Minggu, 26 September 2010

DPW PAN JAMBI HARUS BERTANGGUNG JAWAB

Liberty: Seharusnya DPW PAN Dipecat

SUNGAIPENUH – Terjadinya perpecahan di internal PAN Kota Sungaipenuh pasca pencalonan pasangan bakal calon walikota Hasvia – Amrizal Jufri membuat sejumlah petinggi PAN di Kerinci ikut berang. Hal itu dikarenakan  tidak diakomodirnya kepentingan kader murni untuk maju di Pemilukada Kota Sungaipenuh.
”Sudah dua kali DPW PAN Provinsi Jambi melangkahi amanat Rakernas 11 di Palembang. Pertama saat Hasani Hamid tidak mengambil pasangannya menjadi calon wakil bupati Kerinci 2008 lalu, dan kini giliran pasangan Hasvia yang bukan dari Kader PAN, padahal di aturan main partai sudah jelas, kalau bukan nomor satu kader murni, maka harus nomor duanya dari kader munri,” jelas Liberty yang juga salah satu kandidat balon walikota Sungaipenuh dari PAN yang dieleminir saat pleno KPU beberapa waktu yang lalu.
Liberty menilai DPW PAN provinsi Jambi sama sekali tidak memahami dan melangkahi aturan main di PAN yang ditetapkan pada Rakernas di Palembang beberapa waktu yang lalu.
Kesalahannya di DPW PAN, kok tidak tahu dengan aturan main di Parpol, cabut saja SK pengurus DPW PAN itu, peraturan di parpol itu tidak bisa dilanggar,” tegas Liberty.
Ditegaskan Liberty, sebagai partai politik besar, seharusnya DPW PAN konsekuen dengan aturan main yang merupakan aturan tertinggi di partai. Bukan semena-mena ingin mengikuti kehendak perorangan. Tidak konsekuen itulah yang menyebabkan kader pada berkeliaran mendukung kandidat lain di Pemilukada walikota Sungaipenuh.
Ketua DPRD Kerinci itu menilai, DPW PAN tidak bisa bertindak untuk memberikan teguran kepada kader dan pengurus PAN di Kota Sungaipenuh. Seharusnya DPW PAN Provinsi Jambi mampu memperlihatkan contoh yang baik kepada kadernya ditingkat yang lebih rendah.
“Bagaimana mau memecat kader disini, DPW juga bisa dipecat, karena tidak menjalankan aturan parpol,” tegasnya. (infojambi.com)
laporan : mardizal sumara | editor : izwan sholimin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MYSTERI SEX