RTRW Sungai Penuh 2011-2031 Disusun
SUNGAIPENUH - Kota Sungai Penuh sebagai daerah otonomi baru akan memiliki rencana tata ruang wilayah (RTRW) 2011-2031.
Kamis (29/7) bertempat di Hotel Jaya Wisata Sungai Penuh, dilakukan presentasi laporan pendahuluan oleh konsultan PT AASCO Jaya Konsultan dihadapan Walikota Sungai Penuh, Drs Hasvia MTP, yang turut dihadiri oleh pihak PU Provinsi Jambi, Bappeda Provinsi Jambi, Bappeda Kota Sungai Penuh dan Stake holder lainnya.
Walikota Drs Hasvia MTP, dalam paparannya mengatakan, tata ruang merupakan dasar bagi pemerintah dalam menyusun rencana pembangunan jangka menengah dan jangka panjang.
"Tata ruang adalah basic kita dalam menyusun RPJM dan RPJP," kata Wako Hasvia.
Karena itu, Walikota Hasvia berpesan agar RTRW Kota Sungai Penuh jangan hanya makro saja. "Kita juga harus bicara soal kultural dan budaya, wisata serta pendidikan," sebut Wako Hasvia.
Wako juga meminta dalam penyusunan RTRW agar tidak ketinggalan memasukkan program Jambi Agro Industrial Park (JAIP), dimana Kota Sungai Penuh sebagai penghasil komoditas pertanian dan perkebunan akan terhubung dengan Muara Sabak lokasi pelabuhan Samudera.
"Nanti produk-produk yang keluar dari situ tidak hanya komoditi mentah, melainkan sudah diolah. Seperti kayu manis sudah diolah menjadi stik kayu manis atau bubuk kayu manis," paparnya.
Walikota Hasvia mengungkapkan harapan dan keinginannya agar kota Sungai Penuh bisa menjadi tempat procesing dari komoditas-komoditas yang dihasilkan.
"Saya mau Kota Sungai Penuh ini minimal menjadi tempat procesing pertama, finalnya nanti di JAIP," tandas Walikota Hasvia. (Humas/Toni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
MYSTERI SEX