Selasa, 14 September 2010

Wako : SKPD Harus Berpikir Enterprenuer Tidak Bergantung pada DAU & DAK

SUNGAIPENUH - Satuan kerja perangkat dinas (SKPD) dilingkup pemerintah Kota Sungai Penuh harus bisa berpikir enterprenuer, sehingga tidak sepenuhnya bergantung pada Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusat.
Hal ini seperti ditegaskan Walikota Sungai Penuh, Drs Hasvia MTP, dalam sidang paripurna DPRD Sungai Penuh dengan agenda menyampaikan tanggapan/jawaban eksekutif terhadap pemandangan umum DPRD Sungai Penuh tentang laporan keterangan pertanggungjawaban penjabat Walikota Sungai Penuh, Rabu (28/7).
"Masing-masing dinas harus berpikir enterpreneur. Dinas harus bisa hasilkan PAD (pendapatan asli daerah), kecuali SKPD yang berkaitan dengan kepentingan umum, seperti dinas pendidikan dan yang lainnya," papar Walikota Hasvia.
"Dengan begitu kita tidak bergantung lagi dengan DAK dan DAU dari pusat," sambungnya.
Saat ini, lanjut Walikota Hasvia, sudah memasuki era otonomi daerah, karena itu pemerintah daerah harus benar-benar kuat. "Jadi jika sewaktu-waktu dana dari pusat di putus, kita sudah siap," terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Walikota Hasvia juga memaparkan program pembangunan yang telah dan akan dilaksanakan kedepannya.
Diungkapkan Hasvia, setelah pada 2010 fokus pada perbaikan dan pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan, tahun anggaran berikutnya pemerintah Kota Sungai Penuh akan mulai fokus pada peningkatan ekonomi kerakyatan.
"Kedepannya kita tinggal pikirkan ekonomi kerakyatan," katanya.
Dia mencontohkan, seperti di daerah Tanjung Rawang yang kerap dilanda banjir, warga bakal diarahkan tidak hanya sekedar menggarap sawah saja, melainkan juga sekaligus menggembala itik dan sapi sebagai sumber mata pencaharian. (Toni/ Humas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MYSTERI SEX