang justru lebih mudah dibandingkan meminjam uang saat kesulitan keuangan, Mengapa? karena orang yang meminjam uang ke Bank saat tidak membutuhkan uang alias kondisi keuangan bisnisnya sehat, biasanya uang tersebut di pergunakan untuk pengembangan usaha dan sejenisnya. Artinya, roda bisnis sudah jalan dan berkembang, perusahaan seperti ini yang membuat ‘ngiler‘ Bank-Bank dan lembaga keuangan lainnya. Karena sudah jelas untung dan aman, Bank-Bank berebut untuk memberi pinjaman. Tetapi jika meminjam uang saat kepepet, biasanya Bank lebih waspada dan menghindari pengusaha yang seperti ini.
*
Referensi Peminjam Uang yang Kredibel. Jika anda mempunyai rekan yang sudah biasa meminjam uang dari Bank dan dianggap kredibel oleh Bank, anda harus mendapatkan Referensi dari rekan anda tersebut, dan pastikan juga jangan sampai mengecewakan rekan anda tersebut di kemudian hari.
*
Bergabung Dalam Kominitas Pengusaha dan Perbankan. Usahakan untuk masuk dalam jejaring pengusaha dan perbankan, dan didalamnya usahakan untuk semakin memperkenalkan usaha/ bisnis anda. Jika usaha anda semakin terkenal, hal ini akan membantu untuk meningkatkan rasa percaya pihak Bank kepada anda, dan itu terjadi jika anda berada dalam ‘radar‘ mereka.
*
Lakukan Publikasi. Misalnya dalam bentuk infotorial/ atau iklan diberbagai media cetak atau media internet, merupakan salah satu cara yang efektif untuk mendoring lembaga keuangan semakin mempercayai usaha anda. Informasikan setiap gerak bisnis anda kepada media. Misalnya, pembukaan outlet baru, cabang baru, peluncuran produk dll. Tentunya sesuaikan dengan budget biaya promosi yang tersedia. Hal-hal tersebut merupakan nilai plus di mata penyedia pinjaman kredit.
*
Ikuti Lomba / Award. Saat ini banyak diantara lomba atau Award yang ditujukan kepada pengusaha UMKM. Hal ini merupakan ajang untuk memperkenalkan usaha anda dan juga akan mampu menarik perhatian terhadap usaha yang anda jalankan. Pada gilirannya akan menambah kepercayaan pihak Bank untuk membiayai usaha anda.
Berikut ini adalah beberapa persyaratan umum yang harus di siapkan:
No & Dokumen Perorangan PT CV KOP
1. Surat Permohonan dan proposal usaha V V V V
2. Akte Pendirian - v v v
3. Akte Perubahan - V V V
4. Pengesahan - V - V
5. Pendaftaran di Pengadilan negeri - V V -
6. Pengumuman di LBNRI - V - -
7. KTP / SIM Pemohon V V V V
8. KK dan Surat Nikah V V V V
9. SIUP V V V V
10. NPWP V V V V
11. TDP V V V V
12. Surat Keterangan Domisili V V V V
13. Cash Collateral V V V V
14. Sertifikat /BPKB/ SIPTB V V V V
15. IMB dan PBB untuk jaminan sertifikat V V V V
16. Faktur dan 3 kwitansi kosong (utk BPKB) V V V V
17. Laporan Neraca 2 tahun V V V V
18. Laporan Rugi Laba 2 tahun V V V V
19. Copy Rekening Koran (minimal 3 bulan terakhir) V V V V
20. Surat Kontrak Kerja (SPK, PO dll) V V V V
Related posts:
1. Untung rugi kartu kredit yang menawarkan cash back
2. Meminjam uang ke bank, pertimbangkan dengan matang terlebih dahulu
3. Perbedaan sukubunga antara Lembaga pembiayaan dan bank
4. Lakukanlah lebih dari yang dibayar
Related posts brought to you by Yet Another Related Posts Plugin.
This entry was posted on Thursday, January 17th, 2008 at 6:21 pm and is filed under Kredit. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
59 Responses to “Kiat-kiat mendapatkan pinjaman kredit dari Bank, sebagai daya dongkrak bisnis yang sedang berkembang”
1. WURYANANO Says:
January 17th, 2008 at 11:00 pm
Pada intinya yang bisa dapat pinjaman dari Bank adalah mereka yang mampu menunjukkan dengan lengkap persyaratan dokumen penting seperti di atas. Sering sebagian syarat itu belum bisa dipenuhi oleh UMKM.
UMKM, jika tidak butuh dana, memang mereka yaa nggak akan pinjam duit ke Bank. Sulit bagi UMKM untuk mengikuti saran Donald Trump itu, berbeda halnya dengan perusahaan kelas menengah besar.
Salam kenal,
Wuryanano
2. Partisimon Dot Com Says:
January 19th, 2008 at 11:06 pm
@ Pak Wuryanano –> wah surprise bangat bapak berkunjung ke blog saya, terima kasih banyak pak atas kunjungan dan komentarnya.
Padahal udah beberapa waktu ini saya mau cari alamat blog bapak, tapi gak ketemu-ketemu, soalnya dulu pernah ketemu blog bapak dan baca-baca artinya nya, karena isi blog bapak termasuk katagori “Blog pakar” pada bidangnya he…he…
Salam
3. yusuf Says:
January 22nd, 2008 at 3:06 am
trima kasih atas informasi ,mohon bila ada kami boleh tanya jawab dikarenakan kami adalah pengusaha mandiri modal yang tdk terlalu besar sehingga untuk rencana ekspansi pengembangan dan kami mencoba macam2 kegiatan usaha mohon kiat-kiat nya trima kasih
4. partisimon dot com Says:
January 23rd, 2008 at 3:11 pm
@ Yusup. Saya pribadi tidak menyarankan ekspansi untuk macam-macam jenis usaha pak. tertalu riskan. Fokuskan pada inti usaha bapak.
Jika bapak sangat paham berbisnis di bidang makanan, fokuskan di bidang itu. Bangun brand dan perkuat pemasaran.
Beberapa tahun waktu lalu, saya menonton talk show/ wawancara reporter sebuah televisi dengan pak Ciputra, Sang pengembang properti yang termasyur itu. Pada sesi tanya jawab telpon dengan pemirsa di seluruh nusantara, ada penelpon, kalau tidak salah dari Sulawesi, yang meminta pak Ci untuk berinvestasi di sektor pertambangan di sulawesi, karena peluangnya sangat bagus.
Apa jawaban pak Ci?
Pak Ciputra justru meminta maaf karena tidak bisa memenuhi harapan si penelfon. padahal kita tahu bahwa dari insdustri pertambangan-lah banyak milyuner-milyuner lahir. Ini industri adalah industri ‘basah ….’
Apa yang di katakan pak Ci selanjutnya adalah, bahwa beliau mengerti benar seluk beluk di bidang properti, tapi tidak di bidang lain. Kalau mau masuk industri pertambangan, berarti harus belajar lebih dahulu dari nol.
Karena kalau kita coba membuka usaha baru, itu seperti membuka “front perang baru”, dimana membutuhkan sumberdaya manusia dan dana yang besar.
Fokuskan pada bidang usaha yang masih bertalian, misalnya usaha jual voucher, masih nyambung dengan usaha isi ringtone dan cetak foto digital dari handphone, juga masih nyambung dengan jualan asesoris hp atau jual beli hp second.
sukses selalu pak Yusup.
Salam Jabat Erat
Partisimon Dot Com
5. DENI MUHDIAWAN Says:
January 26th, 2008 at 5:52 pm
saya memiliki usaha selama 7 tahun, dari modal yang sangat minim tapi dapat bertahan sampai sekarang. Saya mempekerjakan 20 orang tenaga kendalanya saya tidak memiliki tempat sendiri alias ngontrak. selama 7 tahun saya sudah 4 kali pindah lokasi. Kebetulan usaha saya masuk pada bidang industri komponen. saya ingin punya tempat usaha sendiri bank mana atau pemerintah mana yang bisa bantu saya ? karena sampai saat ini program pinjaman untuk UKM hanya retorika saja !
6. santo Says:
February 22nd, 2008 at 10:01 am
saya punya warnet yg sdng berkembang.dan mempunyai usaha koperasi untuk pedagang2 kecil,saya sedang kekurangan dana,untuk memperluas jaringan.bisakah saya meminjam uang kepada bank.mohon tanggapan bapak
7. Dhony Says:
March 23rd, 2008 at 8:52 am
Saya berkecimpung didunia internet lebih kurang 4 tahun, saya berniat membuka usaha warnet sendiri. Saya pernah ditawarin seseorang yang katanya bisa memberikan jalan pinjaman ke bank akan tetapi sampai sekarang belum terealisasi. Pertanyaan saya
1. apakah bisa saya mendapatkan pinjaman yang bukan untuk perluasan usaha tetapi untuk mendirikan usaha ?
2. berdasarkan persyaratan umum diatas, saya masih bujang alias belum laku bin belum menikah apakah tidak bisa mendapatkan pinjaman dana tersebut ?
3. Kira – kira untuk kasus saya tadi dimana yah kira kira saya bisa mendapatkan pinjaman modal untuk mendirikan usaha ?
4. apabila membutuhkan proposal, bagaimana bentuk proposal tersebut? sukur2 ada yang mau kasih contoh.
demikian pertanyaan saya, saya mohon perhatian dan petunjuknya. Sebelumnya saya ucapkan banyak terimakasih
8. partisimon dot com Says:
March 23rd, 2008 at 5:23 pm
@Dhony.
1. Saya sarankan transparan dalam mengajukan pinjamanm tapi biasanya kalau baru mendirikan usaha agak susah disetujui, karena menurut pandangan Bank usaha yang baru akan dirintis masih berisiko gagal, dan akibatnya gagal bayar.
2. Lampirkan KK keluarga
3. ? ???? ……….. saya sarankan bangun bisnis anda dari kecil terlebih dahulu, putar arus cashflow nya dan kumpulkan aset. Untuk warnet mungkin bisa 5 Pc aja dulu, modalnya bisa dari pinjaman ke keluarga atau ajak teman patungan. cuma manfaatkan semua komputer secara optimal, selain utk jasa internet ria, juga bisa untuk games, jasa ketik, jasa print, scan dan jual cemilan
4. Nanti kalau ada contohnya, akan saya tambahkan di footer artikel ini
Trims
9. IBNU HIKAM Says:
April 6th, 2008 at 4:05 pm
Assalam,Saya mau bertanya:
1.Saya punya usaha warnet,rental PS2 dan Cellular sdh berjalan 2 Tahun,…
Gimana cara pinjam yang baik???
2. Apa saya sdh termasuk??? pengusaha yg bisa di pinjam kan oleh bank????
3.Saya kebetulan seorang CPNS ??? belum PNS??? gimana ??? bisa ga usaha saya belum memiliki ijin,baru ijin RT,Kelurahan dan kecamatan??? apa Bisa sedangkan saya,sedang kredit/masih dalam perjanjian kredit di bank Mandiri sdh berjalan 6 bulan,..apa saya bisa pinjam lagi modal untuk pengembangan usaha saya ini???? karena modal pinjam yang pertama kurang mencukupi dari nilai yang saya harapkan(saya platfon kan),saya berniat pinjam 100jt,buat baget pengembangan uasaha saya ini,… apa bisa??? saya ada sertifikat rumah miliki mertua yang mau saya anggun kan???
Maksih,,…Wasalam
10. partisimon dot com Says:
April 6th, 2008 at 5:31 pm
Wah salut pak Ibnu Hikam seorang CPNS tetapi sudah punya usaha macam-macam. Luar biasa …
Memang dalam perjalanan usaha seringkali menghadapi tantangan seperti kurang modal yang di harapkan, padahal menurut pemikiran kita, seandainya modalnya sekian, tentu akan meningkarkan omzet dan pada akhirnya mudah untuk mencicil angsuran.
Apalagi meminjam uang ke Bank memang agak sulit jika persyaratannya kurang. Untuk apa yang bapak alami, saya justru menyarankan bapak untuk menahan nafsu “ekspansi” terlebih dahulu, karena sekarang ini ekonomi kita masuk masa-masa sulit, dimana BBM naik dan berimbas pada menurunnya daya beli masyarakat secara umum.
Ini saya cerita dikit, Teman saya, tahun 2007 menyewa 3 toko untuk jualan pakaian muslim, tetapi maret 2008 kemarin 2 tokonya di tutup, dan semua stok barang di “relokasi” ke 1 toko yang paling ramai. Jadi sekarang, dia hanya menyewa 1 toko saja. Memang ini keputusan rumit, tapi apa mau dikata, mau pindah cari lokasi baru juga berisiko, karena memang daya beli menurun.
Jadinya teman saya itu sekarang “wait and see …”
Untuk 3 usaha bapak, mungkin harus di optimalkan lagi omzetnya, apa-apa yang perlu diperbaiki supaya tambah ramai pengunjungnya. Untuk warnet jangan sampai sering “not time request…” dari provider yang membuat sebal pengunjung.
Jangan lupa bikin kantin kecil di dalam warnet, pinjam kulkas pendingin dari teh botol sosro, jual minuman dingin, juga jual snack dll. Di warnet yang sering saya kunjungi, biaya per jam 2.000, ada 100 PC, mereka buka 24 jam, dan kalau saya datang jam 8 malam, musti antri. kalau datang jam 10 malam biasanya langsung dapat tempat. Luar biasa …ramainya …tapi banyakan main game …. dan mereka ada kantin kecil (mini bar) …jual macam-macam, kopi, indomie-telor, juice buah, kwetiaw, bihun kuah, bahkan ada menu makanan yang harganya 10ribuan keatas …waduh …saya pikir pasti untung nya banyak dari jualan makanan aja. Walau biaya per jam 2.000, mereka pakai layar monitor yang LCD, akses internet kencang bangat (tapi disetting tidak dapat download). Karena murah dan berkualitas, makanan tersedia, ada toilet, jadinya warnet tersebut ramai sekali pengunjungnya.
Intinya, bisnis yang sudah berjalan ini bapak “manage” kembali sebaik-baiknya, dan jangan sampai ada uang yang “bocor” ….
Selain itu, yang musti di ingat, bahwa semakin tinggi pinjaman, berarti semakin tinggi liabilitas jika omzet ternyata tidak terdongkrak juga walau sudah di suntik dengan dana tambahan.
Saya tidak menyarankan bapak meminjam uang lagi saat terikat kredit dengan bank mandiri. Lebih baik bapak fokus lunasi secepatnya dan tepat tanggalnya setiap bulan ke Bank mandiri tersebut, setelah lunas, berarti bapak mendapatkan 1 poin plus dimana bank mandiri, dan bank akan semakin percaya dengan bapak dan pasti berani memberikan flafon yang lebih besar, karena dianggap kredibel.
selain itu, kalau persyaratan administrasi kurang biasanya agak susah. Coa datangi Bank BRI, biasanya ada “paket kredit” yang persyaratannya gak rumit, tapi bisanya plafonnya kecil. Dan kalau 50 juta ke atas, biasanya pakai NPWP ….apalagi 100 juta …
Selain itu, kalau dana bisa di dapat pun, kalau gak segera diputar, tekanan finansialnya sangat besar untuk keuangan bapak, karena dalam waktu bersamaan ada kewajiban cicilan di bank sebelumnya yang belum lunas.
Alternatif lain, mungkin bisa cari “investor” atau rekanan yang mau suntik modal …dan jangan lupa “hitam diatas putih” biar sama-sama enak …
Oh ya untuk bisnis cellularnya, sepertinya bisnis “HP second” lebih untung dari jualan voucher …, tapi kalau bisa jual semua item juga bagus.
Salam Jabat Erat
Partisimon Dot Com
11. Muhammad Taufiq Says:
April 11th, 2008 at 8:50 am
Salam Hormat,
Pak, saat ini saya punyak masalah yang mungkin rumit saya selesaikan karena sudah terlanjur.
Gini pak, saya hanya karyawan biasa dengan penghasilan 4,000,000/bulan, kalau tidak ada pinjaman dengan jumlah ini juga bagi kami sudah cukup, tapi masalahnya semua gaji tersebut habis untuk bayar utang sana sini termasuk kepada kartu kredit, bahkan tidak cukup dan terpaksa nombok, itu belum termasuk kebutuhan anak, dll. Dan saya juga punya usaha di rumah yaitu jual kelontongan dan yang mengelola istri saya, omset perharinya berkisar 600 ribu – 800,000. dan pada saat saya mulai membuka warung tersebut saya pinjam modal ke saudara istri saya dan pergunakan kartu kredit untuk belanja (katanya sih..dibayar pada ada tagihan, jadi nggak ada bunga) tapi ternyata nggak ketutup. Dan ini juga merupakan kecerobohan saya dalam penggunaan kartu kredit (punyak 4). dan saat ini sudah mempunyai utang Rp. 40 juta
begini pak, saya ingin melunasi utang saya dengan meminjam ke Bank/Koperasi dengan dasar pemikiran bahwa utang saya cuma 1 pintu, jadi pinjam sekitar 40 juta dengan jangka waktu 3 tahun sehingga cicilan perbulannya bisa lebih sedikit dari pada harus membayar cicilan dari mana-mana tersebut sekaligus dan rencananya akan langsung melunasi hutang-hutang tersebut.
Bagaimana menurut Bapak, apakah ini efektif atau apakah ada saran untuk dapat melunasi hutang-hutang tersebut.
Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
12. partisimon Says:
April 13th, 2008 at 4:08 pm
Sebenarnya, jumlah income bapak perbulan sekitar 4.000.000/ bulan lumayan besar, apalagi jika ditambah jualan barang kelontongan dirumah dengan omzet minimal 600.000 perhari, saya perkirakan margin barang kelontongan rata2 sekitar 10%, jadi ada untung kotor sekitar 60.000 / hari. Kalau sebulan, sekitar 1,8 juta untung kotor dari Toko kelontong ini, katakan biaya operasionalnya sekitar 300.000 (asumsi karena tidak menyewa), jadi total keuntungan bersih sekitar 1.500.000,- wah ini sangat bagus …..
Jadi total income anda perbulan adalah:
——————————————————–
Gaji anda = 4.000.000,-
Income warung = 1.500.000,-
Total = 5.500.000,-
wah ini suatu jumlah yang lumayan saat ini pak, apalagi kalau mengingat banyak orang lain harus antri membeli 2 liter minyak tanah.:)
Cuma kalau berhubung liabilitas bapak yang lumayan besar “dalam waktu bersamaan”, sehingga tiap bulan malah tekorrr…
Pak Taufiq, dalam situasi seperti ini saya justru tidak menyarankan anda “menambah Utang” terlebih dahulu, karena ini justru berbahaya bagi finansial anda. Langkah menambah utang ini seperti “melemparkan masalah kemasa depan” dan seakan anda dan keluarga tidak mau saat ini “bersusah-susah” karena menanggung kesulitan. Biasanya, jika menambah utang, dimasa depan masalah fianansial ini semakin membesar karena adanya faktor “bunga”, dan yang perlu dingat dan disadari oleh anda dan istri, jangan sampai masalah finansial ini mengganggu keharmonisan keluarga, apalagi merembet ke anak.
Tetapi kalau memang tidak ada solusi terbaik, mungkin meminjam uang ke Bank atau koperasi merupakan solusi terbaik. Asalkan persyaratan lengkap dan ada agunan. Kalau bapak punya mobil, mungkin BPKB-nya bisa sebagai agunan, jadi mobilnya masih bisa dipakai untuk operasional sehari-hari. Tapi kalau pinjam ke pegadaian gak bisa, soalnya biasanya jaminannya ditahan pihak pegadaian.
Kalau tidak ada mobil, mungkin agunan rumah berupa sertifikat rumah. Cuma memang dalam proses persetujuannya, kadang mudah kadang susah. Tetapi kalau pihak bank melihat slip gaji bapak, saya rasa merupakan pertimbangan plus untuk lolosnya pinjaman, apalagi ada agunan rumah atau tanah yang representatif.
Oh ya, saya pernah mendengar ada kartu kredit yang menawarkan fasilitas pindah kartu dari banyak kartu kredit ke satu kartu kredit saja. Kalau gak salah ini ditujukan untuk nasabah kartu kredit yang terjebak oleh banyaknya tagihan dalam waktu bersamaan. Coba tanyakan kepada ke -4 kartu kredit yang bapak pakai, apakah ada dianatara mereka yang menawarkan fasilitas semacam ini dan apakah bisa semua tagihan ditujukan ke satu kartu kredit saja. kalau tidak salah dengar, dalam proses pemindahan tagihan ini ada sedikit biaya.
Kalau bisa, ini sangat menguntungkan, karena tagihan cuman ” 1 pintu” dan cicilan jadi tidak memberatkan, walaupun waktu pembayaran jadi lebih lama. Coba dech bapak tanyakan ke rekan-rekan bapak, siapa tau ada yang pernah punya pengalaman atau rekomendasi.
Ini sedikit cerita:
Teman saya, owner : tanah-abang.net dulunya juga punya beberapa kartu kredit, tetapi sekarang disisakan 1 , yang Gold dari Citybank, karena katanya bikin liabilitas semakin besar.
Oh ya, coba catat sektor-sektor pengeluaran bapak saat ini, kira-kira mana yang harus dikurangi. Yang, sedikit ‘menderita’ lah gitu pak ….sampai utang kelar. Selama proses pelunasan utang, jangan dulu membeli barang-barang yang membuat uang mengalir seperti air dari kran. Misalnya membeli produk-produk elektronik, sofa, dll. kalau ada barang yang rusak, usahakan diservice saja. Semuanya ini dilakukan demi pengurangan liabilitas.
Yang jelas bisnis kelontongan harus tetap maju jangan sampai mundur. Saya lihat, keputusan membuka warung kelontong ini merupakan keputusan yang sangat jitu. Walau saat-saat awal terasa berat, tapi ini sebenarnya merupakan ases bapak yang sangat berharga, terutama untuk jangka panjang. Sekalian untuk jaga-jaga kalau sumber income utama macet.
Untuk tempat berbelanja barang, belanja barang di agen harus bawel dan mencari produk dengan harga termurah, kalau lagi diskon di carrefour, jangan segan untuk borong, lebih banyak stok barang yang laris manis. Harus benar2 hati-hati dalam pengelolaan toko kelontong, cermat dan teliti dalam pengeluaran uang. kalau bisa berfikirlah sebanyak 10 x kalau urusannya mau ngeluarin duit dari kantong …..
Setelah kelar nantinya dengan cicilan kartu kreditnya, kalau bisa bapak menginvestasikan 30% dari gaji bapak untuk investasi, misalnya membeli emas atau investasikan di toko kelontong (menambah barang, memperbesar space warung dll). Saya tidak menganjurkan bapak menyimpan uang di bank / deposito, karena bunga yang kita dapat per tahun lebih kecil dari tingkat inflasi. Artinya uang kita tergerus oleh inflasi. Banyangkan aja, beberapa bulan lalu, harga minyak tanah sekitar 3.000 liter, kok sekarang jadi 7.000/ liter? kenaikan BMM ini menyebabkan harga-harga barga barnag lain ikut naik. Belum lagi kenaikan harga barang yang disebabkan oleh faktor alam seperti kenaikan gandum–> bahan baku tepung terigu, kedelai dll.
Jadi kenaikan-kenaikan harga ini menyebabkan uang yang kita simpan di bank atau uang “nganggur” nilainya menjadi kecil. Sebagai contoh: Jika tahun lalu, dengan uang 1 juta bisa membeli 2.000 nasi bungkus, sekarang mungkin uang senilai 1 juta hanya bisa membeli 700 nasi bungkus. Itu berarti nilai uang kita telah berkurang. Tepat sekali himbauan pemerintah RRC yang mengimbau warganya jangan menabung atau menyimpan uang, tapi harus bisa memutar uang tersebut. Kalau saya pikir2 lagi, ternyata kebijakan Pemerintah RRC itu memang sangat bagus, jadi rakyatnya tidak kehilangan nilai kekayaannya, karena uangnya tidak disimpan, tetapi disuruh “bekerja”
Wah, kommen saya jadi kepanjangan nich …kalau ada rekan netter yang mau menambahkan, atau mengoreksi, monggo bangat, sharing infonya disini, dan siapa tau ada rekan pebisis lain yang bisa bantu permasalahan pak Taufiq ini.
salam jabat erat
VIRUS AWAS SITUS WEB ANDA KENA SERANG KUDA TROYA Mengatasi Malware yang terdeteksi di google dan firefox
Pengertian Malware:
Malware adalah Perangkat perusak berasal dari kata malicious dan software adalah perangkat lunak yang diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem komputer, peladen atau jejaring komputer tanpa izin dari pemilik. Istilah ini adalah istilah umum yang dipakai oleh pakar komputer untuk mengartikan berbagai macam perangkat lunak atau kode perangkat lunak yang mengganggu atau mengusik.[1] Istilah ‘virus computer’ terkadang dipakai sebagai frasa pemikat (catch phrase) untuk mencakup semua jenis perangkat perusak, termasuk virus murni (true virus).
Perangkat lunak dianggap sebagai perangkat perusak berdasarkan maksud yang terlihat dari pencipta dan bukan berdasarkan ciri-ciri tertentu. Perangkat perusak mencakup virus komputer, cacing komputer, kuda Troya (Trojan horse), kebanyakan kit-akar (rootkit), perangkat pengintai (spyware), perangkat iklan (adware) yang takjujur, perangkat jahat (crimeware) dan perangkat lunak lainnya yang berniat jahat dan tidak diinginkan.
Penyebab malware:
Virus yang mencuri password FTP yang tersimpan, seperti virus “Gumblar” atau Trojan.PWS.Tupai.A virus.
Ketika Anda mengunjungi situs yang terinfeksi, PC Anda juga terinfeksi. Komputer anda yang terinfeksi mungkin akan melakukan komunikasi dgn komputer lainnya. dengan demikian Spyware menonaktifkan akses FTP, mengirimkan informasi ke internet. Password dan username anda kemudian digunakan untuk hack situs Anda sendiri dengan penambahan script untuk file web Anda. Situs Anda kemudian menjadi situs malware dan menyebarkan malware lebih lanjut. Bahkan mungkin diblacklist oleh Google dan situs lainnya.
Kejadian paling sering terjadi ketika anda mengunjungi situs porno, iklan, warez, dan lainya yang berbahaya. warnet atau komputer yang digunakan banyak orang paling sering menjadi tempat mangkalnya virus ini.
Cara kerja virus ini adalah:
* Anda mengunjungi halaman Web yang terinfeksi (di situs orang lain, bukan situs Anda sendiri) yang banyak virus ke komputer pribadi Anda.
* Memeriksa virus komputer Anda untuk melihat apakah Anda menggunakan program FTP umum, dan apakah Anda telah mengatakan program-program tersebut untuk menyimpan username dan password Anda.
* Mengirimkan nama pengguna dan sandi ke server yang dikendalikan oleh “hacker”.
* Para hacker membuat koneksi FTP otomatis ke server kami dan mendownload file HTML atau PHP yang mereka temukan.
* Mereka memodifikasi file-file untuk menambahkan kode HTML (suatu “iframe” tag) yang menyebar virus, kemudian meng-upload file yang berubah kembali ke server kami.
* Situs Anda mulai menyebarkan virus ke korban baru.
* Dalam beberapa hari, situs Anda akan ditandai sebagai “Situs ini mungkin berbahaya bagi komputer Anda” di Google, menyebabkan jumlah pengunjung menurun secara dramatis.
Kejadian diatas tidak pernah anda sadari dan ketika google melakukan crawler ke websites anda akan menemukan script walware dari websites anda yang terinfeksi.
Akibatnya google akan memblokir sites anda sehingga pengunjung akan disuguhi tampilan warning. Selain itu Firefox yang menggunakan API dari stopbadware.org juga akan ikut-ikutan memblokirs sites anda.
Google dan Firefox menggunakan teknologi dari stopbadware.org untuk mengantisipasi malware.
Cara mengatasi :
Untuk menghilangkan Malware dapat dilakukan langkah-langkah penting berikut :
1. Membersihkan Komputer anda dengan antivirus terbaru (wajib)
2. Membersihkan Websites anda dari malware. Disini perlu diingat yang pernah dilakukan terakhir kali sebelum terdeteksi malware seperti upload file terakhir, posting artikel terakhir.
3. Melakukan updates di Google webmaster tools.
Ikuti langkah berikut di google webmaster tools.
1. masuk ke http://google.com/accounts dan login dengan user password anda di google
2. Klik Webmaster tools.
3. Bila sites anda belum terdaftarkan, tambahkan dari tombol “add a sites”
4. Dilanjutkan “verify this sites”
5. Pilih “Upload an HTML file” di Verification method
6. Klik Download this HTML verification file dan simpan di komputer anda
7. Upload file tersebut ke halaman utama websites anda.
8. Terakhir klik verify setelah sukses melakukan upload
Langkah selanjutnya setelah terverify :
9. Klik nama domain anda di daftar domain list Webmaster tools.
10. Klik Labs di menu sebelah kiri
11. Klik Malware details
12. Ikuti petunjuk untuk menghapus malware di sites anda dari halaman yang terinfeksi.
Catatan :
Langkah diatas akan percuma bila belum dilakukan penghapusan malware di halaman websites anda.
Popularity: 6% [?]
Related posts:
1. Tips mengamankan websites dari serangan virus dari lokal komputer Belakangan ini cukup banyak websites yang mengalami perubahan tampilan, error,...
Diposkan oleh RADAR JAMBI
Malware adalah Perangkat perusak berasal dari kata malicious dan software adalah perangkat lunak yang diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem komputer, peladen atau jejaring komputer tanpa izin dari pemilik. Istilah ini adalah istilah umum yang dipakai oleh pakar komputer untuk mengartikan berbagai macam perangkat lunak atau kode perangkat lunak yang mengganggu atau mengusik.[1] Istilah ‘virus computer’ terkadang dipakai sebagai frasa pemikat (catch phrase) untuk mencakup semua jenis perangkat perusak, termasuk virus murni (true virus).
Perangkat lunak dianggap sebagai perangkat perusak berdasarkan maksud yang terlihat dari pencipta dan bukan berdasarkan ciri-ciri tertentu. Perangkat perusak mencakup virus komputer, cacing komputer, kuda Troya (Trojan horse), kebanyakan kit-akar (rootkit), perangkat pengintai (spyware), perangkat iklan (adware) yang takjujur, perangkat jahat (crimeware) dan perangkat lunak lainnya yang berniat jahat dan tidak diinginkan.
Penyebab malware:
Virus yang mencuri password FTP yang tersimpan, seperti virus “Gumblar” atau Trojan.PWS.Tupai.A virus.
Ketika Anda mengunjungi situs yang terinfeksi, PC Anda juga terinfeksi. Komputer anda yang terinfeksi mungkin akan melakukan komunikasi dgn komputer lainnya. dengan demikian Spyware menonaktifkan akses FTP, mengirimkan informasi ke internet. Password dan username anda kemudian digunakan untuk hack situs Anda sendiri dengan penambahan script untuk file web Anda. Situs Anda kemudian menjadi situs malware dan menyebarkan malware lebih lanjut. Bahkan mungkin diblacklist oleh Google dan situs lainnya.
Kejadian paling sering terjadi ketika anda mengunjungi situs porno, iklan, warez, dan lainya yang berbahaya. warnet atau komputer yang digunakan banyak orang paling sering menjadi tempat mangkalnya virus ini.
Cara kerja virus ini adalah:
* Anda mengunjungi halaman Web yang terinfeksi (di situs orang lain, bukan situs Anda sendiri) yang banyak virus ke komputer pribadi Anda.
* Memeriksa virus komputer Anda untuk melihat apakah Anda menggunakan program FTP umum, dan apakah Anda telah mengatakan program-program tersebut untuk menyimpan username dan password Anda.
* Mengirimkan nama pengguna dan sandi ke server yang dikendalikan oleh “hacker”.
* Para hacker membuat koneksi FTP otomatis ke server kami dan mendownload file HTML atau PHP yang mereka temukan.
* Mereka memodifikasi file-file untuk menambahkan kode HTML (suatu “iframe” tag) yang menyebar virus, kemudian meng-upload file yang berubah kembali ke server kami.
* Situs Anda mulai menyebarkan virus ke korban baru.
* Dalam beberapa hari, situs Anda akan ditandai sebagai “Situs ini mungkin berbahaya bagi komputer Anda” di Google, menyebabkan jumlah pengunjung menurun secara dramatis.
Kejadian diatas tidak pernah anda sadari dan ketika google melakukan crawler ke websites anda akan menemukan script walware dari websites anda yang terinfeksi.
Akibatnya google akan memblokir sites anda sehingga pengunjung akan disuguhi tampilan warning. Selain itu Firefox yang menggunakan API dari stopbadware.org juga akan ikut-ikutan memblokirs sites anda.
Google dan Firefox menggunakan teknologi dari stopbadware.org untuk mengantisipasi malware.
Cara mengatasi :
Untuk menghilangkan Malware dapat dilakukan langkah-langkah penting berikut :
1. Membersihkan Komputer anda dengan antivirus terbaru (wajib)
2. Membersihkan Websites anda dari malware. Disini perlu diingat yang pernah dilakukan terakhir kali sebelum terdeteksi malware seperti upload file terakhir, posting artikel terakhir.
3. Melakukan updates di Google webmaster tools.
Ikuti langkah berikut di google webmaster tools.
1. masuk ke http://google.com/accounts dan login dengan user password anda di google
2. Klik Webmaster tools.
3. Bila sites anda belum terdaftarkan, tambahkan dari tombol “add a sites”
4. Dilanjutkan “verify this sites”
5. Pilih “Upload an HTML file” di Verification method
6. Klik Download this HTML verification file dan simpan di komputer anda
7. Upload file tersebut ke halaman utama websites anda.
8. Terakhir klik verify setelah sukses melakukan upload
Langkah selanjutnya setelah terverify :
9. Klik nama domain anda di daftar domain list Webmaster tools.
10. Klik Labs di menu sebelah kiri
11. Klik Malware details
12. Ikuti petunjuk untuk menghapus malware di sites anda dari halaman yang terinfeksi.
Catatan :
Langkah diatas akan percuma bila belum dilakukan penghapusan malware di halaman websites anda.
Popularity: 6% [?]
Related posts:
1. Tips mengamankan websites dari serangan virus dari lokal komputer Belakangan ini cukup banyak websites yang mengalami perubahan tampilan, error,...
Diposkan oleh RADAR JAMBI
MENGAMAN KAN ACOUN FACEBOOK ANDA DARI SERANGAN HACKER DAN VIRUS KOMPUTER
Belakangan ini cukup banyak websites yang mengalami perubahan tampilan, error, serta menampilkan halaman login ke bank, ebay, paypal (phising) akibat virus yang cukup pintar menginfeksi komputer.
Ketika Anda mengunjungi situs yang terinfeksi, PC Anda juga terinfeksi. Komputer anda yang terinfeksi mungkin akan melakukan komunikasi dgn komputer lainnya. dengan demikian Spyware menonaktifkan akses FTP, mengirimkan informasi ke internet. Password dan username anda kemudian digunakan untuk hack situs Anda sendiri dengan penambahan script untuk file web Anda. Situs Anda kemudian menjadi situs malware dan menyebarkan malware lebih lanjut. Bahkan mungkin diblacklist oleh Google dan situs lainnya.
Kejadian paling sering terjadi ketika anda mengunjungi situs porno, iklan, warez, dan lainya yang berbahaya. warnet paling sering menjadi tempat mangkalnya virus ini.
Dalam artikel ini dibahas cara mengamankan websites dari serangan virus yang mengganti tampilan websites, upload halaman bank, kirim spam, phising dan lainnya.
Semua kejadian disebabkan dari pengguna windows yang tidak berhati-hati dalam bermain di internet :
Langkah-langkah yang perlu diperhatikan untuk mengamankan websites anda dari virus:
1. Clear cache dan cookie dari browser.
Setiap selesai menggunakan internet, lakukan penghapusan informasi hasil browsing di browser, dapat dilakukan langkah sbb :
Firefox : Tools – Clear private data
Internet explorer : Tools – Option – Clear cache, clear cookies, clear offline data
2. Ganti semua bentuk password baik user cpanel, email, ftp, dll.
Pembajakan informasi user dan password di komputer anda oleh virus akan menyebabkan informasi ini disebarkan dari komputer ke komputer.
Dari komputer-komputer yang sudah terinfeksi akan melakukan login dan upload data-data baru ke server websites anda.
Untuk mengatasi ini segera lakukan penggantian password-password diatas.
3. Untuk email software, ganti Outlook/Outlook express ke Thunderbird.
Outlook sudah sejak digunakan windows sangat dikenal sebagai gudangnya virus.
Tanpa disadari, Outlook yang terinfeksi virus akan mengirimkan email-email spam ke pengguna internet dengan memanfaatkan fasilitas smtp server dan addressbook.
Untuk keamanan, sebaiknya segera beralih ke thunderbird. dapat di download di www.mozilla.org/thunderbird/
4. Untuk pengguna CMS joomla
Hindari menggunakan component dan modules yang melakukan upload files seperti gallery.
Component expose di joomla paling tidak aman karena seringnya digunakan utk upload halaman bank, paypal, dll
Tambahkan security untuk registerasi user, form contact dengan captcha, guestbook, dll
Tips bisa mengikuti artikel berikut :
http://blogs.plasahosting.com/installasi-joomla-antispam-dengan-securityimages/
5. Form contact-us atau form pengirim email.
Tambahkan kode keamanan berupa captcha di form ini. captcha merupakan kode keamanan berupa gambar yang harus dimasukan setiap kali melakukan submit.
Captcha akan melakukan authentic apakah yang melakukan submit manusia atau mesin.
6. Updates antivirus ke database terbaru.
Antivirus tidak menjamin virus bisa terdeteksi dan bisa dihilangkan. Rajin melakukan updates cukup membantu menangkal virus baru.
Untuk antivirus disarankan menggunakan kaspersky dapat di download di www.kaspersky.com.
7. Upgrade Script web anda secara berkala.
Untuk anda yang melakukan installasi script/software seperti joomla, wordpress dll melalui fantastico di cpanel, segera upgrade dari fantastico, script anda akan otomatis diupgrade ke versi baru.
Untuk anda yang install secara manual (bukan dari fantastico), anda harus mengunduh/download dari situs resminya, dan lakukan upgrade sesuai petunjuk dari tempat anda download.
Upgrade akan membantu menghilangkan bugs security, namun tidak sepenuhnya bisa menutup kelemahan security dari script yang digunakan.
8. Hindari menggunakan komputer public seperti warnet untuk login ke server.
Komputer yang digunakan bersama-sama, sangat beresiko dari keamanan data data anda.
Hasil login dengan user dan password yang dimiliki sangat kemungkinan tersimpan dan digunakan untuk kepentingan yang tidak diharapkan.
Kadang ada pengguna yang menjahili kompter warnet dengan menempatkan software yang melacak setiap pengetikan user password.
9. BACKUP!! BACKUP!! BACKUP!!
Lakukan backup websites dan database anda secara rutin. kegiatan backup sangat membantu mengembalikan halaman web dan data yang telah diserang virus.
Lakukan upload hasil backup anda bila websites anda telah diserang virus seperti ini.
Related posts:
1. Mengatasi Malware yang terdeteksi di google dan firefox Pengertian Malware: Malware adalah Perangkat perusak berasal dari kata malicious...
Diposkan oleh RADAR JAMBI
Ketika Anda mengunjungi situs yang terinfeksi, PC Anda juga terinfeksi. Komputer anda yang terinfeksi mungkin akan melakukan komunikasi dgn komputer lainnya. dengan demikian Spyware menonaktifkan akses FTP, mengirimkan informasi ke internet. Password dan username anda kemudian digunakan untuk hack situs Anda sendiri dengan penambahan script untuk file web Anda. Situs Anda kemudian menjadi situs malware dan menyebarkan malware lebih lanjut. Bahkan mungkin diblacklist oleh Google dan situs lainnya.
Kejadian paling sering terjadi ketika anda mengunjungi situs porno, iklan, warez, dan lainya yang berbahaya. warnet paling sering menjadi tempat mangkalnya virus ini.
Dalam artikel ini dibahas cara mengamankan websites dari serangan virus yang mengganti tampilan websites, upload halaman bank, kirim spam, phising dan lainnya.
Semua kejadian disebabkan dari pengguna windows yang tidak berhati-hati dalam bermain di internet :
Langkah-langkah yang perlu diperhatikan untuk mengamankan websites anda dari virus:
1. Clear cache dan cookie dari browser.
Setiap selesai menggunakan internet, lakukan penghapusan informasi hasil browsing di browser, dapat dilakukan langkah sbb :
Firefox : Tools – Clear private data
Internet explorer : Tools – Option – Clear cache, clear cookies, clear offline data
2. Ganti semua bentuk password baik user cpanel, email, ftp, dll.
Pembajakan informasi user dan password di komputer anda oleh virus akan menyebabkan informasi ini disebarkan dari komputer ke komputer.
Dari komputer-komputer yang sudah terinfeksi akan melakukan login dan upload data-data baru ke server websites anda.
Untuk mengatasi ini segera lakukan penggantian password-password diatas.
3. Untuk email software, ganti Outlook/Outlook express ke Thunderbird.
Outlook sudah sejak digunakan windows sangat dikenal sebagai gudangnya virus.
Tanpa disadari, Outlook yang terinfeksi virus akan mengirimkan email-email spam ke pengguna internet dengan memanfaatkan fasilitas smtp server dan addressbook.
Untuk keamanan, sebaiknya segera beralih ke thunderbird. dapat di download di www.mozilla.org/thunderbird/
4. Untuk pengguna CMS joomla
Hindari menggunakan component dan modules yang melakukan upload files seperti gallery.
Component expose di joomla paling tidak aman karena seringnya digunakan utk upload halaman bank, paypal, dll
Tambahkan security untuk registerasi user, form contact dengan captcha, guestbook, dll
Tips bisa mengikuti artikel berikut :
http://blogs.plasahosting.com/installasi-joomla-antispam-dengan-securityimages/
5. Form contact-us atau form pengirim email.
Tambahkan kode keamanan berupa captcha di form ini. captcha merupakan kode keamanan berupa gambar yang harus dimasukan setiap kali melakukan submit.
Captcha akan melakukan authentic apakah yang melakukan submit manusia atau mesin.
6. Updates antivirus ke database terbaru.
Antivirus tidak menjamin virus bisa terdeteksi dan bisa dihilangkan. Rajin melakukan updates cukup membantu menangkal virus baru.
Untuk antivirus disarankan menggunakan kaspersky dapat di download di www.kaspersky.com.
7. Upgrade Script web anda secara berkala.
Untuk anda yang melakukan installasi script/software seperti joomla, wordpress dll melalui fantastico di cpanel, segera upgrade dari fantastico, script anda akan otomatis diupgrade ke versi baru.
Untuk anda yang install secara manual (bukan dari fantastico), anda harus mengunduh/download dari situs resminya, dan lakukan upgrade sesuai petunjuk dari tempat anda download.
Upgrade akan membantu menghilangkan bugs security, namun tidak sepenuhnya bisa menutup kelemahan security dari script yang digunakan.
8. Hindari menggunakan komputer public seperti warnet untuk login ke server.
Komputer yang digunakan bersama-sama, sangat beresiko dari keamanan data data anda.
Hasil login dengan user dan password yang dimiliki sangat kemungkinan tersimpan dan digunakan untuk kepentingan yang tidak diharapkan.
Kadang ada pengguna yang menjahili kompter warnet dengan menempatkan software yang melacak setiap pengetikan user password.
9. BACKUP!! BACKUP!! BACKUP!!
Lakukan backup websites dan database anda secara rutin. kegiatan backup sangat membantu mengembalikan halaman web dan data yang telah diserang virus.
Lakukan upload hasil backup anda bila websites anda telah diserang virus seperti ini.
Related posts:
1. Mengatasi Malware yang terdeteksi di google dan firefox Pengertian Malware: Malware adalah Perangkat perusak berasal dari kata malicious...
Diposkan oleh RADAR JAMBI
Selasa, 14 September 2010
Kota Sungaipenuh
Kota Sungaipenuh adalah salah satu kota di Provinsi Jambi, Indonesia. Kota ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008, yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Kerinci.
Pengesahan kota ini dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 8 Oktober 2009. Kota ini dikelilingi oleh Kabupaten Kerinci dan terletak di perbatasan Jambi, Sumatera Barat, dan Bengkulu.
Pengesahan kota ini dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 8 Oktober 2009. Kota ini dikelilingi oleh Kabupaten Kerinci dan terletak di perbatasan Jambi, Sumatera Barat, dan Bengkulu.
Wako Lantik Kades Desa Gedang
SUNGAIPENUH - Rapat kerja (Raker) caturwulan II komisariat wilayah II asosiasi pemerintahan kota seluruh Indonesia (APEKSI) wilayah Sumbagsel, kemarin (7/8) digelar di Kota Sungai Penuh.
Sepuluh pemerintahan Kota se sumbagsel hadir dalam acara yang digelar di gedung nasional Sungai Penuh itu.
Acara yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Jambi yang diwakili Wakil Gubernur, Fachrori Umar, tersebut, turut pula dihadiri oleh anggota DPR RI dapil Provinsi Jambi, Muradi Darmansjah, dari Kementerian Dalam negeri, Budi Harsoyo, direktur eksekutif Apeksi, Sarimun HS, asisten I Pemprov Jambi, Fakhrul Rozi, dan para pejabat teras dari sepuluh pemerintah kota se Sumbagsel
Yakni, Kota Sungai Penuh, Kota Jambi, Kota Palembang, Kota Pagar Alam, Kota Prabumulih, Kota Lubuk Linggau, kota Bengkulu, Kota Metro, Kota Pangkal Pinang dan Kota Bandar Lampung.
Sejumlah isu strategis dibahas dalam raker Apeksi di Kota Sungai penuh diantaranya, peningkatan kapasitas pemerintah daerah dalam pelayanan publik yang berkualitas dan pengelolaan sumber daya ekonomi daerah.
Selain itu, topik yang turut dibahas dalam raker tersebut yakni menyangkut bagaimana bentuk kesetaraan eksekutif dan legislatif dari suatu daerah, yang merupakan bagian dari perangkat daerah yang saling mendukung satu sama lainnya.
Tidak ketinggalan yang turut menjadi topik bahasan adalah menyangkut penataan kawasan pasar dan pedagang kaki lima.
Dalam sambutannya, Walikota sungai Penuh, Drs Hasvia MTP, menyebutkan sebagai anggota termuda dari Apeksi yang saat ini dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan para walikota se Sumbagsel, Kota Sungai Penuh berupaya memberikan sesuatu yang lain dalam raker kali ini, menyangkut permasalahan dan kendala yang mungkin banyak dihadapi baik di Kota Sungai Penuh dan Kota lainnya di Sumbagsel, maupun kota dan kabupaten lainnya di Indonesia.
"Dimana topik yang kita bahas hari ini intinya adalah peningkatan kapasitas pemerintah daerah dalam pelayanan publik yang berkualitas dan pengelolaan sumber daaya ekonomi daerah," kata Walikota Hasvia.
"Topik lain yang akan kita bahas yakni menyangkut bentuk kesetaraan eksekutif dan legislatif dari suatu daerah, yang merupakan bagian dari perangkat daerah yang saling mendukung satu sama lainnya dengan eksekutif," sambung Walikota Hasvia.
Walikota menambahkan, dengan berbagi informasi dan pengalaman, banyak hal yang dapat dipetik untuk diimplementasikan didaerah masing-masing. Dengan demikian, sebutnya, tujuan Apeksi tidak saja turut serta memperjuangkan implementasi otonomi daerah, tetapi lebih kepada upaya mensukseskan pelaksanaan otonomi daerah, dalam rangka mengoptimalkan kapasitas pemerintah daerah serta memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu, Direktur eksekutif Apeksi, Sarimun HS, dalam sambutannya menyebutkan, melalui otonomi daerah saat ini mulai terlihat adanya perkembangan pertumbuhan daerah. Di kota - kota, lanjutnya, sudah kelihatan ada kompetisi dalam meningkatkan pelayanan publik.
"Kompetisi antar kota adalah wajar untuk mendorong kemajuan setiap daerah," katanya.
Sarimun juga mengungkapkan, salah satu kelemahan mendasar dari daerah -daerah saat ini adalah lemahnya promosi.
"kita harus berani untuk berpromosi agar tidak tertinggal dalam persaingan global," jelas Sarimun.
Dia juga berpesan agar setiap daerah meningkatkan dan mengembangkan kearifan lokal. "Kita harus bangga dengan kekayaan budaya yang kita miliki," tandasnya.
Dibagian lain, Wagub Jambi, Fachrori Umar, dalam sambutannya sebelum membuka secara resmi raker Apeksi, mengharapkan, agar asosiasi pemerintah kota se Indonesia bisa terus dipertahankan, sebab, melalui asosiasi tersebut bisa saling mengisi dan bekerjasama meraih manfaat yang sulit diperoleh jika tidak bersatu.
"Keberadaan asosiasi ini (Apeksi) perlu dijaga dan dipertahankan," kata Wagub Fachrori.
"Tingkatkan terus kerjasama antara pemerintah Kota dengan pemerintah Provinsi," pungkasnya. (Humas/Toni)
Sepuluh pemerintahan Kota se sumbagsel hadir dalam acara yang digelar di gedung nasional Sungai Penuh itu.
Acara yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Jambi yang diwakili Wakil Gubernur, Fachrori Umar, tersebut, turut pula dihadiri oleh anggota DPR RI dapil Provinsi Jambi, Muradi Darmansjah, dari Kementerian Dalam negeri, Budi Harsoyo, direktur eksekutif Apeksi, Sarimun HS, asisten I Pemprov Jambi, Fakhrul Rozi, dan para pejabat teras dari sepuluh pemerintah kota se Sumbagsel
Yakni, Kota Sungai Penuh, Kota Jambi, Kota Palembang, Kota Pagar Alam, Kota Prabumulih, Kota Lubuk Linggau, kota Bengkulu, Kota Metro, Kota Pangkal Pinang dan Kota Bandar Lampung.
Sejumlah isu strategis dibahas dalam raker Apeksi di Kota Sungai penuh diantaranya, peningkatan kapasitas pemerintah daerah dalam pelayanan publik yang berkualitas dan pengelolaan sumber daya ekonomi daerah.
Selain itu, topik yang turut dibahas dalam raker tersebut yakni menyangkut bagaimana bentuk kesetaraan eksekutif dan legislatif dari suatu daerah, yang merupakan bagian dari perangkat daerah yang saling mendukung satu sama lainnya.
Tidak ketinggalan yang turut menjadi topik bahasan adalah menyangkut penataan kawasan pasar dan pedagang kaki lima.
Dalam sambutannya, Walikota sungai Penuh, Drs Hasvia MTP, menyebutkan sebagai anggota termuda dari Apeksi yang saat ini dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan para walikota se Sumbagsel, Kota Sungai Penuh berupaya memberikan sesuatu yang lain dalam raker kali ini, menyangkut permasalahan dan kendala yang mungkin banyak dihadapi baik di Kota Sungai Penuh dan Kota lainnya di Sumbagsel, maupun kota dan kabupaten lainnya di Indonesia.
"Dimana topik yang kita bahas hari ini intinya adalah peningkatan kapasitas pemerintah daerah dalam pelayanan publik yang berkualitas dan pengelolaan sumber daaya ekonomi daerah," kata Walikota Hasvia.
"Topik lain yang akan kita bahas yakni menyangkut bentuk kesetaraan eksekutif dan legislatif dari suatu daerah, yang merupakan bagian dari perangkat daerah yang saling mendukung satu sama lainnya dengan eksekutif," sambung Walikota Hasvia.
Walikota menambahkan, dengan berbagi informasi dan pengalaman, banyak hal yang dapat dipetik untuk diimplementasikan didaerah masing-masing. Dengan demikian, sebutnya, tujuan Apeksi tidak saja turut serta memperjuangkan implementasi otonomi daerah, tetapi lebih kepada upaya mensukseskan pelaksanaan otonomi daerah, dalam rangka mengoptimalkan kapasitas pemerintah daerah serta memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu, Direktur eksekutif Apeksi, Sarimun HS, dalam sambutannya menyebutkan, melalui otonomi daerah saat ini mulai terlihat adanya perkembangan pertumbuhan daerah. Di kota - kota, lanjutnya, sudah kelihatan ada kompetisi dalam meningkatkan pelayanan publik.
"Kompetisi antar kota adalah wajar untuk mendorong kemajuan setiap daerah," katanya.
Sarimun juga mengungkapkan, salah satu kelemahan mendasar dari daerah -daerah saat ini adalah lemahnya promosi.
"kita harus berani untuk berpromosi agar tidak tertinggal dalam persaingan global," jelas Sarimun.
Dia juga berpesan agar setiap daerah meningkatkan dan mengembangkan kearifan lokal. "Kita harus bangga dengan kekayaan budaya yang kita miliki," tandasnya.
Dibagian lain, Wagub Jambi, Fachrori Umar, dalam sambutannya sebelum membuka secara resmi raker Apeksi, mengharapkan, agar asosiasi pemerintah kota se Indonesia bisa terus dipertahankan, sebab, melalui asosiasi tersebut bisa saling mengisi dan bekerjasama meraih manfaat yang sulit diperoleh jika tidak bersatu.
"Keberadaan asosiasi ini (Apeksi) perlu dijaga dan dipertahankan," kata Wagub Fachrori.
"Tingkatkan terus kerjasama antara pemerintah Kota dengan pemerintah Provinsi," pungkasnya. (Humas/Toni)
Pemkot Tetapkan Guru Berprestasi 2010
SUNGAIPENUH - Pemerintah Kota Sungai Penuh secara resmi menetapkan guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi tingkat TK/RA, SD/MI, SDLB, SMP/MTs dan SMA/MA/ SMK dalam Kota Sungai Penuh tahun 2010.
Keputusan penetapan tersebut dituangkan dalam surat keputusan Walikota Sungai Penuh nomor 420/kep.232/2010 dan ditandatangani Walikota Sungai Penuh,Drs Hasvia,MTP.
Para guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi tersebut, Senin (9/8) menerima piagam penghargaan dan voucher yang diserahkan langsung Walikota Sungai Penuh Drs Hasvia MTP.
Penyerahan piagam penghargaan dan voucher dilaksanakan usai pelaksanaan upacara bendera dihalaman kantor Walikota Sungai Penuh (9/8).
Para guru, kepala sekolah dan pengawas yang ditetapkan sebagai guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi dalam Kota Sungai Penuh 2010 yakni: Tingkat TK, untuk kepala sekolah peringkat pertama diraih Sutarmi, peringkat kedua diraih Erzani SPd. Untuk Guru TK, peringkat pertama diraih Zuryana Spdi sedangkan peringkat kedua diraih Ertini SPd.
Sementara itu, untuk tingkat SD, kepala sekolah berprestasi peringkat pertama diraih Paizarni SPd, peringkat kedua Bahrun SPd dan peringkat ketiga diraih Zainal Abidin SPd.
Untuk Guru, peringkat pertama diraih Suryani SPd, peringkat kedua diraih Amril SPd dan peringkat ketiga diraih Ernita Defila SPd.
Sedangkan untuk tingkat SMP, kepala sekolah berprestasi peringkat pertama diraih Azrefli SPd, peringkat kedua diraih Hendripal SPd dan peringkat ketiga diraih Sugeng Priyono SPd.
Untuk tingkat guru, peringkat pertama diraih Dewi Puspita Jelita SPd, peringkat kedua diraih Okdanur Elta SPd, peringkat ketiga Jawaher SPd.
Sementara itu, untuk tingkat SMA/SMK guru berprestasi peringkat pertama diraih Drs Mastutin, peringkat kedua diraih Erwanto SPd dan peringkat ketiga diraih M.Ceput Isa SPd.
Selanjutnya para guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi yang menduduki peringkat satu pada setiap kelompok jenjang/tingkat pendidikan berhak mengikuti seleksi guru,kepala sekolah dan pengawas berprestasi tingkat Provinsi.
Walikota Sungai Penuh, Drs Hasvia MTP berpesan kepada para guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi agar bisa terus menjaga dan meningkatkan prestasi yang telah diraih. (Humas/Toni)
Keputusan penetapan tersebut dituangkan dalam surat keputusan Walikota Sungai Penuh nomor 420/kep.232/2010 dan ditandatangani Walikota Sungai Penuh,Drs Hasvia,MTP.
Para guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi tersebut, Senin (9/8) menerima piagam penghargaan dan voucher yang diserahkan langsung Walikota Sungai Penuh Drs Hasvia MTP.
Penyerahan piagam penghargaan dan voucher dilaksanakan usai pelaksanaan upacara bendera dihalaman kantor Walikota Sungai Penuh (9/8).
Para guru, kepala sekolah dan pengawas yang ditetapkan sebagai guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi dalam Kota Sungai Penuh 2010 yakni: Tingkat TK, untuk kepala sekolah peringkat pertama diraih Sutarmi, peringkat kedua diraih Erzani SPd. Untuk Guru TK, peringkat pertama diraih Zuryana Spdi sedangkan peringkat kedua diraih Ertini SPd.
Sementara itu, untuk tingkat SD, kepala sekolah berprestasi peringkat pertama diraih Paizarni SPd, peringkat kedua Bahrun SPd dan peringkat ketiga diraih Zainal Abidin SPd.
Untuk Guru, peringkat pertama diraih Suryani SPd, peringkat kedua diraih Amril SPd dan peringkat ketiga diraih Ernita Defila SPd.
Sedangkan untuk tingkat SMP, kepala sekolah berprestasi peringkat pertama diraih Azrefli SPd, peringkat kedua diraih Hendripal SPd dan peringkat ketiga diraih Sugeng Priyono SPd.
Untuk tingkat guru, peringkat pertama diraih Dewi Puspita Jelita SPd, peringkat kedua diraih Okdanur Elta SPd, peringkat ketiga Jawaher SPd.
Sementara itu, untuk tingkat SMA/SMK guru berprestasi peringkat pertama diraih Drs Mastutin, peringkat kedua diraih Erwanto SPd dan peringkat ketiga diraih M.Ceput Isa SPd.
Selanjutnya para guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi yang menduduki peringkat satu pada setiap kelompok jenjang/tingkat pendidikan berhak mengikuti seleksi guru,kepala sekolah dan pengawas berprestasi tingkat Provinsi.
Walikota Sungai Penuh, Drs Hasvia MTP berpesan kepada para guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi agar bisa terus menjaga dan meningkatkan prestasi yang telah diraih. (Humas/Toni)
RTRW Sungai Penuh 2011-2031 Disusun
RTRW Sungai Penuh 2011-2031 Disusun
SUNGAIPENUH - Kota Sungai Penuh sebagai daerah otonomi baru akan memiliki rencana tata ruang wilayah (RTRW) 2011-2031.
Kamis (29/7) bertempat di Hotel Jaya Wisata Sungai Penuh, dilakukan presentasi laporan pendahuluan oleh konsultan PT AASCO Jaya Konsultan dihadapan Walikota Sungai Penuh, Drs Hasvia MTP, yang turut dihadiri oleh pihak PU Provinsi Jambi, Bappeda Provinsi Jambi, Bappeda Kota Sungai Penuh dan Stake holder lainnya.
Walikota Drs Hasvia MTP, dalam paparannya mengatakan, tata ruang merupakan dasar bagi pemerintah dalam menyusun rencana pembangunan jangka menengah dan jangka panjang.
"Tata ruang adalah basic kita dalam menyusun RPJM dan RPJP," kata Wako Hasvia.
Karena itu, Walikota Hasvia berpesan agar RTRW Kota Sungai Penuh jangan hanya makro saja. "Kita juga harus bicara soal kultural dan budaya, wisata serta pendidikan," sebut Wako Hasvia.
Wako juga meminta dalam penyusunan RTRW agar tidak ketinggalan memasukkan program Jambi Agro Industrial Park (JAIP), dimana Kota Sungai Penuh sebagai penghasil komoditas pertanian dan perkebunan akan terhubung dengan Muara Sabak lokasi pelabuhan Samudera.
"Nanti produk-produk yang keluar dari situ tidak hanya komoditi mentah, melainkan sudah diolah. Seperti kayu manis sudah diolah menjadi stik kayu manis atau bubuk kayu manis," paparnya.
Walikota Hasvia mengungkapkan harapan dan keinginannya agar kota Sungai Penuh bisa menjadi tempat procesing dari komoditas-komoditas yang dihasilkan.
"Saya mau Kota Sungai Penuh ini minimal menjadi tempat procesing pertama, finalnya nanti di JAIP," tandas Walikota Hasvia. (Humas/Toni)
SUNGAIPENUH - Kota Sungai Penuh sebagai daerah otonomi baru akan memiliki rencana tata ruang wilayah (RTRW) 2011-2031.
Kamis (29/7) bertempat di Hotel Jaya Wisata Sungai Penuh, dilakukan presentasi laporan pendahuluan oleh konsultan PT AASCO Jaya Konsultan dihadapan Walikota Sungai Penuh, Drs Hasvia MTP, yang turut dihadiri oleh pihak PU Provinsi Jambi, Bappeda Provinsi Jambi, Bappeda Kota Sungai Penuh dan Stake holder lainnya.
Walikota Drs Hasvia MTP, dalam paparannya mengatakan, tata ruang merupakan dasar bagi pemerintah dalam menyusun rencana pembangunan jangka menengah dan jangka panjang.
"Tata ruang adalah basic kita dalam menyusun RPJM dan RPJP," kata Wako Hasvia.
Karena itu, Walikota Hasvia berpesan agar RTRW Kota Sungai Penuh jangan hanya makro saja. "Kita juga harus bicara soal kultural dan budaya, wisata serta pendidikan," sebut Wako Hasvia.
Wako juga meminta dalam penyusunan RTRW agar tidak ketinggalan memasukkan program Jambi Agro Industrial Park (JAIP), dimana Kota Sungai Penuh sebagai penghasil komoditas pertanian dan perkebunan akan terhubung dengan Muara Sabak lokasi pelabuhan Samudera.
"Nanti produk-produk yang keluar dari situ tidak hanya komoditi mentah, melainkan sudah diolah. Seperti kayu manis sudah diolah menjadi stik kayu manis atau bubuk kayu manis," paparnya.
Walikota Hasvia mengungkapkan harapan dan keinginannya agar kota Sungai Penuh bisa menjadi tempat procesing dari komoditas-komoditas yang dihasilkan.
"Saya mau Kota Sungai Penuh ini minimal menjadi tempat procesing pertama, finalnya nanti di JAIP," tandas Walikota Hasvia. (Humas/Toni)
Wako Hadiri Kenduri Cinta
SUNGAIPENUH - Walikota Sungai Penuh, Drs Hasvia MTP, Senin (9/8) menggelar kegiatan dialog dengan seniman dan budayawan Kota Sungai Penuh.
Kegiatan yang dibungkus dengan nama kenduri cinta tersebut digelar di gedung nasional Sungai Penuh dan dihadiri para tokoh budaya dan seniman tidak saja dari dalam Kota Sungai Penuh melainkan juga dari Provinsi Jambi, yakni Junaidi T Noor.
Dalam sambutannya pada acara yang mengambil tema ' Membangun Peradaban Budaya menuju Kota Pusaka' itu, Walikota Sungai Penuh Drs Hasvia mengajak seluruh komponen masyarakat dalam Kota Sungai Penuh agar melestarikan dan mengembangkan kebudayaan yang ada dalam Kota Sungai Penuh.
"Mari kita lestarikan dan kembangkan kebudayaan yang kita miliki," kata Walikota.
Dia menambahkan, Kota Sungai Penuh memiliki beragam kebudayaan misalnya, Seruling Bambu, Rentak Kudo,dan lain sebagainya. (HUmas/Toni)
Kegiatan yang dibungkus dengan nama kenduri cinta tersebut digelar di gedung nasional Sungai Penuh dan dihadiri para tokoh budaya dan seniman tidak saja dari dalam Kota Sungai Penuh melainkan juga dari Provinsi Jambi, yakni Junaidi T Noor.
Dalam sambutannya pada acara yang mengambil tema ' Membangun Peradaban Budaya menuju Kota Pusaka' itu, Walikota Sungai Penuh Drs Hasvia mengajak seluruh komponen masyarakat dalam Kota Sungai Penuh agar melestarikan dan mengembangkan kebudayaan yang ada dalam Kota Sungai Penuh.
"Mari kita lestarikan dan kembangkan kebudayaan yang kita miliki," kata Walikota.
Dia menambahkan, Kota Sungai Penuh memiliki beragam kebudayaan misalnya, Seruling Bambu, Rentak Kudo,dan lain sebagainya. (HUmas/Toni)
Wako : SKPD Harus Berpikir Enterprenuer Tidak Bergantung pada DAU & DAK
SUNGAIPENUH - Satuan kerja perangkat dinas (SKPD) dilingkup pemerintah Kota Sungai Penuh harus bisa berpikir enterprenuer, sehingga tidak sepenuhnya bergantung pada Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusat.
Hal ini seperti ditegaskan Walikota Sungai Penuh, Drs Hasvia MTP, dalam sidang paripurna DPRD Sungai Penuh dengan agenda menyampaikan tanggapan/jawaban eksekutif terhadap pemandangan umum DPRD Sungai Penuh tentang laporan keterangan pertanggungjawaban penjabat Walikota Sungai Penuh, Rabu (28/7).
"Masing-masing dinas harus berpikir enterpreneur. Dinas harus bisa hasilkan PAD (pendapatan asli daerah), kecuali SKPD yang berkaitan dengan kepentingan umum, seperti dinas pendidikan dan yang lainnya," papar Walikota Hasvia.
"Dengan begitu kita tidak bergantung lagi dengan DAK dan DAU dari pusat," sambungnya.
Saat ini, lanjut Walikota Hasvia, sudah memasuki era otonomi daerah, karena itu pemerintah daerah harus benar-benar kuat. "Jadi jika sewaktu-waktu dana dari pusat di putus, kita sudah siap," terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Walikota Hasvia juga memaparkan program pembangunan yang telah dan akan dilaksanakan kedepannya.
Diungkapkan Hasvia, setelah pada 2010 fokus pada perbaikan dan pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan, tahun anggaran berikutnya pemerintah Kota Sungai Penuh akan mulai fokus pada peningkatan ekonomi kerakyatan.
"Kedepannya kita tinggal pikirkan ekonomi kerakyatan," katanya.
Dia mencontohkan, seperti di daerah Tanjung Rawang yang kerap dilanda banjir, warga bakal diarahkan tidak hanya sekedar menggarap sawah saja, melainkan juga sekaligus menggembala itik dan sapi sebagai sumber mata pencaharian. (Toni/ Humas)
Hal ini seperti ditegaskan Walikota Sungai Penuh, Drs Hasvia MTP, dalam sidang paripurna DPRD Sungai Penuh dengan agenda menyampaikan tanggapan/jawaban eksekutif terhadap pemandangan umum DPRD Sungai Penuh tentang laporan keterangan pertanggungjawaban penjabat Walikota Sungai Penuh, Rabu (28/7).
"Masing-masing dinas harus berpikir enterpreneur. Dinas harus bisa hasilkan PAD (pendapatan asli daerah), kecuali SKPD yang berkaitan dengan kepentingan umum, seperti dinas pendidikan dan yang lainnya," papar Walikota Hasvia.
"Dengan begitu kita tidak bergantung lagi dengan DAK dan DAU dari pusat," sambungnya.
Saat ini, lanjut Walikota Hasvia, sudah memasuki era otonomi daerah, karena itu pemerintah daerah harus benar-benar kuat. "Jadi jika sewaktu-waktu dana dari pusat di putus, kita sudah siap," terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Walikota Hasvia juga memaparkan program pembangunan yang telah dan akan dilaksanakan kedepannya.
Diungkapkan Hasvia, setelah pada 2010 fokus pada perbaikan dan pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan, tahun anggaran berikutnya pemerintah Kota Sungai Penuh akan mulai fokus pada peningkatan ekonomi kerakyatan.
"Kedepannya kita tinggal pikirkan ekonomi kerakyatan," katanya.
Dia mencontohkan, seperti di daerah Tanjung Rawang yang kerap dilanda banjir, warga bakal diarahkan tidak hanya sekedar menggarap sawah saja, melainkan juga sekaligus menggembala itik dan sapi sebagai sumber mata pencaharian. (Toni/ Humas)
BIO DATA Drs.Hasvia Hasymi. MPT
- PROFIL WALIKOTA SUNGAI PENUH Nama : Drs. Hasvia, MTP Tempat/Tanggal Lahir : Sungai Penuh, 22 Pebruari 1957 *Keluarga : RAY Hundani Tanminingsih<istri> Devi Muthia Kurnia ningsih<anak pertama> Muamar Rohanda,SE <anak ke dua> Denia isra Putri <anak ke tiga> Devi Dika Permataria <menantu> Swaya nada <cucu> Gita Carrissa Ravynda <cucu> Gladys Clarrissa Ravnda <cucu> Pendidikan: *SD Negeri 5 Sungai Penuh (Tamat 1970) *SMP Negeri 1 Jambi (Tamat 1973) *SMA Negeri 1 Sungai Penuh (Tamat 1976) *Universitas Gadjah Mada (Jurusan Pengembangan Wilayah, Fakultas Geografi) Tamat 1984) *Pascasarjana (S2), Magister Teknik pada Fakultas Teknik Arsitektur Universitas Gadjah Mada (Tamat 1998) Pendidikan Luar Negeri: *Univesity of York, UK (Inggris), Remote Sensing and Geographic Information System (GIS) Technologies tahun 2005 *Hyderabad, India (National Institutes Rural Development), tahun 2007 *Singapure, Urban Planning tahun 2008 Pengalaman Pekerjaan: 1. Subdit Pengembangan Wilayah, Direktorat Pembangunan Dati I Ditjen Bangda Departemen Dalam Negeri, tahun 1986-1987 2. Subdit Analisis Lingkungan dan Tata Pembangunan, Ditjen Bangda Departemen Dalam Negeri, Jakarta, 1987-1990 3. Tim Teknis Bantuan USAID (AS) untuk Pengembangan Wilayah Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Bengkulu 1986-1990 4. Land Resouses and Evaluation Planning (LREP) pada Bappeda Provinsi Jambi 1990-1994 5. Kasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup pada Bidang Fisik dan Prasarana Bappeda Provinsi Jambi 6. Kasi Pertambangan dan Energi pada Bidang Ekonomi Bappeda Provinsi Jambi 7. Kapala Bidang EKUIN, Bappeda Provinsi Jambi 2001-2008 8. Sekretaris Bappeda Provinsi Jambi Tahun 2008 9. Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Jambi 2008-2009 10. Pj. Walikota Sungai Penuh Tahun 2009-sekarang 11. Staf Ahli Gubernur Jambi bidang Pemerintahan 2009-sekarang Organisasi: 1. Ketua Ikatan Ahli Perencana Provinsi Jambi Tahun 2007-sekarang 2. Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Daerah Provinsi Jambi 2009-2014) 3. Ketua Harian HKK Provinsi Jambi 2009-2014 (baca lebih sedikit)PROFIL WALIKOTA SUNGAI PENUH Nama : Drs. Hasvia, MTP Tempat/Tanggal Lahir : Sungai Penuh, 22 Pebruari 1957 *Keluarga : RAY Hundani Tanminingsih<istri> Devi Muthia Kurnia ningsih<anak pertama> Muamar Rohanda,SE <anak ke dua> Denia isra Putri <anak ke tiga> Devi Dika Permataria <menantu> Swaya nada <cucu> Gita Carrissa Ravynda <cucu>... (baca selengkapnya)
- Jenis Privasi:
- Terbuka: Semua isi dapat dibaca umum.
Langganan:
Postingan (Atom)